F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-405: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Hadits Abu Hurairah

Audio ke-405: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Hadits Abu Hurairah
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-668
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 04 Jumadal Akhirah 1446 H / 06 Desember 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1JKNC-DFaLPmM65fsTBoAd1i4XAVp_Lp2/view?usp=sharing

Audio ke-405: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke Bab tentang "Memberikan Nafkah kepada Keluarga."

Coba dibaca haditsnya.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَِضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ دِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللهِ ، وَدِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ ، وَدِيْنَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ ، وَدِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ ؛ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِك ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, 'Satu dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, satu dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan seorang budak, dan satu dinar yang kamu infakkan bagi orang miskin, serta satu dinar yang kamu infakkan kepada keluargamu, maka pahala yang paling besar adalah infak nafkah yang kamu berikan kepada keluargamu'."
(HR. Muslim)

Barakallahu fiikum.
Subhanallah, Jamaah.

Kita lihat nih, bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam memberikan penjelasan yang lengkap dengan contoh.

Ana punya uang empat dinar. Satu dinar ana infakkan di jalan Allah, untuk jihad fi sabilillah. Satu dinar ana infakkan untuk membebaskan seorang budak. Kita tahu pahala jihad fi sabilillah, kita tahu pahala membebaskan budak. Satu dinar aku shadaqahkan untuk seorang miskin. Sudah tiga dinar. Tinggal satu dinar lagi uangku. Aku shadaqahkan, aku berikan kepada keluargaku, nafkah buat mereka. Mana yang lebih banyak pahalanya? Mungkin sebagian orang berpikir, ya yang jihad.

Tapi ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,

❲ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ ❳

"Yang paling besar pahalanya adalah yang engkau berikan kepada keluargamu."

Subhanallah.
Kok bisa seperti itu?

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Allah berfirman, (Ini hadits qudsi).

❲ وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيهِ ❳

Tidak ada sebuah ibadah yang lebih aku sukai (kata Allah) hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan tersebut lebih dari pada yang telah Aku wajibkan kepada mereka.

Kita itu memberikan nafkah kepada keluarga kita, kepada istri. Memberikan nafkah kepada keluarga kita itu kewajiban. Setelah itu baru naik yang sunah-sunah. Jadi ketika seorang memberikan nafkah kepada keluarganya, dengan catatan dia yahtasibu ( يَحْتَسِبُ ), berharap pahala dari Allah 'Azza wa Jalla, itu yang paling besar pahalanya. Sehingga jangan meremehkan!

Ketika ada orang yang dalam hidupnya dia enggak pernah shadaqah, Kok enggak pernah shadaqah? Iya, karena duitnya itu hanya cukup buat keluarganya. Dan dia memberikan hasil kerjanya ya untuk hidup dan makan dia. Kadang kala masih kurang. Dapat pahala enggak? Subhanallah, dapat pahala dia. Karena itu sebuah kewajiban yang harus dia kerjakan.

Dan kita tahu, subhanallah, Jamaah. Berkaitan dengan memberikan nafkah kepada keluarga, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, ketika orang punya uang, siapa yang harus dia berikan, mulai dengan siapa?

❲ ابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ ❳

"Mulailah dengan orang yang menjadi kewajibanmu."

Thayyib.
Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.