Audio ke-404: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Surah Saba Ayat 39

☛ Pertemuan ke-667

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 KAMIS, 03 Jumadal Akhirah 1446 H / 05 Desember 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1J7ZFvbUPqoFJcUcWSQ0b3__uuoAiajIM/view?usp=sharing

Audio ke-404: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Pembahasan Surah Saba' Ayat 39

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke Bab tentang "Memberikan Nafkah kepada Keluarga."

{ قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ ۞ }

"Katakanlah, 'Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya).' Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang sebaik-baiknya."
(QS. Saba': 39)

Barakallahu fiikum.

Allah yang membuat Fulan kaya, yang membuat Fulan biasa-biasa saja. Allah yang membuat Fulan miskin. Tapi ingat, ketika kalian memberikan nafkah,

{ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ }

Apa saja yang kalian infakkan buat keluarga ini, buat istri, buat anak-anak,

Mungkin sebagian orang berpikir, yang dikasih ganti sama Allah itu kalau buat masjid, kalau buat anak yatim. Ternyata enggak. Apa saja yang kalian nafkahkan asalkan niatnya lillahi Ta'ala, walaupun buat keluarga,

{ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ }

Allah akan menggantikannya.

Terus kenapa kita takut berinfak, kenapa kita takut memberi?!

{ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ }

Dan Dialah yang Maha Baik dalam memberikan rezeki.

Yang terbaik dalam/di antara mereka yang memberikan rezeki Allah 'Azza wa Jalla. Karena sejatinya hanya Allah yang memberikan rezeki.

Bapak itu ketika memberikan rezeki kepada anaknya, dia hanya sebagai perantara. Kenapa? Karena yang ngasih rezeki bapaknya siapa? Allah. Terus, anak itu tanggungan siapa rezekinya? Allah.

Allah mengatakan,

{ نَّحۡنُ نَرۡزُقُهُمۡ وَإِیَّاكُمۡۚ }

Kami kasih rezeki kepada anak-anak itu dan kepada kalian.(QS. Al-Isra': 31)

Sehingga ini buat mereka yang mau menikah (juga) jangan terlalu terbebani dengan masa yang akan datang. Engkau mungkin sekarang bekerja dengan penghasilan dua juta sebulan. Buat sendiri ya.. alhamdulillah, ada lebih sedikit. Mungkin kau berpikir, Kalau aku menikah, enggak cukup, Ustadz. Subhanallah.

Apakah engkau berpikir bahwa istrimu makan rezekimu, makan dari yang dua juta tersebut? Engkau berpikir seperti itu? Sebagian orang mengatakan itu, padahal mereka sebelum menikah itu sudah dapat rezeki, sudah punya rezeki masing-masing.

Maka ingat! Bagi yang mau menikah, ketika engkau memiliki kemampuan, bismillah. Nanti Ustadz, istri..? Ya, Allah akan kasih rezeki, dia bawa rezeki sendiri. Anak lahir, punya rezeki sendiri.

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════