📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-655
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA. 17 Jumadal Ula 1446 H / 19 November 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1gAuey-0jSyeEJi8eR2S2jCwcARazRHSo/view?usp=sharingAudio ke-392: Bab 34 Berwasiat Berlaku Baik kepada Kaum Wanita ~ Pembahasan Hadits Iyas bin Abdillah bin Abi Dzubab Radhiyallahu 'Anhu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.
وعَنْ إِيَاسِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ : ❲ لَا تَضْرِبُوا إِمَاءَ اللهِ ❳ ، فَجَاءَ عُمَرُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ ، فَقَالَ : ذَئِرْنَ النِّسَاءُ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ . فَرَخَّصَ فِي ضَرْبهِنَّ ، فَأَطَافَ بِآلِ رَسُولِ اللهِ ﷺ نِسَاءٌ كَثِيرٌ ، يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ : ❲ لَقَدْ أَطَافَ بِآلِ بَيْتِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ ؛ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيَارِكُمْ ❳ . ❊ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.
Dari Iyas bin Abdillah bin Abi Dzubab radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Janganlah kalian memukul wanita (hamba Allah).' Kemudian Umar radhiyallahu 'anhu mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan mengadu, 'Wanita-wanita kini berani kepada suaminya.' Karena itulah Beliau membolehkan memukul mereka. Lalu banyak wanita mengerumuni keluarga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengadukan perlakuan suami-suami mereka. Kata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menanggapi, 'Sungguh para wanita yang mengerumuni rumah keluarga Muhammad untuk mengadukan perlakuan suami mereka, maka mereka (para suami) itu bukanlah orang baik di antara kalian (kaum wanita)'."(HR. Abu Dawud dengan sanad yang sahih)
Na'am.
Ini, kita lihat bagaimana generasi pertama umat ini. Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,
❲ لَا تَضْرِبُوا إِمَاءَ اللهِ ❳
Jangan dipukul tuh, hamba-hamba wanita Allah 'Azza wa Jalla.
Perempuan-perempuan jangan dipukul!
Akhirnya para sahabat enggak ada yang mukul. Ketika mereka tidak memukul, ternyata perempuan ini jadi berani, jadi kurang ajar sama suaminya. Para suami enggak mukul, sudah. Tapi perempuan ini yang kurang ajar akhirnya, enggak nurut sama suami, berani sama suami.
Lalu apa kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ketika mendapatkan informasi dari Umar bin Khattab? Maka Nabi memberikan dispensasi, membolehkan. Membolehkan, bukan menyuruh ya. Membolehkan untuk memukul mereka kalau ada keperluan. Akhirnya suami memukul istrinya.
Awalnya enggak boleh, mereka diam; sekarang dapat lampu hijau dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, diperbolehkan kalau mereka melakukan tadi: berani sama suaminya, enggak nurut, enggak taat, enggak patuh. Maka akhirnya perempuan itu datang ke rumah Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam karena dipukul sama suaminya. Mereka mengadu. Lalu apa kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam?
Nabi mengatakan,
❲ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيارِكُمْ ❳
"Itu yang mukul istrinya, bukan yang terbaik di antara kalian."
Jadi yang baik enggak akan memukul istrinya. Karena ada fase-fase mendidik istri. Bukan dengan memukul. Allah 'Azza wa Jalla menyebutkan di surat An-Nisaa ayat 34.
{ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ }
Yang kalian takut perempuan-perempuan enggak nurut, enggak taat sama kalian, (apa yang dilakukan?) kasih nasihat.
Kasih nasihat itu perempuan. Kemudian kalau enggak, pisah ranjang. Setelah itu baru dipukul, ketika memang itu bermanfaat.
Jadi ingat! Memukul ini bukan sarana yang baik dalam mendidik wanita. Bahkan itu dapat menjadikan permasalahan yang menjadikan suami bisa dipenjara di masa sekarang. Istri juga enggak nurut. Tapi hendaklah suami itu memperbaiki hubungan dirinya sama Allah, memberikan nasihat kepada istrinya. Istri tetap enggak mau, pisah ranjang. Setelah itu kalau memang tidak dapat diperbaiki, mungkin diceraikan itu istri.
Barakallahu fiik.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment