F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-317: Bab 27 ~ Pembahasan Surah Al-Hajj Ayat 32

Audio ke-317: Bab 27 ~ Pembahasan Surah Al-Hajj Ayat 32
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-580
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 10 Muharram 1446 H / 16 Juli 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1DbVgZZEBwJfctOhR1Z1mEqMVE-H8Z8N9/view?usp=sharing

💽 Audio ke-317: Bab 27 Mengagungkan Kehormatan Kaum Muslimin dan Penjelasan tentang Hak-Hak Mereka serta Kasih Sayang terhadap Mereka ~ Pembahasan Surah Al-Hajj Ayat 32


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Ayat yang selanjutnya.

{ ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ }

"Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati."
(QS. Al-Hajj: 32)
Na'am.
Bicara syiar, tadi hurumaat, hal-hal yang memang dihormati di sisi Allah 'Azza wa Jalla, Hurumaatilah ( حُرُمَاتِ اللهِ ).

Di sini Allah mengatakan,

{ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللهِ }

شَعَائِرُ - جَمْعُ شَعِيْرَةٍ

Syiar-syiar.

Apa sih yang dimaksud dengan syiar?

Syaikh bin Utsaimin rahimahullahu Ta'ala mengatakan,

اَلشَّعَائِرُ

Yang disebut dengan syiar-syiar adalah:

الْعِبَادَاتُ الظَّاهِرَةُ
Ibadah-ibadah yang nampak, baik itu ibadah yang besar atau ibadah yang kecil.

Ada ibadah yang nampak, seperti tawaf di rumah Allah 'Azza wa Jalla; sa'i di antara Shafa dan Marwa; azan, qamat/iqamah. Sehingga kita ketika mendengarkan azan, sebagai bentuk kita mengagungkan azan itu, dengarkan azan, matikan segala sesuatu, datangi rumah Allah 'Azza wa Jalla. Dipanggil, datang!

Ketika seorang mengagungkan syiar Allah, itu sesungguhnya timbul dari ketakwaan hati.

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ التَّقْوَى هَا هُنَا ❳

Takwa itu di sini.
Beliau menunjukkan ke dadanya tiga kali.

❲ التَّقْوَى هَا هُنَا ❳

Di sini ketakwaan itu.

Kalau bicara hati, amalan hati itu, kita enggak kelihatan. Antum enggak melihat Fulan mengagungkan. Tapi tatkala dalam raganya kita lihat, termasuk syiar Allah menyembelih hewan kurban; bagaimana para assalafush shaleh ketika mereka berkurban demi mengagungkan syiar Allah, mereka cari hewan ternak yang gemuk, yang sehat, yang gagah.

Tujuannya apa?

Karena ada orang yang enggak peduli dengan Idul Fitri, Idul Adha. Ini ibadah yang masuk syiar ya, di mana orang berangkat shalat 'Ied, nampak itu Jamaah. Jalan ditutup kadang kala, lapangan ramai dengan umat manusia. Kita ada di mana? Sebagian mungkin tidur, tidur di rumahnya. Tidak mengikuti apa yang sedang dilakukan umat Islam. Kurban pun, juga tidak berkurban. Beliau beli mobil yang bagus, ganti mobil lagi, renovasi rumah. Kurban? Tidak. Kalaupun berkurban, dia cari yang paling murah, dicari yang kurus. Karena sejatinya sebagian berbuat itu riya-an, hanya ingin dipuji, pamer. Daripada dikatakan enggak berkurban, ya aku berkurban.

Maka ingat! Allah mengatakan,

{ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللهِ }

Barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah,

{ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ }

itu tuh, muncul bersumber dari ketakwaan hati.

Orang kalau ditanya, Engkau tidak menghormati, tidak mengagungkan syiar Allah, mungkin dia akan marah. Tapi mengagungkan syiar Allah itu dengan praktek dan bukti, sehingga seorang muslim berusaha untuk mengagungkannya.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.