F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-440: Bab 40 ~ Pembahasan Hadits Abu Abdirrahman Abdullah bin Masud

Audio ke-440: Bab 40 ~ Pembahasan Hadits Abu Abdirrahman Abdullah bin Masud
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-703
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 24 Rajab 1446 H / 24 Januari 2025 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1VW5VfRjvbznPf_vnLYbFbuCERyY_b65N/view?usp=sharing

Audio ke-440: Bab 40 Berbakti kepada Kedua Orang Tua dan Menjaga Tali Silaturahim ~ Pembahasan Hadits Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib.
Kita akan masuk ke hadits-hadits yang disebutkan di sini.

وَعَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : سَأَلْتُ النَّبِيَّ ﷺ : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللهِ تَعَالَى؟ قَالَ : ❲ الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا ❳ ، قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : ❲ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ❳ ، قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : ❲ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, dia bercerita, "Aku pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, 'Perbuatan apakah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala?' Beliau pun menjawab, 'Shalat pada waktunya.' 'Lalu apa lagi,' tanyaku? Beliau pun menjawab, 'Berbakti kepada kedua orang tua.' 'Kemudian apa lagi?' tanyaku lebih lanjut. Maka Beliau pun menjawab, 'Berjihad di jalan Allah'."
(Muttafaqun 'alaih)

Jamaah rahimakumullah.
Kita melihat di sini semangat sahabat bertanya. Dia bertanya pertanyaan yang sangat indah sekali.

أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللهِ ؟

Ini banyak amalan.
Mana yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla?
Bukan amalan yang paling ringan, (tapi) yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla!

Kita ini sebagai muslim, apakah kita telah bertanya tentang urusan agama kita? Tanya.. datang sama Ustadz. Ustadz, amalan apa yang paling mulia, yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla?

Kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,

❲ الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا ❳

"Shalat tepat waktu."

Ini haknya Allah 'Azza wa Jalla!
Para Jamaah, banyak orang kerja tepat waktu, tapi shalat enggak tepat waktu. Subhanallah. Sebelum waktunya, dia sudah sampai di kantornya. Sudah -masyaaAllah- taruh tuh tangannya di sana. Tapi untuk shalat, azan dikumandangkan, entah dia berada di mana. Shalat tepat waktu haknya Allah 'Azza wa Jalla!

Kemudian Abdullah bin Mas'ud tanya lagi, Kemudian apa?
Kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,

❲ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ❳

"Berbakti kepada kedua orang tua."

Yang ketiga tanya, Kemudian apa?

Baru,

❲ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ ❳

jihad fisabilillah.

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menjadikan berbakti kepada orang tua lebih utama daripada berjihad fisabilillah.

Di sini kita sadar, kenapa ketika ada seorang yang ingin berjihad di jalan Allah, kemudian ditanya sama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Orang tuamu masih hidup?
Masih hidup.
Sana!

❲ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ ❳

Engkau mau masuk surga kan? Engkau mau dapat keridhaan Allah 'Azza wa Jalla? Sudah, berjuanglah berbakti kepada kedua orang tuamu!

Memang secara prioritas yang pertama adalah tauhid, dengan kita mendirikan shalat; yang kedua adalah berbakti kepada orang tua; yang ketiga jihad fisabilillah.

Kemudian, sebenarnya hadits ini ada tambahan, bahwa Abdullah bin Mas'ud mengatakan,

❲ لَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِيْ ❳

Kalau aku minta tambahan pertanyaan (tanya lagi dia sama Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam: kemudian apa, kemudian apa) pasti Nabi akan menambahkan buat aku.

Tapi Abdullah ibn Mas'ud tahu adab bertanya, jangan menyusahkan yang ditanya. Tanya ini, tanya ini, banyak banget pertanyaannya. Cukup tiga. Ibnu Mas'ud tiga kali tanya; yang pertama sudah dijawab, yang kedua, yang ketiga, dia berhenti. Sudah, amalkan!

Jangan sampai kita termasuk orang yang banyak bertanya, tapi enggak diamalkan. Pertanyaan panjang... teruus tanya ini tanya itu, ada orang-orang yang seperti itu. Bertanyalah sesuatu yang engkau amalkan dan engkau perlukan dalam kehidupan ini.

Barakallahu fiikum.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.