F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-304: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah

Audio ke-304: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-562
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS,  29 Dzulqa'dah 1445 H / 06 Juni 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1g4d0wrM6BLCgM4rwORvmumm9hd978Wpd/view?usp=sharing

💽 Audio ke-304: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ❲ مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ - مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ - ؛ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لاَ يَكُونَ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ ، إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ ؛ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ ؛ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ ، فَحُمِلَ عَلَيْهِ ❳. ❊ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam Beliau bersabda, "Barang siapa yang pernah berbuat zalim terhadap saudaranya, baik terhadap kehormatan atau sesuatu hal yang lainnya, maka hendaklah dia meminta dihalalkan darinya (meminta maaf sekarang juga) sebelum datangnya waktu tatkala dinar dan dirham tidak lagi berarti. Apabila dia mempunyai amal saleh, maka amalnya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezalimannya, dan apabila dia tidak mempunyai amal kebaikan, maka kejahatan orang yang dizalimi itu akan diambil dan dibebankan kepadanya."
(HR. Bukhari)
Subhanallah.
Pengadilan akan ditegakkan, timbangan-timbangan akan dipasang, sehingga semua yang pernah melakukan kezaliman, dia akan mendapatkan balasan. Dan semua manusia yang pernah dizalimi, dia akan mendapatkan keadilan.

Sebagian kita tidak merasakan keadilan; mungkin di negerinya, mungkin di kampusnya, mungkin di rumahnya. Maka di sini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menggambarkan tentang nanti di hari kiamat, bagaimana orang-orang yang melakukan kezaliman akan diambil amal saleh yang dia kerjakan.

Ketika dia pernah memukul, maka sesuai dengan kadar tersebut, akan ada timbangan nanti, akan ada yang mengukurnya. Kalau merupakan celaan, dia mencela saudaranya, menghinakan saudaranya, kehormatan dia dilecehkan, maka kebajikan dia, haji dia, shalat dia, kalau masih ada, akan diberikan sesuai dengan kadar kezaliman dia.

Tapi kalau ternyata dia enggak punya amal saleh, sudah habis amal saleh dia karena terlalu banyak kezaliman yang dia lakukan... Ada orang yang menzalimi sepuluh orang, karena dia memimpin sepuluh orang. Ada orang yang menzalimi karena dia menjadi pemimpin atas seratus orang. Ada orang yang menzalimi 100 juta manusia, karena dia menjadi pemimpin atas 100 juta manusia. Dan ada orang yang menzalimi 200 jiwa, 300 jiwa, 400 jiwa, entah berapa jiwa yang dia zalimi ketika dia menjadi pemimpin. Maka dikatakan,

❲ .. فَنِعْمَ المُرْضِعَةُ وَبِئْسَتِ الفَاطِمَةُ ❳
[صحيح] - [رواه البخاري]

"Jabatan itu adalah sebaik-baiknya ibu yang menyusui dan seburuk-buruknya menyapih anak."

Itu orang akan menuntut, meminta keadilan. Nih Fulan pernah menghinaku, nih Fulan pernah mengambil hartaku, nih Fulan pernah menipuku, nih Fulan pernah mencaciku di sosmed, nih Fulan pernah memberi komentar-komentar yang menyakitkan hati, nih Fulan pernah berdusta atas namaku. Semua akan mendapatkan keadilan.

Kalau dia punya amal saleh, diambil amal salehnya. Nih orang shalat, haji berulang kali, umrah berulang kali. Gara-gara makan haknya orang lain, diambil tuh. Sampai ketika habis amal kebajikannya, enggak ada lagi emas dan perak di sana, enggak ada. Ada yang harus dibayar, maka dosa orang yang dizalimi ini dibebankan kepada dia. Ini salah satu bentuk keadilan, karena dia melakukan kezaliman pada Fulan. Kemudian dilemparkan ke dalam api neraka.

Terus, apa yang harus kita lakukan?

Maka kata Nabi 'Alahis-shalatu wassalam dalam hadits ini,

❲ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ ❳

"Hendaklah minta maaf"

Dulu aku pernah ngambil hartamu; dulu aku pernah makan harta negara; dulu aku ...
Dan kita bisa melihat sekarang, ada sebagian koruptor-koruptor yang mulai mengembalikan kerugian negara. Semuanya harus dibalikin, harus!

{ فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَاهُ }
(QS. Al-Zalzalah: 8)

Yang seberat semut hitam itu, dia harus balikin. Jangan mengatakan, Oh.. yang besar-besar saja yang dibalikin. Semuanya harus dibalikin! Karena kalau tidak, Jamaah, kita akan bangkrut, pailit.

Ketika kita sudah capek shalat, kita capek shadaqah, kita lelah berangkat haji, ternyata pahala dari amal kebajikan (kalau dia ikhlas, Jamaah, ada pahalanya), pahala itu akan diberikan kepada orang-orang yang pernah dia sakiti, yang pernah dia zalimi; baik itu di kehormatannya atau di sesuatu yang dia miliki.

Maka kita perlu memohon maaf terhadap orang-orang yang pernah kita zalimi. Kalau enggak, ya sudah, yang ada kita akan merugi, sengsara.

وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا لَمْ يَكُنُ يَحْتَسِبُونَ.

Akan tampak buat mereka dosa-dosa yang tidak dalam bayangan mereka ini dosa mereka. Padahal ini dosa orang lain ditimpakan kepada dia, gara-gara kezaliman yang pernah dia lakukan. Ada yang membunuh.

{ وَمَنْ يَقْتُلُ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمٌ }

"Barang siapa yang membunuh seorang muslim dengan sengaja, balasannya neraka Jahanam."(QS. An-Nisaa: 93)

Belum lagi dia akan dituntut oleh orang yang pernah dia bunuh. Kalau dia tidak merasakan keadilan di dunia ini, maka ingat! Seorang muslim harus yakin, Allah mengharamkan kezaliman atas diri-Nya dan mengharamkan kezaliman atas kita semuanya.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.