Audio ke-301: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Abu Musa

☛ Pertemuan ke-559

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN, 26 Dzulqa'dah 1445 H / 03 Juni 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1coftSm8Dcr9aBvTzBc7GmYB50TV_NSXX/view?usp=sharing

💽 Audio ke-301: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ ، ❲ إِنَّ اللهَ لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ ، فَإِذَا أَخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ ❳ ، ثُمَّ قَرَأَ : { وَكَذَٰلِكَ أَخۡذُ رَبِّكَ إِذَآ أَخَذَ ٱلۡقُرَىٰ وَهِيَ ظَٰلِمَةٌۚ إِنَّ أَخۡذَهُۥٓ أَلِيمٌ شَدِيدٌ ۞ } [هود: ١٠٢]. ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Musa radhiyallahu 'anhu ia menuturkan, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, 'Sesungguhnya Allah akan memberi tangguh orang-orang yang berbuat zalim. Apabila Dia menyiksanya, maka Dia tidak akan melewatkannya sedikit pun.' Setelah itu Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat, 'Dan begitulah siksa Rabbmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat zalim. Sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat'."
(Muttafaqun 'alaih)

Kadang kala kita melihat pelaku kezaliman, pelaku kezaliman yang jelas-jelas melakukan kezaliman. Membunuh umpamanya, menyakiti orang lain, mengambil harta orang lain, begal, perampok, ada! Kok herannya, mereka sebagian hidup nyaman. Mana balasan dari Allah 'Azza wa Jalla?

Maka hendaklah manusia sebelum berbicara, melihat bagaimana Allah menyikapi orang-orang yang melakukan kezaliman.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan,

❲ إِنَّ اللهَ لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ ❳

"Sesungguhnya Allah itu benar-benar memberi tangguh balasan buat orang yang zalim."

Allah memberi tangguh. Tapi kalau Allah mencabut nyawanya, datang waktunya, enggak akan ditunda.

Disebutkan di sini,

❲ إِنَّ اللهَ لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ ❳

"Allah benar-benar memberikan tangguhan kepada orang yang zalim."

Hukumannya enggak langsung. Orang melakukan kezaliman langsung dibunuh. Kadang kala dia masih hidup bebas, tinggal di rumah yang mewah, berpindah dari satu hotel ke hotel lainnya, padahal dia melakukan kezaliman.

Ingat! Allah tidak melewatkan sedikit pun balasan buat orang yang zalim. Akan datang waktunya. Kadang kala ada orang yang enggak sabar menunggu waktu.

Di sini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan firman Allah,

{ وَكَذَٰلِكَ أَخۡذُ رَبِّكَ إِذَآ أَخَذَ ٱلۡقُرَىٰ وَهِيَ ظَٰلِمَةٌۚ إِنَّ أَخۡذَهُۥٓ أَلِيمٌ شَدِيدٌ ۞ }

"... Sungguh siksa-Nya sangat pedih dan sangat berat."
(QS. Hud: 102)

Itu siksa Allah yang Allah berikan kepada orang-orang yang mengambil hak orang lain, atau tidak memberikan hak orang lain. Apalagi dia makan itu yang haram. Dia tahu bukan haknya tapi dia makan.

Maka Allah luluh ya, Allah tangguhkan terus.. sebulan, dua bulan, kasih sehat hidupnya. Ketika dikasih sakit, dia akan kembali kepada Allah Jalla Jalaluh. Maka dikasih sehat.

Maka disebutkan di sini,

{ إِنَّ أَخۡذَهُۥٓ أَلِيمٌ شَدِيدٌ }

Ketika datang dicabut nyawanya dalam kondisi engkau belum siap.

Maka kalau engkau menzalimi orang lain, ghibahi orang lain, menuduh orang lain dengan tuduhan-tuduhan dusta, tinggal tunggu waktunya, antum! Kalau antum jujur dan benar yang antum ucapkan, selesai. Tapi kalau dusta, mungkin kedustaanmu enggak ketahuan ketika awal kau berdusta, tapi hari-hari akan menyingkap kedustaanmu.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════