Audio ke-298: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah

☛ Pertemuan ke-556

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 RABU, 21 Dzulqa'dah 1445 H / 29 Mei 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1WDB5B78NEH7B5XXmN96xz0ZXCGswThgD/view?usp=sharing

💽 Audio ke-298: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ قَالَ : ❲ لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ؛ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "Niscaya kalian akan menunaikan hak-hak kepada pemiliknya pada hari kiamat, sampai-sampai kambing yang tidak bertanduk akan diberi hak untuk membalas (menanduk) kambing yang bertanduk."(HR. Muslim)

Thayyib.

Di sini hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

❲ لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إلَى أَهْلِهَا ❳

Beliau mengatakan, Niscaya kalian akan menunaikan hak-hak kepada pemiliknya.

Kapan?

❲ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ❳

Tatkala ada hak yang tidak didapat oleh kita; istri melaksanakan kewajibannya kepada suami, tapi suami tidak melaksanakan kewajibannya, tidak memberikan hak istri, kelak pada hari kiamat akan terjadi persidangan. Allah benar-benar akan menunaikan.

Terus, dengan cara apa?

Di sini Nabi menekankan 'Alaihis-shalatu wassalam:

❲ حَتَّى يُقَادَ ِلِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ ❳

Sampai-sampai kambing yang tidak bertanduk, akan diberi hak untuk membalas menanduk kambing yang bertanduk, yang dulu pernah menanduk dia di dunia.

Berkaitan dengan binatang, Allah akan berikan haknya. Sampai sedetail itu. Ini urusan kambing yang memang dia berantem sama kambing lainnya. Hadits ini menunjukkan akan terjadinya penghimpunan binatang-binatang.

Na'am.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman di surah Al-An'am ayat 38:

{ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤٮِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّاۤ اُمَمٌ اَمْثَالُـكُمْۗ }

Kata Allah, "Tidak ada satu pun binatang di muka bumi ini atau burung yang terbang di langit dengan kedua sayapnya, melainkan mereka adalah umat-umat sama seperti kalian."

{ مَا فَرَّطْنَا فِى الْـكِتٰبِ مِنْ شَىْءٍ }

"Tidak ada yang Kami abaikan di dalam Kitab (atau) sedikit pun."

Semua sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz.

{ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ }

"Kemudian mereka akan digiring, dihimpun menuju Rabb mereka."

Binatang pun seperti itu. Walaupun setelah terjadinya qishas, akan dikatakan kepada binatang itu,

كُنُوْا طُرَابًا

Jadilah kalian debu.

Selesai urusan mereka.

Tapi yang berkaitan dengan manusia, tatkala kita melakukan kezaliman kepada orang lain, mungkin orang itu tidak tahu kalau kita yang melakukannya. Mungkin orang itu tidak merasa kalau dia sedang dizalimi, karena dia merasa kok biasa-biasa saja, padahal terjadi kezaliman di tempat yang tersembunyi. Bakal kalian akan kembalikan tuh hak-hak kepada orang-orang tersebut!

Adapun bagi manusia, yang ada adalah kebaikan dan keburukan yang dia bawa, dosa dan pahala. Ada orang-orang yang bangkrut karena pahalanya diberikan kepada orang-orang yang dia zalimi. Plus, tatkala kebaikannya sudah habis, maka dosa orang yang pernah dizalimi akan dibebankan kepada orang yang menzalimi sebagai hukuman buat dia.

Ahibbaty fillah.

Allah tidak akan menzalimi hamba-Nya, semua akan mendapatkan haknya. Rakyat yang dizalimi oleh pemimpinnya, pemimpin mungkin yang dizalimi oleh rakyatnya. Apa yang akan terjadi?

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah menceritakan, nanti akan ada pemimpin-pemimpin yang zalim, yang mereka menuntut rakyatnya melaksanakan kewajibannya, tapi sang pemimpin tidak melaksanakan kewajibannya, tidak memberikan hak rakyatnya.

Apa kata Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam?

❲ أَعْطُوْاهُمْ حَقَّهُمْ ❳

"Kasihkan kepada pemimpin-pemimpin kalian, pemerintah-pemerintah kalian hak mereka."

Lalu bagaimana dengan hak kita?

❲ وَاسْلُ اللهَ الَّذِيْ لَكَ ❳

"Kalian minta sama Allah 'Azza wa Jalla."

Ya, kita akan minta sama Allah 'Azza wa Jalla. Maka tatkala antum haknya tidak diberikan, segera menghadap Allah. Allah berjanji akan memberikan hak kita. Bagaimana caranya? Bicara cara, serahkan sama Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════