F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-264: Bab 23 ~ Pembahasan Surah Al-Kahfi Ayat 29 dan Al-Hijr Ayat 94

Audio ke-264: Bab 23 ~ Pembahasan Surah Al-Kahfi Ayat 29 dan Al-Hijr Ayat 94
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-497
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 27 Rajab 1445 H / 08 Februari 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1lw9E70rzhiKA3f1oanTabe3z5XVnTnvY/view?usp=sharing

💽 Audio ke-264: Bab 23 Memerintahkan kepada Kebaikan dan Melarang dari Kemungkaran ~ Pembahasan Surah Al-Kahfi Ayat 29 dan Al-Hijr Ayat 94

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Surah Al-Kahfi Ayat 29

Thayyib. Ayat selanjutnya.

{ وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟ يُغَاثُوا۟ بِمَآءٍ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا }
"Dan katakanlah, 'Kebenaran itu datang dari Tuhanmu. Maka barang siapa yang ingin (beriman), hendaklah ia beriman. Dan barang siapa yang ingin (kafir), biarlah ia kafir.' Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek."(QS. Al-Kahfi: 29)
Na'am.
Kita lihat di sini, Allah berbincang,

{ وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ }
Kebenaran itu di Rabb kalian.
Lalu Allah berikan pilihan,

{ فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ }
Yang mau beriman silakan, yang mau kafir silakan.
Tapi diingat, di sinilah amar ma'ruf nahi mungkar. Bukan engkau berbuat dosa, lalu kita biarkan. Kita tidak mengajakmu untuk jadi orang baik. Kita ajak, kita berikan pencerahan.

Maka di sini Allah mengatakan,

{ إِنَّآ أَعْتَدْنَا }
Kami telah menyediakan
{ لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا }
neraka bagi orang-orang yang zalim

{ أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا }
yang gejolaknya mengepung mereka.

{ وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟ }
Kasih tahu lagi, Kalau mereka minta minum, mereka akan dikasih minum, tapi minuman itu

{ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ }
seperti besi yang mendidih, yang akan melelehkan, menggosongkan wajah mereka.
{ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا }

Artinya, kebebasan manusia dihargai. Allah 'Azza wa Jalla menyebutkan, "Yang mau beriman silakan, yang mau kafir silakan."

Surah Al-Hijr Ayat 94

Bicara hak asasi manusia, na'am. Tapi bukan berarti kita biarkan manusia melakukan kesalahan, berbuat dosa. Maka disebutkan, orang-orang yang zalim, orang-orang yang meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, maka dia akan mendapatkan azab dari Allah 'Azza wa Jalla.
Audio ke-264: Bab 23 ~ Pembahasan Surah Al-Kahfi Ayat 29 dan Al-Hijr Ayat 94
{ فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ }
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik."(QS. Al-Hijr: 94)
Na'am.
Ayat ini disebutkan mengakhiri fase dakwah sirriyah. Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam ketika berdakwah melalui beberapa proses. Proses yang pertama dikenal dengan dakwah sirriyah, dakwah sembunyi-sembunyi, perorangan. Beliau tidak berbicara tentang Islam kecuali kepada orang yang harapannya dia menerima. Kalau dia tidak menerima Islam, paling tidak dia menutupi agama Allah ini agar tidak dihabisi di awal munculnya dakwah ini.

Maka Allah perintahkan,
{ فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ }
Maka sampaikan -umpamanya- secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan.
Ini perintah Allah untuk beramar ma'ruf nahi mungkar kepada Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Sudah, terang-terangan! Namun risikonya Nabi tahu. Risikonya akan dicaci maki, akan dibenci, dan akan disakiti. Tapi Beliau menghadapi semua itu dengan hati yang lapang, Shallallahu 'alaihi wasallam.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.