Audio ke-237: Bab 19 Orang yang Memulai Amalan yang Baik dan yang Buruk ~ Surah Al-Anbiyaa Ayat 73

☛ Pertemuan ke-470

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SELASA, 20 Jumadil Akhir 1445 H / 02 Januari 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-237: Bab 19 Orang yang Memulai Amalan yang Baik dan yang Buruk ~ Pembahasan Surah Al-Anbiyaa Ayat 73

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke Bab "Orang yang Memulai Amalan Sunnah yang Baik atau Buruk."

Thayyib. Silakan dibaca.

{ وَجَعَلْنَٰهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ ٱلْخَيْرَٰتِ وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّكَوٰةِ ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا عَٰبِدِينَ }

"Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan telah Kami wahyukan kepada mereka untuk mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah."(QS. Al-Anbiyaa: 73)

Barakallahu fiik.

Kita melihat bagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika berbincang tentang para nabi; Nabi Ibrahim 'alaihissalam, Nabi Luth, Nabi Ishaq, Nabi Ya'kub, dan nabi-nabi yang lainnya. Allah jadikan mereka adalah

{ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا }

Mereka imam-imam, pemimpin-pemimpin, tauladan-tauladan.

Maka hendaklah setiap muslim berambisi untuk meninggal dunia, dia telah memiliki nama baik dan amalan baik yang dicontoh oleh orang-orang banyak. Bukan untuk dipuji oleh orang, bukan. Tapi untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Berapa banyak pemimpin, kalau kita bicara pemimpin sekarang, orang berpikir pemimpin itu adalah pak RT, pak RW, kepala desa, camat, wali kota, bupati, gubernur, presiden. Ini adalah pemimpin-pemimpin dalam urusan menjalankan kenegaraan.

Jadilah engkau ketika engkau turun dari jabatanmu, itu orang melanjutkan perjuanganmu. Engkau telah meninggalkan amalan-amalan sunnah, sunnah-sunnah kebaikan, bukan sunnah-sunnah sayyiah. Dan tentunya hendaklah berharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena kalau kita bicara pemimpin di negeri kita ini, yang jadi presiden lima tahun, pemilihan lagi, bisa terpilih dan bisa tidak terpilih lagi. Paling lama sepuluh tahun. Setelah itu ya sudah, enggak bisa.

Terus, apa yang dilakukan?

Ketika engkau menjabat, jadilah contoh yang baik buat umat manusia. Karena kita lihat, banyak pemimpin sekarang ini -kalau bicara public figure- yang naudzubillah, mencontohkan keburukan buat umat manusia.

Yang jadi artis-artis, hati-hati engkau, ketika engkau menjadikan orang-orang itu mencontohmu dalam kemaksiatan yang engkau lakukan. Contohnya artis Fulan, engkau akan dapat -terus mengalir kepadamu- dosa yang dilakukan oleh orang-orang itu. Tapi ketika engkau menjadi contoh kebaikan, sebaliknya.

Yang menjadi gubernur, jangan sampai engkau memberikan contoh kepada anak buahmu korupsi. Engkau dipenjara gara-gara korupsimu. Atau engkau mencontoh orang lain, yang dicontoh itu pun akan terus mendapatkan dosanya walaupun dia tidak masuk penjara karena dia tidak tertangkap.

Barakallahu fiik.

Thayyib.

Ini pembahasan yang penting sekali berkaitan dengan sunnah hasanah dan sunnah sayyiah. Jadi, sunnah secara bahasa adalah jalan; jalan atau cara.

Tapi kalau kita bicara sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kalau bicara As-sunnah, maka yang dimaksud adalah sunnahnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika kita mengatakan ahlus sunnah, artinya orang-orang yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, wal jamaah.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberikan taufik kepada kita untuk bisa mengamalkan. Karena sekadar ilmu tanpa diamalkan, akan jadi bala dan petaka buat kita.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════