F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-207: Bab 16 Perintah Memelihara Sunnah dan Adab-Adabnya ~ Pembahasan Surah An-Najm Ayat 3-4

Audio ke-207: Bab 16 Perintah Memelihara Sunnah dan Adab-Adabnya ~ Pembahasan Surah An-Najm Ayat 3-4
☛ Pertemuan ke-440
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 07 Jumadil Awwal 1445 H / 21 November 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-207: Bab 16 Perintah Memelihara Sunnah dan Adab-Adabnya ~ Pembahasan Surah An-Najm Ayat 3-4


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

{ وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ ۞ إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى ۞ }
"Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Dan tidak lain Al-Qur'an itu adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)."(QS. An-Najm: 3-4)
Subhanallah.
Allah mengatakan tentang ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam.

{ وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ ۞ إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى ۞ }
Allah mengatakan, Ketahuilah, yang dibicarakan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam itu bukan dari hawa nafsunya.
Karena ada orang-orang musyrik, dan di masa sekarang ada manusia-manusia yang masih mengklaim bahwasanya Al-Qur'an itu bikinan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam; bahwa kitab suci umat Islam itu enggak suci, kata dia.

Padahal Allah mengatakan,

{ وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ }
Nabi itu tidak berbicara dari hawa nafsunya.
Sehingga kita bisa melihat bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menunggu datangnya wahyu. Ada sebuah permasalahan, Beliau enggak bisa jawab, menunggu datangnya wahyu. Terkadang, subhanallah, ada seorang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam tentang apakah orang yang mati syahid akan diampuni semua dosanya. Secara ilmu yang Nabi miliki, "iya" ❲ فَلَمَّا وَلَّا ❳. Ketika orang itu pergi, dipanggil sama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, ❲ إِلَّا الدَّيْنِ ❳ "kecuali utang, yang enggak diampuni." Tadi Jibril memberi tahu kepada aku.

Maka apa yang disampaikan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam adalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. Al-Qur'anul Karim jelas, Allah menurunkan kepada Jibril (mewahyukan kepada Jibril), Jibril mewahyukan kepada Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Dan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam dalam ucapannya yang menjadi pedoman hidup (sunnah) adalah menjelaskan Al-Qur'anul Karim, yang itu bukan dari hawa nafsu Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.
Audio ke-207: Bab 16 Perintah Memelihara Sunnah dan Adab-Adabnya ~ Pembahasan Surah An-Najm Ayat 3-4
Memang Nabi manusia biasa. Kita enggak boleh mengangkat Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam di atas derajatnya, menjadikannya seperti Tuhan. Laa! (tidak). Apa kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam? Allah mengatakan dalam surat Al-Kahfi (akhir surat Al-Kahfi), Allah mengatakan,

{ قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ }
Katakan, bahwasanya aku ini بَشَرٌ (manusia) seperti kalian.
Apa yang membedakan?

{ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ }
Bedanya, aku ini dapat wahyu, kalian enggak dapat wahyu.
Kalau bicara asal usul kemanusiaan, ya sama, tercipta dari tanah Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Bukan tercipta dari cahaya menurut sebagian orang yang mengatakan hal itu. Nabi tercipta dari tanah sama seperti kita. Yang membedakan, Beliau utusan Allah, hamba yang diutus untuk menyampaikan agama Allah ini. Sehingga ini menjadikan Al-Qur'anul Karim sesuatu hal yang suci, bukan bikinan manusia.

Kalau bikinan manusia, kalau itu bikinan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, pasti akan banyak kontradiksi di dalamnya. Itu yang namanya bikinan manusia. Kita lihatlah undang-undang yang dibuat oleh manusia, yang membuat seribu orang pun, akan direvisi. Pasti, iya. Kenapa? Karena itu hasil karya manusia yang penuh keterbatasan.

Ketika dia bikin undang-undang, tahun.. umpamanya bikin undang-undang tahun 20, nanti tahun 40 direvisi. Nanti.. ya kita bisa lihat di negeri kita. Ada aturan pemerintah, aturan presiden, dekrit presiden, atau ada macam-macam aturan-aturan yang mengubah aturan yang sebelumnya. Kenapa? Karena bikinan manusia.

Al-Qur'anul Karim yang dibawa oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam kepada kita, enggak ada mengalami revisi. Kalaupun dulu terjadi revisi, itu Allah pun yang merevisi. Ada hukum-hukum yang Allah ubah. Contohnya: pada awal Islam, khamar masih boleh, setelah itu enggak boleh shalat ketika mabuk. Itu proses memperbaiki umat. Setelah itu diharamkan, dan selesai. Sampai saat ini pun tidak akan ada yang bisa mengubahnya.

Dan kalau ada yang meragukan Al-Qur'anul Karim, kalian itu orang yang berakal, Allah sudah menantang orang-orang kafir Quraisy. Apa kata Allah?

قُل { إِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍۢ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا .. }
Katakan, Kalau kalian ragu dengan apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Muhammad),
{ فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍۢ مِّن مِّثْلِهِۦ }
kalian datangkan satu surat yang sama dengannya. (QS. Al-Baqarah: 23)
Satu surat! Al-Qur'an ini terdiri dari 114 surat. Surat terpendek tiga ayat. Datangkan yang seperti itu. Ajak seluruh umat manusia. Kalau engkau orang partai, ajak semua anggota partaimu. Kalau engkau seorang yang memiliki negara, ajak semua pendudukmu. Kalau engkau orang yang berkuasa, ajak semuanya, untuk membuktikan kalau Al-Qur'an ini bukan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Enggak ada yang mampu melakukannya! Tantangan itu sudah 1440 tahun yang lalu. Bahkan sebelumnya, sebelum hijrah Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, Allah sudah menantang orang-orang musyrikin dan mereka tidak bisa mendatangkan hal itu.

Maka ini menandakan kita harus menerima ucapan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, baik itu Al-Qur'anul Karim, baik itu hadits-hadits Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, selama haditsnya itu sahih.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.