F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-205: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha

Audio ke-205: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-438
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 03 Jumadil Awwal 1445 H / 17 November 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-205: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ : ❲ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ إِذَا فَاتَتْهُ الصَّلاَةُ مِنَ اللَّيْلِ ؛ مِنْ وَجَعٍ أَوْ غَيْرِهِ ؛ صَلَّى مِنَ النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٧٤٦]
Dari Aisyah radhiyallahu Ta'ala 'anha, ia berkata, "Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengerjakan shalat pada suatu malam karena sakit atau alasan syar'i lainnya, maka Beliau pun mengerjakan shalat sebanyak dua belas rakaat pada siang hari." (HR. Muslim)
Subhanallah, nih ya.. Kita ini kadang kala merasa punya alasan untuk tidak puasa. Kita biasa puasa Senin Kamis. Lalu kita, aduh.. Senin sakit, ya ganti Selasa-nya. Selasa sakit, ganti Rabu-nya, ganti Kamis-nya, umpamanya. Artinya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang sudah diampuni dosanya (Allah sudah mengampuni dosa Nabi yang lalu dan yang akan datang, 'Alaihis-shalatu wassalam) Beliau tidak pernah meninggalkan shalat malam. Bahkan kalau ada alasan Beliau tidak shalat malam, Beliau melaksanakannya di siang hari.

Dalam hadits ini disebutkan, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam biasanya -kata Aisyah- kalau malam hari ketinggalan shalat karena alasan, maka Beliau shalat di siang hari 12 rakaat.

Lewat hadits inilah disebutkan, bahwasanya shalat siang hari itu genap, tidak ganjil. Jadi, ya.. sudah saatnya kita, Jamaah, memelihara amalan ini, karena itu yang menyebabkan kita istiqamah. Banyak di antara kita yang mengatakan, "Ustadz, gimana Ustadz, supaya tetap istiqamah ketika hijrah? Apa yang harus dilakukan?" Ya, istiqamah dalam beramal.

Allah mengatakan,

{ وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا۟ مَا يُوعَظُونَ بِهِۦ لَكَانَ خَيْرًۭا لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًۭا ۞ وَإِذٗا لَّأٓتَيۡنَٰهُم مِّن لَّدُنَّآ أَجۡرًا عَظِيمٗا ۞ وَلَهَدَيۡنَٰهُمۡ صِرَٰطٗا مُّسۡتَقِيمٗا ۞ } [ النساء : ٦٦-٦٨ ]
"Andai kata orang-orang itu melaksanakan nasihat-nasihat yang disampaikan, ..."
Kita ini sering dapat nasihat. Jum'atan, dengarkan khatib menyampaikan nasihat. Kajian, dapat nasihat. Pertanyaannya, kita amalkan apa enggak?
"Andai kata mereka mengamalkan nasihat-nasihat yang disampaikan kepada mereka, itu adalah lebih baik buat mereka dan akan meneguhkan keimanan mereka."
Baca Qur'an. Usahakan kita punya satu lembar setiap hari. Itu minimal. Kondisi apa pun! Sakit, ada tamu, banyak kerjaan, satu lembar harus dibaca. Kalau ketinggalan, "Hari ini enggak baca, Ustadz, benar-benar kondisinya tidak memungkinkan untuk mengaji." Thayyib, besok jadi dua lembar. Artinya, satu lembar itu yang wajib harus dilakukan. Kalau mau nambah tiga lembar, tafadhal. Maka ini yang akan membuat kita jadi istiqamah dan menunjukkan bahwa kita seorang muslim.

Orang itu kelak akan dimatikan sesuai dengan amalan dia. Kalau dia punya amalan, subhanallah.. ya, ana dapat sebuah potongan video, ada acara joget-jogetan, gendang kempul. Subhanallah. Kalau lagi joget, Jamaah, jatuh-jatuh sampai mati di sana. Karena apa? Karena itu dia istiqamah di sana. Ya sudah, engkau istiqamah di jalan itu, engkau akan dimatikan di atas amalan tersebut.

Dan jangan lupa berdoa. Artinya, untuk memelihara amalan ini, jangan bersandar kepada kekuatan kita. Kita ini makhluk yang lemah, minta tolonglah sama Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan membaca doa:

[ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ ]

Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni 'ibaadatika
(Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.