Audio ke-202: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Surah An-Nahl Ayat 92

☛ Pertemuan ke-435

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SELASA, 30 Rabi’ul Akhir 1445 H / 14 November 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-202: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Surah An-Nahl Ayat 92

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita. Ayat yang ketiga.

{ وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثًا }

"Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali."
(QS. An-Nahl: 92)

Thayyib.

Kita tahu bagaimana seorang wanita yang dia memintal benangnya, benang itu mungkin dijadikan oleh dia baju atau barang apa. Kemudian oleh dia ditarik, Jamaah. Apa yang sudah dia lakukan seharian, mungkin bikin baju, dia tarik itu benang.. kemudian menjadi benang lagi.

Ada riwayat yang menyebutkan, bahwasanya ada seorang wanita Hamqa, wanita yang bodoh yang berada di kota Mekah. Dia biasa, pagi hari dia.. sepanjang hari dia menenun, memintal. Kemudian setelah selesai, jadi, kemudian dibuang lagi, dia bongkar lagi semuanya. Perbuatan yang sia-sia.

Begitu pula dalam amalan kita. Kita diperintahkan untuk menjaga amalan kita, yang sudah kita amalkan jangan kita batalkan. Pahalanya jangan dicancel dengan riya, jangan dicancel dengan kita menceritakan kebaikan kita kepada orang, atau mengungkit-ungkit kebaikan kita, jangan! Tapi berusahalah, ya kalau bicara tenunan, memintal itu setelah selesai ditutup, disimpul mati, supaya dia itu tidak terurai kembali. Ini yang namanya menjaga apa yang telah Allah berikan kepada kita, amalan yang sudah kita lakukan. Jangan sampai sia-sia amalan kita.

Karena ada orang yang masyaAllah, mantan ustadz, jangan sampai, Ooh.. Fulan ini masyaAllah, dulu biasa khotbah di masjid, sekarang khotbah enggak tau lagi, enggak ada khotbah dia. Biasa menyanyi (umpamanya dia di kafe), padahal dulu dia berada di masjid berceramah. Dia enggak menjaga hal itu, dia tinggalkan. Mungkin karena tergoda dunia, akhirnya tetap dia pegang mike, tapi tidak di masjid, mungkin dia pegang mike di tempat-tempat kemaksiatan.

Semoga Allah menjaga kita. Maka berusahalah untuk tidak menjadi seperti wanita yang menguraikan benang yang sudah dia pintal, yang sudah pintal setelah kuat, dicerai-beraikan kembali.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════