Audio ke-201: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Surah Al-Hadid Ayat 27

☛ Pertemuan ke-434

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN. 29 Rabi’ul Akhir 1445 H / 13 November 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-201: Bab 15 Memelihara Amal Kebajikan ~ Pembahasan Surah Al-Hadid Ayat 27

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

{َّ ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ وَجَعَلْنَا فِى قُلُوبِ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَٰهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ رِضْوَٰنِ ٱللهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَـَٔاتَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ }

"Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) 'Isa putra Maryam; dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkan kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya, dan banyak di antara mereka yang fasik."
(QS. Al-Hadid: 27)

Kita lihat, kalau ayat yang sebelumnya (Al-Hadid) bercerita, mereka orang-orang fasik yang akhirnya tidak mau beramal. Di surat Al-Hadid pula ayat 16, yang di sini Al-Hadid ayat 27, Allah juga menyebutkan bahwasanya kebanyakan mereka orang-orang fasik.

Orang-orang Nasrani, mereka melakukan sebuah bid'ah. Allah mengatakan,

{ .. وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا .. }

Yaitu mereka terus beribadah, mereka mau meninggalkan pernikahan, tidak mau menikah.

Mereka bikin sebuah bid'ah dalam agama Nasrani, dan mereka beranggapan bahwasanya, "kita ini ingin kebaikan, kita cari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala." Padahal Allah katakan, Allah tidak mewajibkan itu kepada mereka, kenapa mereka bikin-bikin? Tapi mereka mengatakan, Enggak. Kita mau cari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Akhirnya mereka, sudah bikin bid'ah; yang kedua, mereka tidak menjaga apa yang mereka bikin. Itu yang menyebabkan orang akhirnya tersesat.

Asy Syaikh bin Utsaimin mengatakan, bahwasanya yang penting buat manusia itu adalah menjaga apa yang telah dia kerjakan. Dia enggak boleh bermalas-malasan. Jangan sampai dia meninggalkan, بَلْ (bahkan) dia wajib untuk terus berusaha istiqamah di atas apa yang dia kerjakan.

Dan dalam ayat ini juga terdapat penjelasan bahwasanya yang namanya bid'ah itu, selalu orang-orang menganggap "kita mencari keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala," padahal Allah tidak mewajibkannya. Yang seharusnya seorang muslim itu, sudah, jalanin perintah Allah, enggak usah bikin-bikin yang baru. Banyak perintah Allah, banyak arahan Allah yang belum bisa kita amalkan, kok malah mau ditambahi?!

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════