Audio ke-185: Bab 13 Penjelasan tentang Banyaknya Jalan Menuju Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Anas

📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS

☛ Pertemuan ke-418

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 JUM'AT, 05 Rabi’ul Akhir 1445 H / 20 Oktober 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-185: Bab 13 Penjelasan tentang Banyaknya Jalan Menuju Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Anas Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ إِنَّ اللهَ لَيَرْضَى مِنَ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ ؛ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا ، أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ ؛ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sesungguhnya Allah benar-benar ridha kepada seorang hamba yang menyantap suatu makanan, lantas dia memuji-Nya atas makanan itu, atau kepada seorang hamba yang meneguk suatu minuman, lalu dia memuji-Nya atas minuman itu'."
(HR. Muslim)

Subhanallah, Jamaah.

Di sini keridhaan Allah bisa diraih dengan sesuatu yang sangat sederhana sekali. Disebutkan dalam hadits ini,

❲ إِنَّ اللهَ لَيَرْضَى ❳

"Sesungguhnya Allah benar-benar ridha, akan hamba-Nya."

Dia makan, selesai makan dia memuji Allah. Dia minum, selesai minum dia memuji Allah. Yang dia puji Allah Jalla Jalaluh.

Ketika habis makan, Allah.. enak makannya zeen..! Ajib ini makanannya..! Mana pujian buat Allah? Jadi kalau engkau berpikir, bagaimana itu makanan bisa ada di mejamu, engkau akan terus memuji Allah dan tidak pernah berhenti. Ada berapa nikmat di makanan yang engkau kunyah di mulutmu?!

Kalau kita bicara kita makan ikan bakar, antum bisa bayangin, bagaimana ikan bakar itu bisa sampai ke dalam mejamu, bisa engkau kunyah, kemudian engkau makan. Nelayan yang mancing kepanasan, dapat ikan. Setelah dapat.. Sebelum mancing, itu nelayan menyiapkan kailnya, menyiapkan umpannya. Setelah dia dapat, dia bawa ke pasar. Sampai pasar ada yang beli, kemudian dibelah perutnya, sisiknya dibersihkan. Kemudian nanti dibawa, dikasih bumbu macam-macam, hidupkan api pemanggangan. Setelah apinya panas, kemudian dibakar, kemudian dibolak-balik. Engkau tinggal makan. Selesai..! Bagaimana kalau engkau disuruh dari awal sampai akhir? Nikmat Allah..! Kemudian engkau bisa makan dan sampai ke perutmu tanpa sakit, nikmat Allah!

Maka Allah itu ridha, Jamaah, ketika engkau senantiasa selesai makan, ucapkan Alhamdulillah; selesai minum ucapkan Alhamdulillah.

Dan berkaitan dengan makan minum ini, ada adab dan etika yang harus dipelajari. Ada orang makan sampai tua, enggak tahu adab makan. Sampai putih jenggotnya, enggak tahu adab minum. Makan minum bersama syaitan. Enggak pernah baca Bismillah ketika makan, enggak pernah Alhamdulillah selesai makan. Minum dengan tangan kirinya, makan dengan tangan kirinya. Ada orang yang enggak belajar adab dan etika.

Maka kalau kita lihat, Allah ridha dengan sesuatu yang, ya Allah.. dengan sesuatu yang tidak banyak. Hanya dengan mengatakan Alhamdulillah selesai makan, ucapkan terima kasih kepada yang masak, Allah ridha. Allah benar-benar ridha ketika seorang hamba tahu yang dia makan ini, ini karunia Allah. Yang dia minum, Yaa Allah, ini dari Allah. Sehingga dia senantiasa mengatakan Alhamdulillah.

[ الْحَمْدُ ِلِله الَّذِيْ اَطْعَمَنِى وَسَقَانِى وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ]

Alhamdulillah alladzii ath-'amanii wasaqaanii waja'alanii minal muslimiin

"Ya Allah, Alhamdulillah, yang telah memberikan makan kepada aku, memberikan minum kepada aku, dan menjadikan aku orang-orang Islam."

Maka hendaklah kita kalau selesai makan, makan.. makan apa lah, makan kurma satu, enggak harus selesai/menunggu selesai makan baru engkau memuji Allah. Jadi kadang kala kita makan buah, satu makan, Ya Allah.. enaknya.. Alhamdulillah. Makan lagi, habis makanan itu, Alhamdulillah. Jadi berusahalah untuk senantiasa memuji Allah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════