Audio ke-131: Bab 10 Bersegera Mengerjakan Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Abu Sirwa'ah Radhiyallahu 'Anhu

☛ Pertemuan ke-364

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN, 20 Muharram 1445 H / 07 Agustus 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-131: Bab 10 Bersegera Mengerjakan Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Abu Sirwa'ah Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Hadits yang selanjutnya.

عَنْ أَبِيْ سِرْوَعَةَ عُقْبَةَبْنِ الْحَارِثِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : صَلَّيْتُ وَرَاءَ النَّبِيِّ ﷺ بِالْمَدِينَةِ الْعَصْرَ ، فَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ مُسْرِعًا ، فَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ إِلَى بَعْضِ حُجَرِ نِسَائِهِ ، فَفَزِعَ النَّاسُ مِنْ سُرْعَتِهِ ، فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ ، فَرَأى أنَّهُمْ عَجِبُوا مِنْ سُرْعَتِهِ ، فَقَالَ : ❲ ذَكَرْتُ شَيْئًا مِنْ تِبْرٍ عِنْدَنَا ، فَكَرِهْتُ أَنْ يَحْبِسَنِي ، فَأَمَرْتُ بِقِسْمَتِهِ ❳ . ❊ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ [ ٨٥١].

- وَفِي رِوَايَةٍ لَهُ [١٤٣٠] : ❲ كُنْتُ خَلَّفْتُ فِي الْبَيْتِ تِبْرًا مِنَ الصَّدَقَةِ ، فَكَرِهْتُ أنْ أُبَيِّتَهُ ❳.

Dari Abu Sirwa'ah (Abu Sarwa'ah) Uqbah bin Al-Harits radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Suatu ketika aku shalat Ashar di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah. Ketika Beliau mengucapkan salam dan setelah itu Beliau bergegas bangun melangkahi baris pundak para sabahat menuju ke sebagian kamar istri Beliau, para sahabat terkejut dengan tergesa-gesanya Beliau. Selanjutnya Beliau keluar menemui mereka, beliau pun melihat mereka yang heran oleh ketergesa-gesaannya tadi. Maka beliau bersabda, 'Aku ingat sepotong emas milik kami, dan aku tidak ingin terganggu olehnya. Sehingga lalu aku memerintahkan supaya emas itu dibagi-bagikan'."
(HR. Al-Bukhari)

Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Al-Bukhari disebutkan, "Aku meninggalkan sepotong emas di rumah yang merupakan bagian dari sedekah, dan aku tidak ingin menginapkannya di tempatku."

Thayyib, Jamaah.

Kita lihat nih, Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam. Habis shalat yang biasanya Beliau duduk, Beliau berdzikir, tapi gara-gara Beliau mengingat ada emas shadaqah/perak shadaqah yang tersisa di rumahnya dan belum dibagikan, apa yang dilakukan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam? Beliau tidak mengatakan dalam dirinya, Entar lagi, setelah dzikir selesai; setelah wirid selesai. Beliau setelah shalat langsung berdiri. Dilangkahin para sahabatnya menuju ke kamar salah satu istrinya. Kemudian dibagi-bagikan itu emas, baru Beliau tenang.

Maka hati-hati nih, orang-orang yang menyimpan warisan. Kadang kala warisan itu bukan milik dia. Milik adiknya, milik keluarganya, milik keponakannya. Dia tahan, padahal mereka butuh. Hati-hati!

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam ingin bersegera bebas dari tanggungan. Hadits ini menunjukkan tentang bagaimana seorang muslim ketika mau bershadaqah. Antum kalau sudah punya barang yang mau dishadaqahkan, apalagi barang zakat, jangan ditunda zakat itu.

Ketika haulnya zakat itu bulan Ramadhan, keluarkan bulan Ramadhan. Ketika haulnya bulan Sya'ban, jangan nunggu bulan Ramadhan. Ketika haulnya bulan Rajab, jangan nunggu bulan Ramadhan. Karena sebagian orang menentukan zakatnya Ramadhan.. Ramadhan.. Ramadhan.

Lihat, kapan engkau wajib menunaikan zakatnya? Kalau wajibnya itu adalah, sudah sampai nisabnya dan sudah berputar satu tahun itu di bulan Dzulqa'dah umpamanya, maka ketika itu engkau wajib mengeluarkan. Jangan nunggu tahun depan Idul Fitri atau Ramadhan, karena kewajiban itu sudah berlaku buat engkau. Dan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh untuk bersegera.

Ini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam dititipin emas. Beliau adalah Al-Amin (orang yang amanah). Tapi Beliau ingin memberikan pelajaran kepada para sahabatnya. Beliau keluar secara segera dari tempat shalat itu hanya untuk membagi-bagikan itu emas.

Hati-hati, Jamaah! Yang mau shadaqah, segera sebelum datang ancaman enggak bisa shadaqah; ketika hayat sudah selesai dari kandung badan.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════