Audio ke-111: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Surah At-Thalaaq Ayat 3

☛ Pertemuan ke-344

🌏 https://grupislamsunnah.com/

🗓 SENIN 21 Dzulhijjah 1444 H 10 Juli 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-111: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Surah At-Thalaaq Ayat 3

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Ahibbaty fillah.

Kita telah mengkaji bab-bab sebelumnya; Bab Taubat, Bab Kejujuran, Bab Murakabah, Bab Takwa. Kemudian kita sampai ke sebuah bab yaitu بَابُ الْيَقِيْنِ وَالتَّوَكُّلِ (Babul Yaqiin wat-Tawakkul) bab tentang yakin dan tawakal.

Al-Imam an-Nawawi rahimahullahu Ta'ala dalam Babul Yaqiin wat-Tawakkul, beliau menyebutkan beberapa ayat yang cukup banyak. Kita akan membaca ayat-ayat yang sebagian ayat ini adalah peristiwa yang pernah menimpa para sahabat Nabi, sehingga kita bisa melihat bagaimana sikap seorang yang yakin dan bagaimana orang yang keimanannya lemah, atau dia munafik.

Na'am. Selanjutnya surat Thalaaq ayat 3.

{ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا }

"Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Ini berkaitan dengan ayat

sebelumnya { وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ } wa mayyattaqillaah, di Bab Takwa. Ayat ini kita baca.

{ ... وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ... (٣) }

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, Allah akan berikan kepada dia solusi dan Allah kasih rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."

Ayat ini adanya di surat At-Thalaaq (surat perceraian) karena di antara peristiwa yang menyakitkan, Jamaah, adalah perceraian.

Ada seorang suami yang mungkin dia merasa sudah baik dan dia merasa rumah tangganya tidak ada masalah. Tahu-tahu ada surat gugat cerai yang datang. Ternyata si istri enggak bahagia hidup dengan dia; ternyata si istri memilih untuk hidup dengan lelaki lain. Kita akan syok. Tapi di sini Allah katakan,

{ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ }

Barang siapa yang menyerahkan semuanya sama Allah (dia yakin), dia punya Allah Rabbul 'Alamin; Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik, Al-Quddus (Allah memiliki nama-nama yang indah, sifat-sifat yang mulia), dia yakin sama Allah, selesai urusannya.

Allah katakan,

{ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ }

"Barang siapa yang percaya sama Allah (yang menyerahkan dan menyandarkannya kepada Allah) Allah akan mencukupinya."

Sudah, selesai!

Kita kalau punya masalah, kemudian ada orang besar di pemerintahan mana, enggak tahu, Sudah, urusan sama ana. Selesai, pulang. Antum pulang sudah. Antum pulang tenang enggak? Tenang, Jamaah.

Kita kadang kala bertawakal kepada dompet kita lebih besar daripada kita bertawakal kita sama Allah. Gampang, ana bawa duit kok. Tenang, aman. Iya.. Tapi duit itu bisa hilang, bisa terjadi sesuatu. Kalau Allah, hayyun laa yamuut (Allah itu Maha Hidup dan tidak mati). Allah akan cukupi.

Maka ini pelajaran yang indah buat kita, Jamaah. Kondisi yang terjadi di beberapa tempat umpamanya, ada bencana alam, kita ambil langkah-langkah pencegahan, tapi kemudian kita serahkan sama Allah Jalla Jalaluh.

Kadang kala ada mobil, nih teman teman yang pada mau mudik ya, mudik lebaran. Ada yang mudik pakai motor, pakai mobil, ada yang pakai kereta api, ada yang pakai pesawat. Semua risikonya sama. Enggak usah (bilang), Tuh, lebih berisiko yang naik motor, Ustadz, karena selama ini kecelakaan motor. Pesawat jatuh, kereta api tabrakan, bus masuk ke dalam jurang. Sama risikonya, Jamaah.

Maka orang ketika safar keluar dari rumahnya, dia keluar dari rumahnya, mau naik apa pun; mau naik sepeda, mau naik motor, mau naik mobil, naik becak, apa saja, doanya sama.

[ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ ]

Bismillahi tawakkaltu 'Alallaahi laa haula wa laa quwwata illaa billah.

Itu diucapkan. Terkadang memang kondisi seseorang itu, ketika naik mobil baru, enggak doa dia, karena merasa aman; ban semua bagus, baru beli, mobil baru service. Aman.

Ya Allah, Jamaah.

Terkadang mobil-mobil yang terbakar itu mobil mewah. Kemarin kejadian di Jakarta, mobil Lamborghini terbakar Jamaah, nabrak. Jangan dipikir, risikonya lebih risiko yang naik motor. Maka, doanya sama.

Kita harus menghadirkan itu dalam diri kita supaya Allah mencukupi kita. Sudahlah. Apa yang akan terjadi, Bismillah.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللَّهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════