F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-101: Bab 06 Takwa ~ Pembahasan Hadits Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu

Audio ke-101: Bab 06 Takwa ~ Pembahasan Hadits Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-329
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN 23 Dzulqa'dah 1444 H / 12 Juni 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-101: Bab 06 Takwa ~ Pembahasan Hadits Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib.
Hadits yang selanjutnya.

عَنْ أَبِيْ سَعيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ : ❲ إنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا ، فَيَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ ؛ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنةِ بَنِي إِسْرَائِيْلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٢٧٤٢]
Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Beliau bersabda, "Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau (indah). Dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagai pewaris di dalamnya. Lalu Dia pun akan melihat bagaimana kalian berbuat terhadapnya. Karena itu, waspadalah terhadap dunia, harta, serta waspadalah terhadap kaum wanita, sebab fitnah pertama yang timbul di kalangan Bani Israil adalah pada wanita."(HR. Muslim)
Allahu Akbar.
Tadi kita berbicara (tentang) takwa kepada Allah; bagaimana kita waspada, membuat sesuatu yang membentengi kita dari agama Allah. Di sini, perintah agar kita bertakwa dari dunia dan dari wanita.

Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan,

❲ إنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ ❳
"Dunia ini manis rasanya, hijau warnanya"
Makanya kalau kita lihat, sekarang orang-orang bagaimana membuat dunia ini Go Green, kata mereka. Memang hijau dunia itu, sehingga secara rasa orang tertarik; secara warna masyaaAllah, orang takjub; sehingga terkadang orang lupa.

Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan kenapa kita berada di dunia ini. Berbeda dengan keberadaan binatang-binatang di dunia, yang hijau-hijau dia makan, dia habiskan tanpa berpikir milik siapa. Tapi Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menjelaskan,

❲ وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا ❳
"Allah menjadikan kalian khalifah-khalifah di dunia ini"
Dengan apa? Dengan tujuan melihat di mana kalian beramal. Orang dikasih fasilitas, dilihat, diapain itu fasilitas tersebut, dijagain apa enggak.

Lalu Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ فَاتَّقُوا الدُّنْيَا ❳
"Hati-hati, waspada dengan dunia"
Jangan sampai engkau menjadi budak dunia, karena engkau adalah budak Allah. Dunia tidak menciptakan engkau, Allah menciptakan dirimu. Dan Allah menciptakan dunia ini agar engkau menjadi khalifah dan jangan sampai terfitnah dengan dunia tersebut.

❲ وَاتَّقُوا النِّسَاءَ ❳
"Dan kalian waspada dengan wanita"
Dunia dan wanita. Kenapa? Sesungguhnya fitnah pertama Bani Israil,

❲ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ ❳
"Rusaknya Bani Israil karena wanita."

Itu awal fitnah mereka. Oleh karena itu, kalau kita lihat orang-orang Yahudi, bagaimana mereka mengeksploitasi para wanita untuk merusak, dengan pemikiran atau dengan alasan memberikan kebebasan kepada wanita? Bukan! Mereka menjual wanita. Sering kali ana sampaikan, bagaimana wanita ini dijadikan alat dagangan. Orang mau jual mobil, wanita yang dipasang. Motor, wanita yang dipasang. Apakah itu menghormati wanita? Bukan! Wanita itu adalah ibu yang melahirkan generasi masa datang. Seharusnya dihargai, tapi dieksploitasi. Namun banyak wanita enggak sadar kalau dia ini sedang diperjualbelikan, dimanfaatkan. Oh.. dikasih gaji, dikasih duit. Na’am. Tapi agar mereka mendapatkan duit lebih banyak dari engkau.

Sehingga kalau bicara tentang fitnah wanita, orang-orang Yahudi tahu banget, karena mereka rusak dengan fitnah wanita. Maka, mereka ingin merusak umat Islam dengan wanita. Sampai ada ucapan yang terkenal dari para penjajah ya, dari para orientalis yang dulu mengatakan,

كَأْسٌ وَغَانِيَةٌ أَشَدُّ مِنْ أَلْفِ مِدْفَعُ
"Segelas wine dan seorang biduan wanita, maka dia lebih dahsyat dalam merusak umat Islam daripada seribu meriam."
Nabi yang menjelaskan bahwasanya kalian waspada dengan fitnah wanita! Pakaian-pakaian wanita dibuka; disingkap aurat mereka. Ya bagaimana kita menghadapi hal itu? Ketika ada perintah seperti ini, kita harus waspada, sehingga diperintahkan para muslim untuk menundukkan pandangannya.

{ قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ.. }
"Agar mereka menundukkan pandangan mereka." (QS. An-Nur: 30)
Mata aja disuruh tundukkan, bagaimana dengan perkara-perkara lainnya, yang kita melihat pergaulan bebas memang dibuka lebar-lebar. Anak pacaran. Anak pacaran itu, Jamaah, SD kadang kala sudah mulai disuruh pacaran, SMP pacaran. SMA, mau nikah ada aturan yang melarang, tapi mau pacaran enggak apa-apa. Naudzubillahi min dzalik.

Ini benar-benar sesuatu yang perlu diluruskan. Buat aturan, "Enggak boleh pacaran karena berbahaya, karena belum halal." Tapi, enggak ada aturan. Yang ada aturan, umur sekian enggak boleh menikah.

Memang ada hal-hal yang perlu diperbaiki, urusan dengan wanita khususnya. Anak-anak pacaran tidak diatur, tapi anak-anak mau menikah diatur umurnya. Karena memang ada pemikiran yang enggak tepat yang masuk di negeri kita yang harus diluruskan. Jadi ke depan InsyaaAllah mudah-mudahan kita ini jadi lebih tahu bagaimana fitnahnya para wanita.

Allah Jalla Jalaluh memberikan banyak aturan berkaitan dengan fitnah wanita ini. Tadi salah satunya, masalah pandangan. Kemudian kita diperintahkan untuk segera menikah. Segera menikah.

❲ مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ❳
Kata Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam, "Wahai kawula muda! Yang mampu menikah, menikah! Jangan ditunda-tunda."
Jangan ditunda-tunda! Ada anak kuliah ditunda-tunda menikahnya. Pacaran 5 tahun, pacaran 6 tahun. Naudzubillah. Sudah melakukan perkara-perkara yang dimurkai Allah Jalla Jalaluh, tapi menikah ditunda. Kenapa? Karena menikah akan membuat aktivitas kuliahnya jadi rusak. Tapi kalau pacaran enggak akan merusak. Subhanallah.

Kita babnya, Bab Takwa. Ketika engkau takut dengan fitnah wanita, kemudian engkau menikah dalam kondisi kuliah. Kuliah, menikah dan bertakwa sama Allah, di situ Allah akan berikan kepadamu solusi dari segala permasalahan.

Pacaran enggak apa-apa, nikahnya suruh tunda. Berduaan ke mana-mana, enggak ada masalah sama orang tuanya. Izin nikah, jangan dulu. Ini bicara takwa. Maka berkaitan dengan perkara yang perlu diselamatkan kita, anak kita, keluarga kita, masyarakat kita, adalah dari urusan fitnah wanita.

Allah menciptakan wanita itu indah, sehingga kita lihat, kenapa wanita disuruh menutup seluruh tubuhnya?! Beda sama laki-laki. Karena memang seperti itu ujiannya lelaki terhadap wanita. Dan ujian wanita, bagaimana menutup dirinya.

Semua tubuh wanita itu aurat, kecuali wajah dan telapak tangan. Namun wanita pun dianjurkan untuk menutup wajah. Maka disyariatkan pula adalah cadar. Sebagian umat Islam kalau lihat cadar, Oh.. ini Islam apaan? Istri nabi kalian, istri-istri nabi kalian itu semua pakai cadar. Walaupun itu tidak diwajibkan, tapi buat istri-istri nabi, mereka diperintahkan untuk hal itu. Dan wanita-wanita di kalangan sahabat, mereka pakai cadar. Karena fitnah wanita dahsyat sekali, Jamaah. Wanita tidak bersolek saja dahsyat, apalagi dia bersolek.

Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada para wanita,

{ وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ }
"Kalian tetap di rumah kalian"

{ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ }
"Kalau keluar jangan tabarruj, jangan bersolek seperti orang jahiliyah"(QS. Al-Ahzab: 33)
Nih, ayat ini membuktikan bahwa orang-orang Arab tidak pakai jilbab. Bahwa orang-orang Arab mereka bersolek menunjukkan kecantikan mereka. Ini ayatnya! Akhirnya diperintahkan pakai jilbab. Jadi bukan karena adat istiadat orang Arab. Kalau mau ikut adat istiadat istrinya Abu Jahal, istrinya Abu Lahab, rusak. Maka kita diperintahkan untuk mengikuti perintah Allah. Dan istri-istri nabi semua pakai jilbab, sahabat-sahabat semua pakai jilbab.

Maka hati-hati dengan fitnah wanita dan fitnah dunia, Jamaah. Yang bekerja, silakan bekerja. Tapi jangan sampai diperbudak oleh dunia tersebut. Ada yang diperbudak dengan tas, gaya hidup. Ada yang dengan jam, yang terkadang dia, yaa jadi orang beli jam umpamanya, nih beli jam, beli jam harga 1 milyar, 1,3 milyar. Kemudian dia shadaqah 50 juta. Merasa besar yang dia shadaqahkan, 50 juta. Atau dia shadaqah 200 juta. Merasa, MasyaaAllah.. 200 juta ana shadaqah. Antum beli jam 1,3M! Jadi fitnah dunia.

Seharusnya dunia digunakan untuk mengantarkan kita kepada Allah, bukan malah mengantarkan kita menuju neraka. Naudzubillah min dzalik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.