📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-298
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU 21 Ramadhan 1444 H / 12 April 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc. حفظه الله تعالى
💽 Audio ke-15: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Sepuluh Hari Terakhir, dan di antara Amalan pada Malam Lailatul Qadar
بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ٱلْحَمْدُ لِله رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya Grup Islam Sunnah (GiS).
Dalam kesempatan yang mulia ini kita akan membahas tentang Apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan? dan Malam Lailatul Qadar.
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan hari-hari yang sangat istimewa. Malam-malamnya lebih baik dari malam apa pun di selain Ramadhan, karena ada satu malam yang sangat spesial yaitu lailatul qadar.
Apakah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam?
Jawabannya adalah: perhatikan hadits Aisyah berikut ini. Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Aisyah radhiyallahu 'anha berkata,
❲ كَانَ النَّبِيُّ ﷺ ، إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِنْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ ❳
Artinya: "Apabila Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya."
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah hari-hari yang sangat istimewa. Semakin mendekati finish, maka hendaknya setiap kita mencontoh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Semakin semangat untuk beribadah, bukan malah kendor.
Di sini Aisyah radhiyallahu 'anha mengabarkan pada kita, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ketika memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan,
- Beliau mengencangkan sarungnya (memisahkan diri dari istri) dan lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah.
- Menghidupkan malamnya untuk beribadah.
- Membangunkan keluarganya.
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Semoga kita bisa mencontoh Rasul kita Shallallahu 'alaihi wasallam dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Kemudian dalam kesempatan yang mulia ini, kita juga akan membahas sebuah masalah yang sangat penting dan sangat istimewa, yakni tentang Lailatul Qadar.
Lailatul qadar adalah merupakan malam yang sangat istimewa, yang Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
{ لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ }
"Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."(QS. Al-Qadr: 3)
Orang yang beribadah di malam tersebut mendapatkan nilai ibadah yang begitu besar.
Amalan apakah yang bisa kita lakukan di malam tersebut?
Di malam ini hendaknya kita melakukan shalat: shalat malam, shalat tarawih.
Rasul kita Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,
❲ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ❳
Artinya: "Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Pada hadits ini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan bahwa,
- Orang yang shalat malam pada lailatul qadar akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
- Allah akan memberikan pahala yang begitu besar kepadanya, karena malam ini malam yang Allah nyatakan lebih baik daripada seribu bulan.
Kemudian apa yang kita baca apabila kita bertemu dengan lailatul qadar?
Yang kita baca adalah seperti yang Rasul kita Shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan kepada Aisyah radhiyallahu 'anha ketika Aisyah berkata,
يَا رَسُولَ اللهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ، قَالَ قُولِى : [ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى ]
Yang artinya, "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Berdoalah,Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)'."
Inilah doa yang hendaknya kita panjatkan di malam yang disebut dengan lailatul qadar.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berjumpa dengan lailatul qadar dan mengisinya dengan amalan ketaatan, amalan saleh yang Allah Subhanahu wa Ta'ala ridhai.
Dan kita pun meminta ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di malam ini dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
[ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى ]
Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Inilah yang bisa kami sampaikan.
Mudah-mudahan bermanfaat.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment