F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-49: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Anas Radhiyallahu 'Anhu

Audio ke-49: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Anas Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-249
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS 11 Rajab 1444 H / 02 Februari 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-49: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Anas Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Hadits yang selanjutnya.
وعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ : ❲ إنَّ اللهَ - عَزَّ وَجَلَّ - قَالَ : إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِيْ بِحَبِيْبَتَيْهِ فَصَبَرَ ؛ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجنَّةَ ❳ ؛ يُرِيْدُ : عَيْنَيْهِ . (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia bertutur, "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Jika Aku menguji hamba-Ku dengan kebutaan pada kedua matanya lalu dia bersabar, maka Aku akan mengganti keduanya dengan surga'."
(HR. Al-Bukhari)
Subhanallah, Jama'ah.
Kita lihat nih, kita yang dikasih sama Allah kedua mata. Ada orang yang butanya sejak lahir, ujiannya. Ada orang yang butanya seiring berjalannya waktu. Ada yang butanya di akhir hayatnya. Sekarang kalau kita lihat, banyak orang kena katarak. Sebenarnya dari dulu banyak orang kena katarak, akhirnya akhir hidupnya buta .

Barang siapa yang Allah uji, (ini Allah yang mengatakan, hadits qudshi juga)
❲ إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِيْ ❳

Kalau Aku menguji hamba-Ku dengan kedua kekasihnya (disebut dua mata ini adalah "habiibah" حَبِيْبَةْ , kekasih), lalu dia bersabar, sabar, maka Allah akan kasih ganti dia dengan surga.

Jadi gantinya sekarang, surga! Oleh karena itu orang-orang yang buta, keluarganya, ujian buat keluarganya merawat orang yang buta, umpamanya. Maka hendaknya diarahkan kepada sesuatu yang mulia, karena orang yang buta ini dikasih sama Allah kekurangan di satu panca indera, tapi biasanya dia punya kekuatan di perasaan.

Terkadang ada orang buta jalan di pasar seakan-akan dia melihat. Ada perasaan dia. Waktunya belok, dia belok. Ada yang pakai tongkat, umpamanya. Biasanya dia memiliki kekuatan hafalan, sehingga tidak sedikit orang-orang buta yang hafal Al-Quranul Karim. Tinggal di sini pihak keluarga mengarahkan kepada yang lebih baik buat kehidupan dia, bukannya jadi sesuatu yang tidak bermanfaat dalam kehidupannya.

Dan kita mengetahui banyak para ulama yang buta. Syaikh bin Baz Rahimatullah, dikatakan butanya beliau itu berkuranglah, saat beliau umur 20 tahun mungkin hilang, tidak bisa melihat sama sekali. Dan sekarang mufthi yang ada pun seperti itu. Tapi bagaimana Allah berikan kelebihan kepada dia.

Jadi sejatinya orang yang buta kedua matanya, jangan sampai buta kedua hatinya. Dan ada orang-orang yang Allah berikan kedua mata, dia bisa melihat di dunia ini, namun dia tidak melihat kebenaran dan mengikutinya

Sehingga Allah mengatakan,

{ وَمَنۡ اَعۡرَضَ عَنۡ ذِكۡرِىۡ فَاِنَّ لَـهٗ مَعِيۡشَةً ضَنۡكًا وَّنَحۡشُرُهٗ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ اَعۡمٰى ۞ قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرۡتَنِىۡۤ اَعۡمٰى وَقَدۡ كُنۡتُ بَصِيۡرًا ۞ قَالَ كَذٰلِكَ اَتَـتۡكَ اٰيٰتُنَا فَنَسِيۡتَهَا‌ۚ وَكَذٰلِكَ الۡيَوۡمَ تُنۡسٰى ۞ }

Subhanallah.
Allah Jalla Jalaluh mengatakan, barang siapa yang berpaling dari ayat-ayat-Ku (peringatan-peringatan Allah), maka Allah akan jadikan buat dia kehidupan yang sempit walaupun dia penuh dengan panca indera. Dan kita akan himpun dia pada hari kiamat dalam kondisi buta. Keluar dari kuburannya buta.

Maka dia mengatakan,

{ قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِىٓ أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا }
"Wahai Rabbku, kenapa aku dibangkitkan dalam kondisi buta, padahal aku bisa melihat?"
Ya, kata Allah, begitulah, datang kepadamu ayat-ayat-Ku, engkau lupa engkau tinggalkan, kau tak peduli, maka hari ini pun orang itu ditinggalkan.
(QS. Thaha: 124-126)

Maka hendaknya kita mensyukuri nikmat kedua mata ini. Nikmat besar dua mata ini. Maka ujiannya pun besar, pahalanya pun sesuai.

Allah mengatakan di surat Al-Balad,

{ أَلَمْ نَجْعَل لَّهُۥ عَيْنَيْنِ ۞ وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ ۞ }
"Bukankah Kami yang menjadikan bagi manusia itu kedua mata, dengannya dia bisa melihat."(QS. Al-Balad: 8-9)
Siapa yang kasih itu? Allah. Maka semoga Allah membantu kita untuk mensyukuri nikmat mata ini dan menjauhkan kita dari maksiat mata.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.