F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-51: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu

Audio ke-51: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu
☛ Pertemuan ke-251
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN 15 Rajab 1444 H / 06 Februari 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-51: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Mahaagung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita

وَعَنْ أَبِي عَبْدُالرَّحْمَنِ عَبْدِاللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ يَحْكِي نَبِيًّا مِنَ الْأَنْبِيَاءِ - صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِمْ - ؛ ضَرَبَهُ قَوْمُهُ فَأَدْمَوْهُ، وَهُوَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ، وَهُوَ يَقُولُ : [ اللَّهُمَّ! اغْفِرْ لِقَوْمِي ؛ فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ] . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ ( الْبُخَارِيُّ (٣٤٧٧) وَمُسْلِمٌ (١٧٩٢))
Dari Abi 'Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhuma, dia berkata, "Seakan aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengisahkan salah seorang dari para nabi -Shalawatullahi wa Salamuhu 'alaihim- dipukul kaumnya hingga mengucurkan darah. Lalu dia mengusap darah tersebut dari wajahnya sambil berdo'a, 'Ya Allah, berikanlah ampunan kepada kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui'." (Muttafaqun 'Alaih)
Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Kita lihat ini, para nabi yang mereka adalah orang-orang pilihan Allah, yang mereka adalah kekasih-kekasih Allah, ternyata dalam perjuangan mereka, sebagian di antara mereka dilukai oleh kaumnya, diusir oleh kaumnya, bahkan sebagian dibunuh oleh kaumnya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di kota Mekah 13 tahun berdakwah. Disakiti tubuhnya, disakiti hatinya, keluarganya disakiti, diboikot, 'Alaihis-shalatu wassalam.

Sahabat-sahabatnya seperti itu. Bahkan sebagian mati terbunuh dalam masa penyiksaan, seperti Sumayyah binti Khubath, ibunda Ammar bin Yasir.

Dan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam kalau melewati keluarga Ammar yang disiksa, Beliau hanya mengatakan, shabran ( صَبْرًا ) Sabar.. keluarga Yasir..!

❲ فَإِنَّ مَوْعِدَكُمُ الْجَنَّةَ ❳

Tempat kalian yang dijanjikan adalah surga Allah Jalla Jalaluh.

Di sini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menceritakan tentang kisah salah satu nabi dari nabi-nabi yang mereka dipukul oleh kaumnya sampai berdarah-darah. Tapi apa yang dilakukan oleh nabi? Dia usap darah yang mengalir di wajahnya. Dia usap.. Dia tidak melaknat kaumnya, tidak mendo'akan keburukan buat kaumnya, tapi malah dia memohon kepada Allah.

Ini akhlak. Ketika seorang disakiti dalam masa menyampaikan agama Allah, maka hendaklah yang menjadi ambisi utama dia adalah memberikan hidayah kepada orang. Berusaha untuk menjelaskan kepada manusia tentang kebenaran. Mereka menerima atau tidak, itu tugasnya Allah. Tapi jangan berhenti untuk mendo'akan kaumnya, mendo'akan orang-orang.

Ini sampai berdarah-darah, ternyata do'anya:

[ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِي ؛ فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ]

Allahummaghfir liqoumii; fa'innahum laa ya'lamuun
"Ya Allah, ampuni buat kaumku. Sesungguhnya mereka enggak mengerti, ya Allah."
Subhanallah, Jamaah.

Surah Al-Anam ayat 33-35. Ini ayat ini indah sekali, tentang bagaimana kesabaran para Nabi.

{ قَدۡ نَـعۡلَمُ اِنَّهٗ لَيَحۡزُنُكَ الَّذِىۡ يَقُوۡلُوۡنَ‌ فَاِنَّهُمۡ لَا يُكَذِّبُوۡنَكَ وَلٰـكِنَّ الظّٰلِمِيۡنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ يَجۡحَدُوۡنَ ۞ وَلَقَدۡ كُذِّبَتۡ رُسُلٌ مِّنۡ قَبۡلِكَ فَصَبَرُوۡا عَلٰى مَا كُذِّبُوۡا وَاُوۡذُوۡا حَتّٰٓى اَتٰٮهُمۡ نَصۡرُنَا‌ ۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ‌ ۚ وَلَقَدۡ جَآءَكَ مِنۡ نَّبَاِى الۡمُرۡسَلِيۡنَ ۞ وَاِنۡ كَانَ كَبُرَ عَلَيۡكَ اِعۡرَاضُهُمۡ فَاِنِ اسۡتَطَعۡتَ اَنۡ تَبۡتَغِىَ نَفَقًا فِى الۡاَرۡضِ اَوۡ سُلَّمًا فِى السَّمَآءِ فَتَاۡتِيَهُمۡ بِاٰيَةٍ‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ اللّٰهُ لَجَمَعَهُمۡ عَلَى الۡهُدٰى فَلَا تَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡجٰهِلِيۡنَ ۞ }
"Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (Muhammad), maka janganlah kamu bersedih hati karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. ▫️Dan sesungguhnya telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat atau janji-janji Allah. Dan sesungguhnya, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu. ▫️Dan jika berpaling mereka darimu terasa amat berat bagimu (Muhammad), maka jika kamu dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil." (QS. Al-An'am: 33-35)
Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Allah mengatakan, bahwasanya apa yang dikatakan oleh orang-orang itu benar-benar berat buat Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Berat untuk menerimanya. Ini ujian. Nabi pun diuji; dikatakan kadzab (pembohong) Beliau 'Alaihis-shalatu wassalam, penyihir, penyair, pendusta (tadi), tukang dongeng, segala macam ucapan-ucapan yang menunjukkan bahwa mereka mendustakan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Tapi dihibur Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, bahwasanya nabi-nabi sebelum engkau sama. Mereka didustakan, mereka dianiaya.

Apa tugas kita? Bersabar. Dan Nabi pun termasuk ulul-'azmi minar-rusuli

Allah mengatakan kepada Nabi,

{ فَاصۡبِرۡ كَمَا صَبَرَ اُولُوا الۡعَزۡمِ مِنَ الرُّسُلِ }
(QS. Al-Ahqaf: 35)

Sabarlah seperti sabarnya Nabi Nuh 'Alaihissalam. Sabarlah seperti sabarnya Nabi Ibrahim 'Alaihissalam. Sabarlah seperti sabarnya Nabi Musa 'Alaihissalam. Sabarlah seperti sabarnya Nabi Isa 'Alaihissalam.

Maka perlu seorang bersabar. Tugasnya hanya menyampaikan. Nabi ingin memenuhi segala permintaan kaumnya demi agar mereka mendapatkan hidayah. Tapi Allah sebutkan, "Kau harus bersabar." Kalau kau mau datangkan sendiri, ya silahkan! Tapi Allah menasihati Nabi supaya bersabar. Bahkan di akhir ayat Allah katakan,

{ فَلَا تَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡجٰهِلِيۡنَ }
"Jangan sampai engkau menjadi orang-orang jahil."
Nasihat Allah buat Nabi. Apalagi buat kita nih, yang kadang kala kita emosi, kadang kala marah-marah. Ini Nabi dikasih nasihat sama Allah, maka kita pun jangan sampai menjadi orang-orang jahil. Hadapi musibah ini.

Ini bicara Nabi dalam rangka berdakwah; terluka, dilempari batu. Dan Nabi kita 'Alaihis-shalatu wassalam pernah tertimpa seperti itu. Beliau dilempari batu 'Alaihis-shalatu wassalam dari Thaif. Ketika Perang Uhud, gigi Beliau patah dan darah mengalir dari wajah Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam, dan Beliau bersabar, 'Alaihis-shalatu wassalam. Maka kita pun harus bersabar.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.