F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-03: Mukadimah dari Penulis Kitab Riyadhus Shalihin Bag 02

Audio ke-03: Mukadimah dari Penulis Kitab Bag 02 - Permisalan Kehidupan Dunia
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-203
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 RABU 06 Jumadil Awwal 1444 H /30 November 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-03: Mukadimah dari Penulis Kitab Bag 02

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keangungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin, yang artinya "Taman-tamannya orang-orang yang saleh dari sabda-sabda Nabi Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam."

Baiklah, kita lanjutkan kajian kita.

Beliau mengatakan,

قَالَ اللهُ تَعَالَى

Allah berfirman di surat Yunus ayat 24. Allah mengatakan:

{ اِنَّمَا مَثَلُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ }
"Sesungguhnya permisalan kehidupan dunia ini seperti air yang diturunkan dari awan."

{ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْاَنْعَامُ }
"Kemudian air itu bercampur dengan tumbuh-tumbuhan bumi, tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh manusia, yang dimakan oleh binatang ternak."

{ حَتّٰى اِذَآ اَخَذَتِ الْاَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَآ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَآ اَتٰهَآ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَنْ لَّمْ تَغْنَ بِالْاَمْسِۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ }
"Sampai itu, tatkala bumi ini sudah menjadi indah dengan perhiasan-perhiasannya dan orang-orang di sana merasa dia mampu untuk menguasainya (mampu untuk memanennya, mampu untuk meraihnya), ketika itu datang perintah Allah, urusan Allah, siang atau malam, akhirnya semuanya jadi seperti tanaman yang habis dipanen, gak ada, seperti tidak ada gunanya yang kemarin. Seperti itulah Allah menjelaskan kepada orang-orang yang berpikir."
Dan kita lihat apa yang bisa difirmankan oleh Allah ini?
Itu realita kehidupan dunia. Ada orang yang masyaaAllah yang lagi.. karirnya lagi naik, mati. Ana sering contohkan, Steve Job. Steve Job lagi naik-naiknya ni Iphone, Ipad, semuanya... zzzpp... mati, selesai. Siapa? Semuanya seperti itu. Siapa pun, akan merasakan seperti itu, hanya memang ajalnya itu beda-beda. Tapi..

فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Kalau datang ajalnya tidak ada yang bisa memajukan atau memundurkan, ya sudah itu waktunya. Ini kehidupan dunia.

وَالْآيَاتُ فِيْ هَذَا الْمَعْنَى كَثِيْرَةٌ .

Kata Imam An Nawawi, ayat-ayat yang menjelaskan tentang permisalan kehidupan dunia ini supaya kita tidak terpesona, itu banyak banget.

وَلَقَدْ أَحْسَنَ الْقَائِلُ :

Telah baik orang yang mengatakan:

إِنَّ لِلهِ عِبَادًا فُطَنَ
طَلَّقُوْا الدُّنْيَا وَخَافُوْا الْفِتَنَا
نَظَرُوْا فِيْهَا فَلَمَّا عَلِمُوْا
أَنَّهَا لَيْسَتْ لِحَيٍّ وَطَنَا
جَعَلُوْهَا لُجَّةً وَاتَّخَذُوْا
صَالِحَ الْأَعْمَالِ فِيْهَا سُفُنَا

Subhanallah... Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang cerdas.

Siapa yang cerdas? Yang jadi juara 1 ketika olimpiade, apakah orang yang cerdas? Yang main catur? Yang kemudian bisa mengalahkan lawannya sekali gerak, dua kali gerak, empat kali gerak? Siapa orang yang cerdas? Orang yang bisa membikin berbagai macam alat? Subhanallah...

Audio ke-03: Mukadimah dari Penulis Kitab Bag 02 - Permisalan Kehidupan Dunia
Orang yang cerdas, siapa? Mereka adalah orang-orang yang menceraikan dunia ini. Mereka takut dengan fitnah; ditolak dunia ini. "Tidak.. Aku tidak akan tinggal di sini, aku akan pergi, cepat atau lambat." Ya, dia ceraikan dunia.

نَظَرُوْا فِيْهَا

Dia lihat, dia pandangi dunia ini. Kemudian dia tahu, sadar, "Ya Allah, ternyata dunia ini bukan tempat untuk orang-orang hidup, bukan tempat tinggal."

جَعَلُوْهَا لُجَّةً

Maka mereka jadikan dunia ini seperti lautan yang bergelombang, yang kadang kala tenang, tapi tiba-tiba dia bisa bergejolak dan membuat penduduknya yang ada di atasnya tenggelam.

Maka orang-orang yang saleh ini mereka jadikan kehidupan dunia sebagai lautan dan mereka menjadikan amal saleh adalah kendaraan (perahu) yang akan mengantarkan ia kepada daratan di sana.

Thayyib.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

باَرَكَ الله فِيك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


═════ ∴ |GiS| ∴ ═════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.