📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-68
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 RABU 18 RAMADHAN 1443 H / 20 APRIL 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Ahmad Zaenuddin Al Banjary, Lc حفظه الله تعالى
📚 Pesan Indah Ramadhan
💽 Audio ke-13: Puasa Membuat Bersabar Atas Musibah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ ٱللهِ
وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلٰى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَمَنْ وَالَاهُ .
Kaum muslimin yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota Grup Islam Sunnah yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ini adalah Pesan Indah Ramadhan.
Pesannya adalah: "Puasa lebih mengajari kita untuk bersabar".
Ahibbaty hafidzakumullahu, kaum muslimin yang saya cintai karena Allah.
Di dalam puasa ada tiga jenis kesabaran yang kita lalui:
١ - الصَّبْرُ عَلَى طَاعَةِ اللهِ
/ash-shabru 'ala thaa'atillah/
1. Bersabar dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah.
Yaitu berpuasa menahan makan, minum, bersetubuh, dan seluruh yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar kedua sampai terbenam matahari.
٢ - الصَّبْرُ عَنْ مَعْصِيَةِ اللهِ
/ash-shabru an ma'shiyatillah/2. Bersabar menjauhi maksiat (kepada) Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kita saat berpuasa menjauhi hal-hal yang dilarang yang bisa membatalkan puasa atau pun juga mengurangi pahala puasa. Bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh, dan seluruh yang membatalkan puasa; dan juga hal-hal yang mengurangi pahala puasa seperti berkata dusta, perbuatan yang mengkonsekuensikan kepada kedustaan, perbuatan sia-sia, kemudian bertengkar, kemudian mengatakan perkataan rafats yaitu perkataan yang keji, kotor, porno, atau apa saja yang mengurangi pahala puasa.
٣ - الصَّبْرُ عَنْ قَدَرِ اللهِ الْمُؤْلِمَةُ
/ash-shabru an qadarillah al mu'limah/3. Bersabar terhadap takdir Allah yang dianggap buruk oleh manusia.
Saat berpuasa seorang lapar, seorang dahaga, haus, kemudian dia bersabar mendapatkan itu.
Nah, yang ingin saya tekankan di sini adalah yaitu ada
Beberapa poin bagaimana cara kita bisa bersabar.
1) Bersabar adalah akhlak mulia yang diberikan oleh Allah. Makanya tidak ada cara terbaik untuk bersabar kecuali minta tolong kepada Allah.
Seperti firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 127:
{ وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ }
"Bersabarlah dan tidak ada kesabaranmu kecuali dengan Allah."
Minta tolonglah kepada Allah.
Rasulullahi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
❲ مَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ ❳
"Siapa yang bersabar maka niscaya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan dia sifat kesabaran."(HR. Imam Bukhari dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu)
Ini kiat pertama, berdoa kepada Allah agar diberikan kesabaran.
2) Mengetahui keutamaan bersabar yang disediakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Di antara keutamaan bersabar yang sangat luar biasa adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
{ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ }
"Sesungguhnya Allah akan memberikan pahala secara sempurna untuk orang-orang yang sabar tanpa batas."(QS. Az-Zumar: 10)
Makanya pahala puasa tanpa batas.
Allah berfirman dalam hadits riwayat Bukhari:
❲.. إِلاَّ الصِّيَام فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ..❳
"Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu milik-Ku dan Aku yang akan mengganjarnya."
Tidak ada yang mengetahui pahala puasa kecuali Allah. Karena di dalam puasa ada tiga kesabaran tadi.
Kemudian Ahibbaty hafidzakumullahu Ta'ala, agar kita bersabar, yang ketiga adalah:
3) Yakini baik-baik, semua yang Allah takdirkan, semua yang terjadi, sudah sesuai dengan takdir Allah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam surah Al-Hadid ayat 22:
{ مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ }
"Tidak ada musibah apa pun yang terjadi di bumi ataupun pada diri kalian kecuali telah tertulis sebelumnya di dalam Al-Kitab (Al Lauhul Mahfudz), hal itu mudah bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala."
Maka ketika kita meyakini,
اعْلَمْ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَمَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ .
"Ketahuilah, bahwa apa yang menimpamu karena memang sudah takdirmu, tidak akan pernah meleset. Dan apa yang belum menimpamu karena belum takdirmu, tidak akan pernah terkena."
Ini akan membuat kita lebih bersabar terutama saat pandemi covid 19. Maka saya pesan kepada kawan-kawan, saudara-saudara saya kaum muslimin yang terkena konfirmasi positif covid 19, tidak ada cara yang paling istimewa untuk menghadapi konfirmasi positif covid 19 kecuali dengan bersabar, menahan lisan dari berkata-kata kotor, menahan hati dari menggerutu atas takdir Allah.
50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah menciptakan dan menahan anggota tubuh tidak melakukan hal yang buruk. Tidak ada obat lain kecuali bersabar. Ketahuilah apa yang menimpamu sudah ditentukan oleh Allah 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.
Kemudian selainnya, kiat agar kita bersabar adalah:
Ketahui baik-baik bahwa apabila yang menimpa kita tersebut takdir yang kita anggap buruk, maka yakini baik-baik, imma (bisa jadi) itu peringatan yang disegerakan oleh Allah untuk kita karena mungkin kita bermaksiat; atau itu adalah penghapus dosa-dosa kita karena kita bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Makanya Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
❲ مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ، وَلَا هَمٍّ وَلَا غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا خَطَايَاهُ
(أَوْ كَمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّی اللَّهُ عَلَیْہِ وَسَلَّمَ) ❳
"Tidaklah seorang muslim tertimpa dari rasa letih, rasa sakit, rasa gundah gulana, rasa gangguan, sampai duri yang menusuk tubuhnya, kecuali Allah akan menghapuskan dosa-dosa."(HR. Muslim no. 2573)
Tersenyumlah wahai saudaraku yang terkena konfirmasi covid 19. Tersenyumlah.. karena Allah menginginkan kebaikan untuk kita.
Kemudian ahibbaty hafidzakumullahu Ta'ala,
Saya akan menyebutkan terakhir yaitu tentang
Tiga sikap yang menunjukkan orang ini tidak bersabar:
1) Tergesa-gesa
Dan ini memang sifat tabiat yang Allah berikan kepada setiap insan manusia.
Allah berfirman dalam surah Al-Anbiya ayat 38:
{ خُلِقَ الْإِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ ۚ }
"Manusia diciptakan dalam keadaan tergesa-gesa"
Maka hati-hati, sifat tergesa-gesa itu menunjukkan tidak sabar.
2) Marah
Sifat marah, temperamental, ini menunjukkan tidak sabar.
Allah berfirman dalam surah Al-Qalam ayat 48:
{ فَاصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُنۡ كَصَاحِبِ الۡحُوۡتِۘ اِذۡ نَادٰى وَهُوَ مَكۡظُوۡمٌؕ }
"Bersabarlah untuk ketetapan dari Rabb-mu dan janganlah engkau seperti seorang yang masuk ke dalam perut ikan paus ketika ia berdakwah dalam keadaan marah."
3) Putus asa ( الْيَأْسُ )
Ini juga kepada kawan-kawanku, saudara-saudaraku kaum muslimin yang terkena konfirmasi covid 19, maka jangan pernah putus asa untuk sembuh, jangan pernah putus asa untuk meminta ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena sikap putus asa tidak dimiliki kecuali hanya oleh orang-orang kafir.
Nabi Ya'kub alaihissalam berkata kepada anak-anaknya untuk mencari Yusuf:
{ يٰبَنِىَّ اذۡهَبُوۡا فَتَحَسَّسُوۡا مِنۡ يُّوۡسُفَ وَاَخِيۡهِ وَلَا تَايۡــَٔسُوۡا مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰهِؕ }
"Wahai anak-anakku, pergilah kalian mencari Yusuf dan jangan sampai kalian berputus asa dari rahmat Allah."
{ اِنَّهٗ لَا يَايۡــَٔسُ مِنۡ رَّوۡحِ اللّٰهِ اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡكٰفِرُوۡنَ }
"Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang yang kafir."(QS. Yusuf: 87)
Tiga sifat yang menunjukan tidak sabar yaitu:
- tergesa-gesa
- marah
- putus asa
Semoga pesan ini bermanfaat.
صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment