F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-435: Bab 40 ~ Pembahasan Surah An-Nisaa Ayat 1

Audio ke-435: Bab 40 ~ Pembahasan Surah An-Nisaa Ayat 1
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-698
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 17 Rajab 1446 H / 17 Januari 2025 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1Ky9ax6KXf93EMM6aBVrT5IPt9g-mIKZb/view?usp=sharing

Audio ke-435: Bab 40 Berbakti kepada Kedua Orang Tua dan Menjaga Tali Silaturahim ~ Pembahasan Surah An-Nisaa Ayat 1


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِ ۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا ۞ }

"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam). Dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."
(QS. An-Nisaa: 1)

Subhanallah.
Kita lihat nih, ayat yang sering dibaca oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Nabi sering baca ayat ini. Kapan Beliau membacanya? Tatkala khutbatul haajah, di awal ceramah Beliau, setelah mengatakan,

إِنَّ الْحَمْدَ ِلِله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،

Beliau membaca tiga ayat, salah satunya adalah ayat ini.

Di ayat ini Allah memerintahkan kita bertakwa kepada-Nya.

"Wahai umat manusia."

Kadang kala Allah panggil,

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُو }

"Wahai orang-orang yang beriman."
(Panggilan khusus buat yang beriman)

Di sini Allah panggil semuanya. Yang merasa manusia, yang bukan kera, maka dengarkan panggilan Allah. Allah itu menciptakan kita dari satu jiwa, Adam. Dari Adam diciptakan Hawa. Dari keduanya ini muncul kita. Semua manusia itu dari Adam dan Hawa.

Kemudian Allah 'Azza wa Jalla menyuruh kita bertakwa, yang dengan nama-Nya kita saling meminta. Dan diperintahkan untuk menjaga hubungan kekerabatan, wal arhaam ( وَٱلْأَرْحَامَ ). Kekerabatan ini yang disebut rahim itu, yang ada hubungan nasab, itu disuruh jaga; jangan diputuskan, jangan diabaikan

Berapa banyak manusia yang baik kepada sahabatnya, baik kepada tetangga-tetangga rumahnya, tapi dengan kerabat dia, yang ada hubungan keluarga, dia tidak peduli sama mereka. Mungkin ada yang hidupnya susah.

Maka untuk menjaga hubungan kekerabatan itu, alhamdulillah, di masa sekarang ini, nasehat ana, semuanya bikin grup keluarga. Ada pake Whatsapp, pakai Telegram, pakai Facebook. Keluarga dikumpulkan untuk saling menjaga, mungkin ada satu yang sakit. Maka tolong, grup-grup keluarga ini menjalankan perintah Allah untuk berbuat baik kepada kerabat; siapa di antara mereka yang susah.

Mungkin, Jamaah, yang susah ini enggak cerita. Umpamanya, ana susah. Ana di grup kan mau ngomong, Afwan nih, ana lagi kekurangan dana, kekurangan makanan pokok (atau apa pun), ana kena PHK. Mungkin si dia-nya ini, ananya malu mau ngomong. Terus, siapa yang ngomong? Yang tahu, mungkin kakaknya, mungkin sepupunya yang paling dekat. Ini jadi kesempatan kita untuk memberikan manfaat kepada arhaam ( ٱلْأَرْحَامَ ), kepada rahim kita. Karena masih banyak di antara kita yang suka berbuat baik kepada orang lain. Jadi, dia itu melewati banyak fadilah untuk mendapatkan fadilah yang enggak banyak.

Ketika kita berbincang tentang memberikan nafkah, shadaqah, ada orang membelanjakan hartanya di jalan Allah, ada yang kepada orang miskin, ada yang kepada kerabatnya, ada yang kepada istrinya. Yang paling baik adalah engkau berikan kepada keluargamu, kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

Allah itu mengawasi kita, segala gerak-gerik kita. Di dalam rumah, di dalam keluarga, kita selalu diawasi oleh Allah 'Azza wa Jalla.

Barakallahu fiik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.