F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-116: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

Audio ke-116: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-349
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN, 28 Dzulhijjah 1444 H / 17 Juli 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-116: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Hadits yang keempat.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ : ❲ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَقْوَامٌ ؛ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٢٨٤٠].
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau bersabda, "Akan masuk surga suatu kaum yang hati mereka seperti hati burung."(HR. Muslim)
Na'am. Di sini Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan, bahwasanya orang-orang yang bakal masuk surga (adalah) yang hati mereka seperti hati burung.

Bagaimana hati mereka seperti hati burung? Hati mereka lembut. Dan dalam hadits yang sahih, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan dalam sifat burung, burung ini enggak pernah menyimpan makanan. Burung itu enggak punya kulkas. Beda sama kita, kita punya kulkas, kita punya freezer khusus, kita punya tempat beras. Burung enggak punya. Yang dia makan hari itu, ya untuk hari itu. Dia punya anak? Iya, dia punya anak. Terus, gimana dengan anaknya? Inilah burung.

Oleh karena itu, Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam menyebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi,

❲ لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ ❳

Yang disebutkan di hadits keenam. Mungkin sekarang kita gabungkan antara hadits yang keempat dengan hadits yang keenam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan,

❲ لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ ❳
"Kalau kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya makna tawakal,"
❲ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ ❳
"Allah bakal kasih rezeki kepada kalian seperti kasih rezeki burung."
❲ تَغْدُوا خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا ❳

Burung itu masyaaAllah. Pagi hari keluar dari sarangnya dalam kondisi kelaparan, وَتَرُوحُ بِطَانًا , sore sudah kenyang.

Kita saja, Jamaah, yang suka mengurung burung, sehingga sibuk orang kasih makan burung. Subhanallah.

Berkaitan dengan burung ini, kita sedih di Indonesia ya, karena sudah susah di pagi hari mendengar suara burung yang indah. Bahkan ana punya abah cerita, sekarang jangankan di kota, jangankan di desa, di hutan enggak ada burung.
Kenapa? Ya.. ada orang-orang yang kurang tawakal yang suka nangkapin burung, mungkin.

Jamaah rahimakumullah.
Makanya kita perlu belajar dari burung. Sekali-kali nih antum lihat. Kalau di rumah itu ada sarangnya burung, antum lihat. Pernahkah burung itu menyimpan makanan? Enggak ada.
Terus Ustadz, kita enggak boleh nyimpan?
Boleh nyimpan makanan, boleh. Kita boleh nyimpan makanan. Tapi, tetap hati kita jangan bersandar kepada makanan tersebut.

Ada orang yang bersandar bahwasanya, Alhamdulillah, kita punya beras cukup untuk satu tahun. Kita punya. Ya, di Indonesia lah, Bulog umpamanya. Bulog memiliki beras yang cukup untuk beberapa tahun. Subhanallah. Cukup berapa tahun enggak ada masalah, tapi tetap tawakal tidak kepada beras tersebut. Bisa jadi ada gudang yang besar yang menyimpan beras, kemudian gudang itu terbakar, terjadi banjir. Itu bisa saja terjadi.

Maka, tetap tawakalnya seorang hamba kepada Allah. Bukan kepada barang yang dia miliki atau dia tumpuk.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللَّهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.