Audio ke-190: Bab 14 Tidak Berlebihan dalam Ketaatan ~ Pembahasan Hadits Ibnu Mas'ud

☛ Pertemuan ke-423

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 JUM'AT, 12 Rabi’ul Akhir 1445 H / 27 Oktober 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-190: Bab 14 Tidak Berlebihan dalam Ketaatan ~ Pembahasan Hadits Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ : ❲ هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُوْنَ ❳ ؛ قَالَهَا ثَلَاثًا . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٢٦٧٠].

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Binasalah orang-orang yang berlebihan, yakni keterlaluan dalam melakukan sesuatu." Beliau mengucapkan kalimat ini sebanyak tiga kali.
(HR. Muslim)

Allahu Akbar.

Nih, orang yang berlebih-lebihan bukan malah baik. Semua yang berlebih-lebihan! Kadang kala, Jamaah, di kampung itu ada lomba makan nasi goreng dengan sambal terbanyak, akhirnya jatuh sakit. Ada yang lomba makan.. ya.. ayam goreng, sampai keselek, mati.

Maka Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُوْنَ ❳

"Binasalah orang-orang yang berlebih-lebihan."

Dalam melakukan sesuatu, binasa mereka. Mereka adalah orang-orang yang ingin baik malah jadi tidak baik. Nabi tiga kali mengatakan ❲ هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُوْنَ ❳.

Perintah Allah laksanakan! Jangan memberatkan diri. Diperintahkan untuk berwudhu bagi orang yang mau shalat, mandi bagi orang yang junub, umpamanya, ketika mau shalat. Lalu hawanya dingin, kondisi fisiknya kurang sehat, dia mandi kemudian mati, binasa dia. Ada kesempatan untuk bertayamum. Yang enggak boleh kena air, tayamum. Yang puasa, lapar, takut sakit, makan. Silakan gantikan di hari-hari yang lainnya.

Ini mengingatkan bagaimana Nabi Musa 'Alaihissalam menjumpai kaum yang berlebih-lebihan ketika terjadi pembunuhan di Bani Israil; ditemukannya jasad tanpa diketahui siapa yang membunuhnya.

Akhirnya Allah Jalla Jalaluh menurunkan firmannya di surat Al-Baqarah ayat 67, menceritakan hal ini:

{ إِنَّ ٱللهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تَذْبَحُوا۟ بَقَرَةً }

Nabi Musa mengatakan kepada kaumnya, "Allah memerintahkan kepada kalian untuk menyembelih seekor sapi betina."

(Atasnya dinamakan suratul Baqarah dengan surah Al-Baqarah)

Apa kata Bani Israil?

أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا؟

Hei kamu, mau bermain-main sama kita? Ngurusin orang mati, disuruh sembelih sapi?!

Ini termasuk berlebih-lebihan. Ketika ada perintah, kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,

❲ إِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ ❳

Kalau aku suruh kalian, laksanakan sesuai kemampuan kalian.

❲ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ ❳

Kalau dilarang, tinggalkan!

Tapi ini Bani Israil disuruh menyembelih seekor sapi betina. Apa kata mereka?

أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا؟

Maka Nabi Musa 'Alaihissalam berlindung kepada Allah dari melakukan perbuatan itu.

Lalu orang Bani Israil tanya lagi, Kalau memang benar, coba tanyakan kepada Allah, warnanya itu apa?

Dijelaskan. Kok masih belum paham ya..? Lalu dikasih penjelasan, kalau itu sapi tidak pernah digunakan untuk membajak dan tidak pula untuk keperluan lainnya. Baru setelah itu disembelih. Padahal mereka bisa menyembelih dari awal perintah tersebut: Sembelih sapi! Cari sapi, beli, sembelih, selesai.

Tapi karena mereka berlebih-lebihan, Allah mengatakan,

{ وَمَا كَادُوْا يَفْعَلُوْنَ }

Hampir saja mereka itu tidak melakukan penyembelihan sapi itu, karena harganya melambung tinggi, gara-gara pertanyaan mereka, atau karena barang itu memang susah didapatkan.

Maka ucapan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam ❲ هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُوْنَ ❳ adalah sebuah arahan yang sangat mendalam, baik dalam berpuasa. Yang sakit jangan maksa puasa, ganti di waktu-waktu yang lainnya.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════