📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-690
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 07 Rajab 1446 H / 07 Januari 2025 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1s6MIYsitq2yBJw2K1QTHafacWeIJbD8l/view?usp=sharingAudio ke-427: Bab 39 Hak Tetangga dan Perintah agar Berbuat Baik kepada Tetangga ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba'du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita lanjutkan kajian kita.
وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ : ❲ وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ! ❳ ، قِيلَ : مَنْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ : ❲ الَّذِي لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
○ وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : ❲ لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ مَنْ لاَ يَأمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ ❳ .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Demi Allah, dia tidak beriman; demi Allah, dia tidak beriman; demi Allah, dia tidak beriman!" Ditanyakan, "Siapakah orang itu, wahai Rasulullah?" Beliau pun menjawab, "Yaitu orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya."(Muttafaqun 'alaih)
Di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya."
Jamaah rahimakumullah.
Ini bicara iman. Iman itu adalah keyakinan, kepercayaan di dalam hati, ucapan dari lisan, dan perbuatan dengan raga kita.
Di hadits ini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,
❲ واللهِ لاَ يُؤْمِنُ ❳
"Demi Allah, tidak beriman itu orang."
Tiga kali Beliau bersumpah menafikan keimanan orang itu.
Maka para sahabat bertanya. Siapa ya Rasulullah, yang dikatakan,
❲ لاَ يُؤْمِنُ ، لاَ يُؤْمِنُ ، لاَ يُؤْمِنُ ❳
Tiga kali dikatakan, Enggak beriman, enggak beriman, enggak beriman.
Kata Beliau,
❲ الَّذِي لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ ❳
Siapa yang dikatakan tidak beriman? Padahal dia shalat, padahal dia puasa. Tapi gara-gara dia menyebabkan tetangganya tidak merasa aman dari keberadaan dia, maka dikatakan dia enggak beriman. Enggak sempurna keimanan orang itu.
❲ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ❳
"Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya."
Ini akhlak sama tetangga, bagaimana engkau?
Mungkin punya pohon yang daunnya sampai ke tempat tetangganya, tetangganya bersihin selalu, tapi buahnya dia petik enggak dikasih tetangganya. Ada yang mungkin mengganggu tetangganya dengan aroma yang tidak nyaman yang keluar dari rumahnya. Apa pun yang menyakiti dan mengganggu tetangga kita, kita harus hindarkan mereka dari gangguan tersebut.
Tetangga, ini juga masalah; kita pelihara ayam, ayam kita, maaf, kerjanya keliling ke terasnya tetangga, buang kotoran di sana, buang kotoran di sana. Tetangga bersihin, kita ketawa-ketawa. Nanti telurnya dapat, kita makan sendiri.
Seharusnya engkau minta maaf kepada tetangga. Bersihkan kotoran tersebut! Dijaga bila engkau memiliki hewan ternak, hewan peliharaan, jangan sampai mengganggu tetangga.
Kenapa?
Karena Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam benar-benar menekankan hak tetangga ini. Bahkan di riwayat lain disebutkan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam,
❲ لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ ❳
"Enggak masuk surga."
Padahal engkau ingin masuk surga. Engkau shalat malam, tapi tetangganya terganggu dengan air got yang mungkin enggak jalan, gara-gara engkau tidak membersihkannya.
Ahibbaty fillah.
Ketika nasihat itu dihubungkan dengan keimanan, kita harus sadar bahwa motor penggerak seorang beramal itu adalah iman. Ketika imannya lemah, keyakinannya berkurang, maka akan didapati orang tersebut enggak berakhlak mulia. Maka jangan berpikir bahwasanya iman itu cukup dengan ucapan di lisan, atau status yang dibuat oleh seorang manusia.
Jadi bentuk gangguan yang mengganggu tetangga kita, hendaklah dihindarkan.
Barakallahu fiikum.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment