F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-421: Bab 38 ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar

Audio ke-421: Bab 38 ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar
☛ Pertemuan ke-684
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN. 28 Jumadal Akhirah 1446 H / 30 Desember 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1f-Ak7TuqiWRjZwIqt3kyYi08zjdewFGA/view?usp=sharing

Audio ke-421: Bab 38 Kewajiban Memerintah Keluarga, Anak-Anak yang sudah Mumayiz dan semua Orang yang Berada dalam Tanggungannya agar Taat kepada Allah Ta'ala serta Melarang Mereka Menyelisihi-Nya, dan Mendidik Mereka sekaligus Mencegah Mereka Melakukan Sesuatu yang Dilarang ~ Pembahasan Hadits Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba'du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ : ❲ كُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهلِهِ وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْؤُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ، وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَكُلُّكُمْ رَعٍ، وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳ .❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma ia bertutur, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Setiap kalian adalah pemimpin dan tiap-tiap kalian ditanya (bertanggung jawab) atas kepemimpinannya. Seorang penguasa adalah pemimpin dan dia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dan dia akan bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suami dan dia bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam menjaga harta tuannya dan dia bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya. Maka setiap kalian semua adalah pemimpin dan tiap-tiap dari kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya'."
(Muttafaqun 'alaih)

Jamaah. Kita telah membaca, menyimak sebuah hadits yang sangat perlu didengarkan oleh setiap muslim. Dari pentingnya hadits ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam memulai haditsnya dengan,

❲ كُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳

"Setiap kalian pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dia pimpin."

Ditutup hadits ini,

❲ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ ، وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳

"Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dia pimpin."

Ketika kita memahami hadits ini, sadar dengan beban yang kita emban, apa pun posisi kita, maka insyaaAllah orang akan bekerja di muka bumi ini dengan dedikasi yang sangat tinggi. Ada integritas di diri dia dengan amanah yang dia pegang.

Ini berkaitan juga dengan dakwah. Mungkin selama ini kita mendengar bahwa hukum dakwah itu fardhu kifayah. Hukum dakwah itu kalau ada yang sudah melaksanakan, maka yang lainnya enggak wajib. Tapi buat setiap pemimpin, dia wajib untuk berdakwah, untuk menyampaikan agama Allah ini kepada yang di bawah pimpinan dia.

Al-Imam, ini penguasa, pemimpin, pemerintah, bertanggung jawab atas apa yang dia pimpin. Ketika engkau menjadi pejabat, diangkat, di bawahmu ada banyak yang menjadi tanggung jawabmu. Maka kelak akan ditanya sama Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kepala desa, yang kita tahu orang sekarang berebut untuk jadi kepala desa, jadi RT pun sudah mulai ada rebutan. Kepala desa, bupati, gubernur, presiden, ada ambisi. Tolong engkau sadari, engkau akan ditanya oleh Allah 'Azza wa Jalla atas semua yang di bawah pimpinanmu. Apakah engkau telah melaksanakan amanah tersebut? Apakah mereka yang di bawahmu hidupnya makmur sentosa? Apakah engkau telah mengenalkan kepada mereka tentang Allah 'Azza wa Jalla?

Kalau bicara kepemimpinan di sebuah negeri, maka bukan hanya mengurusi urusan dunia, urusan agama pun akan ditanya. Apakah rakyatnya shalat apa tidak, rakyatnya taat sama Allah atau bermaksiat. Mereka akan ditanya apa yang dikerjakan selama engkau duduk menjadi pemimpin.

Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mendetailkan lagi, karena setiap orang adalah pemimpin. Seorang laki-laki pemimpin di keluarganya. Na'am. Nih para suami, engkau bertanggung jawab atas apa yang di bawah pimpinanmu, maka jangan hanya menjadi mesin pencari uang, jangan hanya berpikir untuk membuatkan rumah tingkat mewah, mobil/ kendaraan buat keluargamu. Engkau bakal ditanya oleh Allah 'Azza wa Jalla! Apakah engkau telah menjalankan tugasmu menjadi pemimpin, mengajarkan kebaikan kepada keluargamu dan mencegah mereka dari perbuatan mungkar?

Maka setiap muslim wajib belajar. Wajib belajar! Bukan tentang urusan dunia, (tapi) tentang urusan agamamu. Engkau bakal ditanya, diajarin apa istrimu? Istrinya enggak shalat, istrinya enggak puasa, anak-anaknya juga seperti itu dibiarkan. Istrinya tidak menutup auratnya, anak-anaknya juga seperti itu dia biarkan. Dia berpikir nanti sadar sadar sendiri. Engkau pemimpin, engkau diperintahkan oleh Allah 'Azza wa Jalla,

{ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارًا }

(Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka)

Kemudian, seorang wanita pemimpin di rumah suaminya.

Ada perempuan-perempuan ketika suaminya pergi keluar kota, dia tidak amanah. Dia juga ikut keluyuran. Dia mungkin kongko sana kongko sini, dia sibuk berjalan-jalan, sibuk dengan kawan-kawan. Dia lupa dengan kewajiban dia di dalam rumah suaminya, menjaga harta suaminya, mendidik dan mengajari anak-anak suaminya. Maka para wanita pun akan ditanya.

Jadi bab ini bukan hanya untuk para lelaki. Ada sebagian suami yang mungkin tidak bertanggung jawab. Seorang istri mengatakan, Ya udah, nanti bapaknya akan ditanya. Engkau juga, akan ditanya juga ketika engkau membiarkan.

❲ وَالْخَادِمُ رَاعٍ، وَمَسْؤُولٌ فِي مَالِ سَيِّدِهِ ❳

"Dan pembantu itu pemimpin dalam menjaga harta tuannya."

Ini buat setiap pekerja, buat setiap karyawan, buat setiap pegawai, engkau bertanggung jawab! Engkau bekerja dikasih gaji, engkau dapat upah. Karena masih banyak pegawai-pegawai yang tidak amanah. Ketika ada bosnya dia kerja, ketika bosnya pergi dia santai.

Berapa banyak tukang bangunan, kuli bangunan, atau pegawai kantoran yang dia tidak menjalankan tugasnya dengan maksimal, tapi gajinya tetap maksimal. Kecuali engkau mengatakan, Aku enggak bisa maksimal, aku digaji ya sebagiannya enggak apa-apa.

Makanya ada pegawai-pegawai yang uang masuk seharusnya masuk ke perusahaan, seharusnya masuk ke kantor, seharusnya masuk ke negara, tapi dia makan. Nih setiap pegawai, mau pegawai tingkat rendah, pegawai tingkat tinggi, engkau adalah pemimpin terhadap harta majikanmu. Engkau hanya pekerja, engkau bukan pemilik.

Dan kita harus sadar, Jamaah, karena banyak di antara kita yang masih makan haram, masih tidak amanah dengan seharusnya perusahaan itu jadi lebih bagus, seharusnya ada uang yang menjadikan bosnya lebih sukses, tapi uang itu engkau masukkan ke kantongmu sendiri.

Ini buat pejabat-pejabat juga, yang berakhir kemudian di penjara, karena tidak amanah dengan harta majikannya. Engkau itu cuma pegawai. Mau jadi menteri, mau jadi gubernur, pegawai! Engkau digaji, dapat gaji, engkau akan bertanggung jawab.

Lalu Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menjawab,

❲ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ، وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ❳

Jadi para orang tua sebagian berpikir, Kalau begitu Ustadz, ana enggak ingin punya anak banyak, karena tanggung jawabnya lebih besar.

Ya! Mau anak satu, mau anak tiga, mau anak sepuluh, kalau Allah tidak membantu kita mengurusi mereka, maka kita tidak akan mampu mengurus mereka. Minta tolonglah sama Allah 'Azza wa Jalla.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.