Audio ke-416: Bab 38 ~ Pembahasan Surah Thahaa Ayat 132

☛ Pertemuan ke-679

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN, 21 Jumadal Akhirah 1446 H / 23 Desember 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1b9s8yF4lSo1CaBGFU-JxAL7uq8q7nMCa/view?usp=sharing

Audio ke-416: Bab 38 Kewajiban Memerintah Keluarga, Anak-Anak yang sudah Mumayiz dan semua Orang yang Berada dalam Tanggungannya agar Taat kepada Allah Ta'ala serta Melarang Mereka Menyelisihi-Nya, dan Mendidik Mereka sekaligus Mencegah Mereka Melakukan Sesuatu yang Dilarang ~ Pembahasan Surah Thahaa Ayat 132

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Kita lanjut ke bab yang selanjutnya.

{ وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَیۡهَاۖ لَا نَسۡـَٔلُكَ رِزۡقࣰاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَـٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ }

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik itu) adalah bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Thahaa: 132)

Ini berkaitan dengan

[ بَابُ وُجُوْبِ أَمْرِ أَهْلِهِ وَأَوْلَادِهِ الْمُمَيَّزِيْنَ وَسَائِرِ مَنْ فِيْ رَعِيَّتِهِ بِطَاعَةِ اللهِ تَعَالَى، وَنَهْيِهِمْ عَنِ الْمُخَالَفَةِ، وَتَأْدِيْبِهِمْ وَمَنْعِهِمْ عَنِ ارْتِكَابِ مَنْهِيٍّ عَنْهُ ]

Ini bab tentang "Kewajiban suami menyuruh keluarga, menyuruh anak-anaknya yang sudah mumayiz (sudah mulai mengerti, mulai umur 7 tahun kira-kira), dan orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya agar taat/patuh kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta wajib baginya mencegah kemungkaran dari mereka."

Dengan cara? Ya mendidik mereka dan melarang mereka dari perbuatan yang dilarang oleh syariat.

Jadi setelah kita berbuat baik kepada diri kita, kepada keluarga kita, kemudian baru kepada orang lain.

Di sini Allah 'Azza wa Jalla mengatakan,

Perintahkan kepada keluargamu untuk mendirikan shalat.

{ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا }

Dan sabarlah engkau menghadapi keluargamu yang kau perintahkan untuk shalat kepada mereka.

Jadi ketika menyuruh orang shalat ini berat, perlu kesabaran. Dan mendirikan shalat itu juga berat.

{ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ }

"Sesungguhnya shalat itu adalah sesuatu perbuatan yang berat, kecuali untuk orang-orang yang khusyuk."

(QS. Al-Baqarah: 45)

Jadi kalau dilihat, menyuruh anak, ya kita kadang kala menyuruh anak shalat, bangunin Subuh, tidur lagi. Dzuhur, teriak-teriak ibunya menyuruh anaknya shalat. Sabar! Sampai kapan? Ya sampai anak itu mendirikan shalat. Hasilnya nanti.

Kata Allah,

{ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا }

Kita enggak minta rezeki sama kalian, Allah yang kasih rezeki.

Jangan kemudian orang tua hanya menjadi mesin pencari uang.

Maka Allah katakan,

{ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا }

Kami tidak meminta kepadamu rezeki.

{ نَحْنُ نَرْزُقُكَ }

Kami kasih rezeki sama kamu.

Dan akibat yang baik buat orang-orang yang bertakwa. Artinya kalau sekarang orang tua capek, lelah, enggak ada masalah. Kelelahan itu akan berbuah kebaikan.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════