Audio ke-406: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Hadits Tsauban

☛ Pertemuan ke-669

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN, 07 Jumadal Akhirah 1446 H / 09 Desember 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1LeAG2TCALYiJA9yiEjRxZFhXx_ERFh5o/view?usp=sharing

Audio ke-406: Bab 36 Memberikan Nafkah untuk Keluarga ~ Pembahasan Hadits Tsauban Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke Bab tentang "Memberikan Nafkah kepada Keluarga."

Coba dibaca haditsnya.

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ أَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ ، وَدِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى دَابَّتِهِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ، وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى أَصْحَابِهِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Tsauban ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sebaik-baik dinar (uang/harta) yang dinafkahkan seseorang ialah yang dinafkahkan untuk keluarganya, untuk ternak yang dipeliharanya, untuk kepentingan membela agama Allah, dan nafkah untuk para sahabatnya yang berperang di jalan Allah'."
(HR. Muslim)

MasyaaAllah.

Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam dalam kesempatan lainnya, Beliau menjelaskan kepada para sahabatnya.

❲ أَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنُفِقُهُ الرَّجَلُ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ ❳

Kita bicara dinar karena uang pada waktu itu dinar dan dirham. Satu dinar itu 4¼ (empat koma seperempat) gram insyaaAllah. Ya.. empat jutaan lah satu dinar.

Afdhalu dinarin ( أَفْضَلُ دِيْنَارِِ ), dinar yang paling mulia, adalah yang diinfakkan oleh seseorang kepada keluarganya. Karena itu jadi kewajiban dia.

Kita harus belajar yang namanya fiqih aulawiyah (fikih prioritas), agar jangan sampai kita mengamalkan sebuah amalan yang kita anggap itu amalan yang baik, itu amalan yang mulia, ternyata ada yang lebih mulia yang kita enggak kerjakan. Ada yang lebih mulia. Dari mana kita tahunya? Belajar.

Maka di sini disebutkan, yang memberikan nafkah kepada keluarganya, dia punya keponakan mungkin, dia punya kakak, dia mungkin punya adik yang mungkin mereka hidup susah, dia punya bibi, dia punya paman, itu tuh lebih utama daripada engkau kasih orang lain, memberikan kepada sebuah pesantren. Padahal dia punya kerabat enggak punya rumah, umpamanya.

Makanya yang paling mulia adalah yang dia infakkan kepada keluarganya daripada yang dia infakkan ke kudanya, tunggangannya, atau kepada sohib-sohibnya.

Karena ada orang yang begitu royal sama teman-temannya, masyaaAllah. Makan sana, temannya dibayarin. Pokoknya kalau sama sohib jangan ditanya. Ada orang yang seperti itu. Padahal yang paling mulia, yang engkau berikan kepada keluargamu.

Memang, subhanallah, Jamaah.

Nafkah yang diberikan kepada keluarga itu jarang terekspos, jarang orang tahu, karena mereka juga enggak cerita-cerita. Tapi kalau kita memberikan kepada sohib-sohib kita, kawan-kawan kita, untuk kebaikan sebenarnya, itu akan mudah disebarkan dan orang pada tahu semua. Oh.. Fulan, masyaaAllah, Fulan masyaaAllah.

Maka ingat! Yang paling mulia yang kau berikan kepada keluargamu.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════