Audio ke-314: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Ibnu Umar

☛ Pertemuan ke-577

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 KAMIS, 05 Muharram 1446 H 11 Juli 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1CaE8xoPuxnl2mI2qhKLYXy0V_ZuJL3Gd/view?usp=sharing

💽 Audio ke-314: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'Anhuma

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib, Jamaah, kita masuk ke hadits selanjutnya.

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ لَنْ يَزَالَ الْمُؤْمِنُ فِي فُسْحَةٍ مِنْ دِينِهِ ، مَا لَمْ يُصِبْ دَمًا حَرَامًا ❳ . ❊ رَوَاهُ البُخَارِيُّ .

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, ia menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Seorang mukmin akan senantiasa berada dalam kelapangan agamanya, selama dia tidak menumpahkan darah yang haram."(HR. Bukhari)

Ini berkaitan dengan membunuh, Jamaah. Dosa membunuh itu termasuk dosa yang sangat besar.

Allah 'Azza wa Jalla mengatakan,

{ وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَٰلِدًا فِيهَا وَغَضِبَ ٱللهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِيمًا ۞ }

(QS. An-Nisaa: 93)

Allah 'Azza wa Jalla mengatakan,

{ وَمَن يَقْتُلْ }

"Barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja"

{ فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ }

"maka balasan buat dia neraka Jahanam"

{ خَٰلِدًا فِيهَا }

"kekal di dalamnya."

Kata Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ini di surat An-Nisaa ayat 93. Kekal di dalamnya.

{ وَغَضِبَ ٱللهُ عَلَيْهِ }

"Allah akan murka sama dia"

{ وَلَعَنَهُ }

"Allah akan melaknat dia"

Sudah dimurkai, dilaknat Allah, dan Allah sediakan buat dia:

{ عَذَابًا عَظِيمًا }

"azab yang besar buat dia."

Maka kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Seorang akan senantiasa berada dalam kelapangan, ada dalam agamanya, selama dia belum membunuh; membunuh yang tidak halal untuk dibunuh.

Dan orang biasanya kalau sudah membunuh sekali, Jamaah, dan tidak bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla, dia akan bunuh yang kedua, dia akan bunuh yang ketiga. Karena dia meremehkan darah.

Maka yang membunuh satu orang, seakan-akan membunuh seluruh yang di muka bumi ini. Dia tidak menghargai darah seseorang. Terbunuhnya seorang muslim itu bagi Allah lebih dahsyat daripada hilangnya dunia ini.

Sedangkan di negeri kita, di Indonesia saja, hasil sensus (mungkin) tahun 2010-2011, itu empat sampai lima orang yang dibunuh tiap hari. Ketemu kakinya saja, ada yang dimutilasi; ketemu sudah menjadi bangkai, dibakar, di.. apa pun! Kita bisa melihat pembunuhan-pembunuhan itu terungkap nantinya.

Engkau berada di bumi Allah, engkau makhluk Allah 'Azza wa Jalla. Allah senantiasa melihat apa yang dikerjakan oleh hamba-Nya.

{ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ }

"Kalian silakan beramal semau kalian."

Allah itu Maha Melihat dengan apa yang kalian kerjakan!

Maka keterkaitan dengan pembunuh-pembunuh ini Jamaah, yang membunuh satu orang, segera bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla. Kalau tidak, engkau mulai berada dalam tempat yang sempit dalam agama ini.

Kemudian ada masalah pembunuhan yang kadang kala kita merasa itu jihad fiisabilillah. Maka tolong dilihat; belajarlah dengan benar! Jangan sampai engkau membunuh seseorang yang sejatinya Allah tidak membolehkan bagimu untuk membunuhnya.

Jangan karena perasaan, jangan karena emosi, karena marah, karena sakit hati, yang semua ini mengantarkan seseorang kepada pembunuhan -kadang kala- untuk melampiaskan emosinya. Enggak seperti itu beragama. Ini kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════