F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 34 ~ Landasan 2 Makna Syahadat Muhammadan Rasulullah Bag.1

Halaqah 34 ~ Landasan 2 Marifatu Dinil Islam Bil Adillah: Makna Syahadat Muhammadan Rasulullah Bag.1
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 34 ~ Landasan Kedua Marifatu Dinil Islam Bil Adillah: Makna Syahadat Muhammadan Rasulullah Bag.1
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Audio https://drive.google.com/file/d/19IFFC1VjKjuZKUTxv2mktGOc5HHgeX4l/view?usp=sharing

Halaqah 34 ~ Landasan Kedua Marifatu Dinil Islam Bil Adillah: Makna Syahadat Muhammadan Rasulullah Bag.1

Halaqah yang ke-34 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah wa Adillatuhā (3 Landasan utama dan dalīl-dalīlnya) yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh.

Kemudian setelah mendatangkan dalīl, beliau rahimahullāh menyebutkan tentang makna شهادة أن محمداً رسول الله

Beliau rahimahullāh mengatakan:

ومعنى شهادة أن محمدا رسول الله: طاعته فيما أمر، وتصديقه فيما أخبر، واجتناب ما عنه نهى وزجر، وأن لا يعبد الله إلا بما شرع

Kemudian beliau menjelaskan tentang makna syahadat yang kedua ini, sebagaimana beliau menjelaskan panjang lebar makna syahadah yang pertama.

Karena kedudukan syahadah di dalam agama Islām berkaitan langsung dengan judul kitāb ini yaitu tentang معرفة نبيكم عليه الصلاة والسلام

Maka beliau perjelas disini, beliau terangkan disini tentang makna شهادة أن محمداً رسول الله.

Orang yang sudah bersaksi bahwasanya beliau adalah “Seorang Rasūl” dan masing-masing kita adalah orang yang telah bersaksi, yang menyatakan bahwasanya beliau adalah Rasūlullāh.

Maka ini memiliki makna dan ada konsekuensinya, syahadat ini adalah kalimat yang mengandung konsekuensi sebagaimana telah berlalu penjelasannya.

Syahadat adalah kalimat yang mengandung sumpah, jika kita sudah bersaksi bahwasanya beliau adalah Rasūlullāh orang yang telah diutus Allāh kepada kita, maka kita harus yakin bahwa beliau membawa sesuatu atau misi.

Beliau diutus oleh Allāh kepada kita pasti beliau membawa sesuatu dari Allāh. Sebagai mana telah kita contohkan kemarin bahwa seorang utusan presiden diutus kepada kita pasti utusan tersebut membawa sesuatu atau pesan.

Amanat yang dibawa Utusan Allah

Maka apa yang dibawa oleh utusan Allāh adalah amanat dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Apa amanatnya?
  • Terkadang berupa perintah
  • Terkadang berupa berita
  • Terkadang berupa larangan
  • Terkadang berupa cara ibadah.

Ini lah yang dibawa oleh Rasūlullāh.

Allāh telah membebankan kepada beliau untuk membawa amanat-amanat ini agar disampaikan kepada manusia.

PERINTAH

Allāh mewahyukan kepada beliau sebuah perintah untuk disampaikan kepada manusia, maka Rasūlullāh menyampaikan kepada manusia, memerintahkan kepada manusia demikian dan demikian.

Ucapan beliau yang isinya adalah perintah-perintah bagi manusia asalnya adalah wahyu. Jibrīl yang membawa perintah tadi kepada Rasūlullāh.
  • Orang yang mentaati perintah beliau (Rasūlullāh) pada hakikatnya dia telah mentaati perintah Allāh Azza wa Jalla.
  • Orang yang mentaati perintah utusan pada hakikatnya dia telah mentaati perintah yang mengutusnya.

Dan perintah Allāh ada dua macam :
  • Perintah yang sifatnya Wajib.
  • Perintah yang sifatnya Mustahab (Sunnah).

1. Perintah yang wajib

Jika TIDAK dilaksanakan perintah tersebut maka kita berdosa dan jika kita melaksanakan perintah tersebut maka kita mendapatkan pahala.

Contoh : Shalāt 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, Zakat bagi orang yang memiliki kewajiban, Berbakti kepada kedua orang tua, dan seterusnya.

2. Perintah yang mustahab

Jika tidak dilaksanakan perintah tersebut maka seseorang tidak berdosa.

Contoh : Puasa Sunnah, Shalāt Sunnah, Dzikir Sunnah.

Seorang muslim harus yakin bahwasanya apa yang diperintahkan oleh Allāh pasti didalamnya ada maslahat. Ini kaidah dan prinsip yang harus kita pegang.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

بِاللَّهِ التَّوْفِيْقِ وَ الْهِدَايَةِ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ووَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
‘Abdullāh Roy
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.