F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-131: Pembahasan tentang Tasyahud ~ Bentuk Jari

Audio ke-131: Pembahasan tentang Tasyahud ~ Bentuk Jari - Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-164
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 SENIN, 22 Rabi'ul Akhir 1445 H / 06 November 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-131: Pembahasan tentang Tasyahud ~ Bentuk Jari


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah,
Pembahasan kita masih mengenai Rukun Tasyahud. Dan kita sudah sampai pada:

"Masalah Bentuk Jari di Dalam Tasyahud"

Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala mengatakan,

وَ ❲ كَانَ ﷺ يَبْسُطُ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى ❳،
"Dahulu Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam membentangkan telapak tangan kirinya di atas lutut kirinya,"
❲ وَيَقْبِضُ أَصَابِعَ كَفِّهِ الْيُمْنَى كُلَّهَا ❳،
"dan dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menggenggam semua jari telapak tangan kanannya" semuanya,
❲ وَيُشِيْرُ بِإِصْبِعِهِ الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ إِلَى الْقِبْلَةِ ❳،
"dan Beliau memberikan isyarat dengan jari telunjuknya (jari yang berada di samping ibu jarinya) ke kiblat,"
❲ وَيَرْمِى بِبَصَرِهِ إِلَيْهَا ❳.
"dan Beliau mengarahkan pandangannya ke jari telunjuk ini."
Jadi ketika kita tasyahud, kita genggam semua jari kita, kita jadikan jari telunjuknya memberikan isyarat, kemudian kita mengarahkan pandangan kita ke jari telunjuk ini. Ini isyarat tauhid; kita mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam shalat kita.

Ini bentuk-bentuk jari di dalam tasyahud yang pertama. Jari kanan seperti ini, tangan kanan jari-jarinya seperti ini. Ini bentuk yang pertama, digenggam semuanya dan jari telunjuknya memberikan isyarat.

Yang kedua,

وَ ❲ كَانَ إِذَا أَشَارَ بِإِصْبِعِهِ وَضَعَ إِبْهَامَهُ عَلَى إِصْبِعِهِ الْوُسْطَى ❳،
"Dan dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam apabila memberikan isyarat dengan jari telunjuknya, Beliau meletakkan ibu jarinya di atas jari tengahnya,"
وَتَارَةً ❲ كَانَ يُحَلِّقُ بِهِمَا حَلْقَةْ ❳.
"dan kadang-kadang Beliau menjadikan lingkaran dengan dua jari tersebut."
(Membuat lingkaran dengan dua jari tersebut.)
Kalau yang tadi bentuknya meletakkan ibu jari di atas jari tengah. Jadi ada dua bentuk. Ini menunjukkan bagaimana dahulu sahabat sangat detail dalam menjelaskan shalatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

Para sahabat itu sangat teliti dalam melihat gerak-gerik Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalatnya. Makanya kalau ada ibadah-ibadah yang tidak sesuai atau tidak ada tuntunannya dari Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, maka yakinlah ibadah itu benar-benar tidak dicontohkan oleh Nabi kita; benar-benar tidak disyariatkan di dalam Islam

Coba lihat ya, sampai yang sedetail ini disampaikan oleh para sahabat. Kalau yang sangat detail seperti ini saja disampaikan, apalagi yang lebih besar dari itu. Makanya kalau ada ibadah yang ketika ditanyakan dalilnya tidak ada, sudah, tinggalkan! Karena itu berarti tidak ada contohnya. Karena kalau ada contohnya, akan disampaikan oleh para sahabat kepada kita. Yang kecil-kecil saja disampaikan oleh para sahabat kepada kita; cara qadha hajjah, cara kita ke toilet bagaimana, disampaikan oleh para sahabat; bagaimana yang lebih dari itu.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.