F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-305: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash

Audio ke-305: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-563
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT 30 Dzulqa'dah 1445 H 07 Juni 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1hiqgUnMgYCx5jIbQ05Ysuc79rkzJYgPd/view?usp=sharing

💽 Audio ke-305: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Abdullah bin Amr bin Al-'Ash Radhiyallahu 'Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita. Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاص رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، عَنِ النَّبِّي ﷺ قَالَ : ❲ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ ، وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ ❳. ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Muslim itu adalah seseorang yang orang lain selamat dari lisan dan perbuatan tangannya. Sedangkan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala."(Muttafaqun ‘alaihi)

Subhanallah.
Kalau bicara muslim, I am moslem, ana muslim, saya orang Islam. Seperti apa sih orang Islam?

Muslim itu melaksanakan perintah Allah 'Azza wa Jalla. Namun dalam praktik kehidupan ini, ada identitas muslim yang melekat pada diri kita. Apa identitas muslim yang harus melekat pada diri kita, yang orang akan menilai kita dari apa yang dia lihat?

Maka kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam:

❲ الْمُسْلِمُ ❳

Sebutan orang muslim ini, buat seorang yang orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.

Muslim dari asal kata salama ( َسَلَم ), silm ( سِلْمٌ ); damai, keselamatan. Jadi orang lain tidak akan terganggu dengan muslim.

Jadi kalau ada yang memandang muslim itu teroris, beranggapan bahwasanya agama Islam mengajarkan radikalisme, maka itu pandangan yang menyimpang. Kalau ada orang Islam yang terpapar radikal, iya ada; dan itu bertentangan dengan Islam itu sendiri. Karena sebagian orang berpikir kalau yang melakukan tindakan-tindakan teror, tindakan-tindakan anarkis itu non muslim, tidak dikatakan teroris, tidak dikatakan radikal, karena bukan Islam. Teroris itu ya Islam, radikal itu ya Islam. Na'udzubillahi mindzalik

Ini pandangan yang menyimpang, yang tidak obyektif menilai. Kalau ingin menilai sesuatu, nilailah dari ajarannya. Apakah kalau ada seorang non muslim yang melakukan teror, lalu dikatakan semua orang non muslim itu kayak gitu sikapnya?

Maka Nabi menjelaskan, identitas muslim itu adalah yang muslim lainnya merasa nyaman dengan dia; dia tidak mengganggu orang lain.

❲ لَا بِلِسَانِهِ وَلَا بِيَدِهِ ❳

Lisannya enggak pernah menyakiti orang lain, tulisannya tidak pernah kotor melukai perasaan orang. Enggak. Memang dia ucapkan kebenaran. Walaupun pahit dia ucapkan kebenaran, tapi tidak menyakiti orang lain.

Kita ini masih viral ya kata-kata "hijrah." Hijrah ini, hijrah itu, hijrah institut, atau hijrah apalah; kumpulan orang-orang hijrah. Hendaklah engkau tahu hijrah itu seperti apa. Hijrah itu bukan ganti kostum; hijrah itu bukan dengan memanjangkan jenggot .. ya. Seorang wanita dengan pakai kerudung dikatakan hijrah. Subhanallah. Engkau memahami hijrah dari sudut pandang yang sempit sekali.

Kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, Dikatakan orang ini berhijrah, adalah orang yang meninggalkan larangan-larangan Allah. Karena arti hijrah itu secara bahasa: meninggalkan, dari satu negeri ke negeri yang lainnya.

Jadi dikatakan orang itu hijrah, bukan dengan penampilannya. Tapi ketika dia meninggalkan segala sesuatu yang dibenci oleh Allah, yang dilarang oleh Allah, ketika itu pantas engkau mendapatkan identitas "muhajir" ( مُهَاجِرٌ ). Hadza muhajir ( هَذَا الْمُهَاجِرُ ).
Saya baru hijrah, Ustadz.
Iya, kalau baru hijrah, berarti baru meninggalkan larangan-larangan Allah 'Azza wa Jalla.
Sebelumnya semua saya kerjakan, dan alhamdulillah Allah berikan petunjuk.
Itu nikmat dari Allah 'Azza wa Jalla.

Maka di sini Nabi mengingatkan tentang kezaliman. Muslim itu tidak melakukan kezaliman, tidak menakut-nakuti orang lain, tidak mengambil harta orang lain, tidak mencaci maki orang lain. Enggak!

Muslim itu santun. Dari namanya engkau akan mengetahui, ini orang yang suka keselamatan, ini orang suka menyampaikan kedamaian. Ketika berjumpa, yang mereka akan tebarkan adalah Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ( ُالسّّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه ).

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.