📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-520
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 01 Ramadhan 1445 H / 12 Maret 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Muhammad Romelan, M.A. حفظه الله تعالى
Audio https://drive.google.com/file/d/1FhL9QxyTOduPZ8ZZJVH3baql-TY-2Sl8/view?usp=sharing💽 Audio ke-02: Materi Tematik ~ Muslimah di Bulan Ramadhan Bag 02
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ ِللهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ .
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Amma ba'du.
Kaum muslimin, terkhusus anggota GiS (Grup Islam Sunnah) yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala. InsyaaAllah kita akan bersama-sama mempelajari berbagai hal terkait dengan Ramadhan.
Tema kajian kita yaitu "Muslimah di Bulan Ramadhan."
Poin yang kedua, bagaimana muslimah di bulan Ramadhan. Yaitu kita berbicara bagaimana seharusnya seorang muslimah menyambut bulan Ramadhan.
B. Bagaimana seharusnya wanita muslimah menyambut bulan Ramadhan?
1. Hendaklah bersegera untuk bertaubat dengan taubat yang jujur kepada Allah,
Taubat yang nasuha, yaitu taubat yang mencakup seluruh dosa-dosa di dalam kehidupan kita.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam surat An-Nuur ayat 31,
{ وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ }
"Hendaklah kalian bertaubat wahai orang-orang yang beriman, agar kalian meraih kebahagiaan, agar kalian meraih keberuntungan."
Hendaklah kita dengan jujur kepada Allah kita beristighfar, demikian (juga) bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2. Hendaklah kita meninggalkan semua dosa dan maksiat.
Jangan sampai ada yang tersisa di dalam kehidupan kita dosa dan maksiat kita, kecuali kita sudah kembali kepada Allah, sudah beristighfar dan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Khususnya adalah dosa-dosa kepada manusia, dosa kepada orang lain. Di mana dosa yang seperti ini, yaitu dosa kepada hamba Allah, dosa kepada orang lain, ini nantinya kalau seorang tidak bertaubat, itu akan diselesaikan di hadapan Allah. Allah akan mengampuni semua dosa sesuai dengan kehendak Allah, kecuali dosa di antara manusia.
Dosa di antara manusia ketika itu dibawa sampai akhirat. Maka yang terjadi adalah hisab Allah. Semuanya akan didatangkan oleh Allah. Di antara mereka yang mendapatkan kezaliman ataupun saling menzalimi, maka sungguh akan diselesaikan di hadapan Allah, dan selesainya di hadapan Allah itu dengan pahala dan dosa. Apakah harus menebus dengan pahala, memberikan pahala kepada orang yang dizalimi, atau harus mengambil dosa orang yang dizalimi, harus memikul dosa orang yang dizalimi. Itu tebusan dosa kepada sesama di akhirat.
Oleh karenanya, hendaknya kita bersegera untuk selesai dari semua, semua urusan dengan manusia, khususnya adalah terkait dengan dosa kita. Terkait dengan dosa dan maksiat, dan secara umum adalah dosa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Akhawaty fillah rahimani wa rahimakumullah.
3. Hendaknya kita bersiap dengan niat yang kuat untuk benar-benar memakmurkan bulan Ramadhan.
Makmurkan bulan Ramadhan dengan ketaatan kepada Allah, dengan amal saleh, di mana siang dan malam adalah ibadah. Tidak ada waktu di bulan Ramadhan kecuali semuanya adalah ibadah. Tidak ada kesempatan kecuali pasti akan mendatangkan pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Maka kita pun berniat dengan niat yang kuat, yang sungguh-sungguh. Kita ingin menyempurnakan Ramadhan kita. Kita ingin mendapatkan banyak keutamaan dan kemuliaan dari bulan Ramadhan.
Akhawaty fillah rahimani wa rahimakumullah.
4. Hendaknya kita memperbanyak dzikir dan doa.
Memperbanyak dzikir, berdoa, beristighfar, demikian (juga) membaca Al-Qur'an. Demikian kita menyambut bulan Ramadhan. Lisan kita, kita biasakan untuk berdzikir kepada Allah. Di antara dzikir tersebut adalah beristighfar dan taubat.
Seorang akhawat mengucapkan:
[ أَسْتَغْفِرُ اللهَ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ .
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ ، رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ ]
Astaghfirullah, astaghfirullah wa atuubu ilaih. Allahummaghfirlii wa tubb'alayya, rabbighfirlii wa tubb'alayya.
Demikian (juga) memperbanyak untuk membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an ini di antara dzikir yang paling mulia. Maka dari sekarang hendaknya kita sudah memulai, sudah memulai untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an sebagai kesiapan kita menyambut bulan Ramadhan.
Akhawaty fillah rahimani wa rahimakumullah.
Kesiapan kita menyambut bulan Ramadhan sudah kita sungguh-sungguh dalam menjaga shalat lima waktu. Tunaikan tepat pada waktunya, tunaikan dengan khusyuk dan tenang.
Demikian, kesungguhan kita dalam menyambut bulan Ramadhan. Di antaranya adalah kaitannya antara kita dengan shalat fardhu, demikian (juga) kita sempurnakan dengan shalat-shalat sunah.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita pelajari bermanfaat untuk kita serta bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bulan Ramadhan yang mulia ini. Dan semoga Allah menerima amal ibadah kita serta mengampuni semua dosa kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment