F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 18 – Point 4 - Iman kepada Malaikat Bag. 2

Syarhus Sunnah Al-Muzani – 18 – Point 4 - Iman kepada Malaikat Bag. 2
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 4 - IMAN KEPADA MALAIKAT #2 ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧

Point 4 - Iman kepada Malaikat #2


ٍٍالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد


Sahabat Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kita lanjutkan kajian kitab Syarhus Sunnah karya Al-Imam Al Muzani.

Masih membahas tentang poin yang ke-4, yaitu tentang iman kepada para Malaikat.

Sebelumnya saya sebutkan dua faedah yaitu tentang
  • Siapakah Malaikat? dan
  • Apa makna iman kepada Malaikat?
Baik, selanjutnya faedah yang ketiga

Penulis rahimahullah berkata,

3. Allah menciptakan Malaikat untuk taat kepada-Nya dan menjadikan mereka hanya untuk ibadah kepada-Nya.

Jadi Malaikat lawan Setan, kalau Malaikat senantiasa taat kalau Setan senantiasa maksiat. Adapun manusia kadang taat kadang maksiat.

Apa dalil bahwa malaikat itu senantiasa taat kepada Allah?

Diantara dalilnya adalah Surah At-Tahrim ayat 6, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah (jagalah) dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahriim [66]: 6)
Dalam ayat ini Allah mensifati Malaikat, bahwa Malaikat itu لا يعصون اللهTidak bermaksiat kepada Allah.” ما أمرهمAtas apa yang Allah perintahkan kepada mereka.” وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَDan senantiasa melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.

Jadi, itu diantara sifat malaikat.

Kemudian faedah yang keempat, Penulis berkata,

4. Ada diantara mereka yang memangku ‘Arsy atas kuasa-Nya, ada juga yang bertasbih disekeliling ‘Arsy, yang lainnya mensucikan Allah dengan memuji kepada-Nya, Allah pun memilih diantara mereka para utusan yang diutus kepada para rasul-Nya, ada pula yang mengatur Alam Semesta atas perintah Allah.

Diantara dalil-dalilnya adalah misalnya firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam Surah Al-Haqqah, Allah berfirman,

وَٱلْمَلَكُ عَلَىٰٓ أَرْجَآئِهَا ۚ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَٰنِيَةٌ
“Dan Malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit, dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas kepala mereka.” (QS. Al-Haqqah [69]: 17)
Jadi ada para Malaikat yang memangku ‘Arsy, disini (di ayat ini) disebutkan ada delapan malaikat yang memangku ‘Arsy.

Bahkan dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Dawud, Baginda Nabi Shallallahu‘alaihi wasallam bersabda,

أُذِنَ لي أنْ أُحَدِّثَ عن مَلَك مِن ملائكة الله مِن حَمَلَةِ العَرْش، إنَّ ما بين شَحْمةِ أُذُنِه إلى عاتِقِه مَسِيرةُ سبعِمائة عام
“Diizinkan kepadaku untuk berbicara tentang seorang Malaikat diantara para pemangku ‘Arsy (satu orang Malaikat yang memangku ‘Arsy). Sungguh jarak antara telinganya sampai pundaknya adalah jarak 700 tahun.”
Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Surah Ghaafir ayat 7, Allah berfirman,

ٱلَّذِينَ يَحْمِلُونَ ٱلْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
“(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta beristighfar (memintakan ampun) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Ghaafir [40]: 7)
Dalam ayat ini disebutkan para malaikat yang memangku ’Arsy, para malaikat yang senantiasa bertasbih, dan para malaikat yang senantiasa beristighfar untuk orang-orang yang beriman.

Sahabat sekalian yang dimuliakan oleh Allah rabbul ‘alamin, demikianlah materi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

Akhukum fillah
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.