F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-277: Bab 23 ~ Pembahasan Hadits Ibnu Masud Radhiyallahu Anhu

📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-510
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 17 Sya'ban 1445 H / 27 Februari 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1z0AISJxXfsAzqjrhuQJdJ313xhQacs1W/view?usp=sharing

💽 Audio ke-277: Bab 23 Memerintahkan kepada Kebaikan dan Melarang dari Kemungkaran ~ Pembahasan Hadits Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ إِنَّ أَوَّلَ مَا دَخَلَ النَّقْصُ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ ؛ أَنَّهُ كَانَ الرَّجُلُ يَلْقَى الرَّجُلَ ، فَيَقُولُ : يَا هَذَا! اتَّقِ اللهَ وَدَعْ مَا تَصْنَعُ ؛ فَإِنَّهُ لاَ يَحِلُّ لَكَ، ثُمَّ يَلْقَاهُ مِنَ الْغَدِ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ ، فَلا يَمْنَعُهُ ذَلِكَ أَنْ يَكُونَ أَكِيلَهُ وَشَرِيبَهُ وَقَعِيدَهُ ، فَلَمَّا فَعَلُوا ذَلِكَ ؛ ضَرَبَ اللهُ قُلُوبَ بَعْضِهِمْ بِبَعْضٍ ❳ ، ثُمَّ قَالَ : { لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۢ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱبۡنِ مَرۡيَمَۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ ۞ كَانُواْ لَا يَتَنَاهَوۡنَ عَن مُّنكَرٖ فَعَلُوهُۚ لَبِئۡسَ مَا كَانُواْ يَفۡعَلُونَ ۞ تَرَىٰ كَثِيرٌا مِّنۡهُمۡ يَتَوَلَّوۡنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْۚ لَبِئۡسَ مَا قَدَّمَتۡ لَهُمۡ أَنفُسُهُمۡ } إِلَى قَوْلِهِ: { ... فَٰسِقُونَ ۞} [المائدة : ۷۸-۸۱] ، ثُمَّ قَالَ : ❲ كَلاَّ وَاللهِ ، لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ، وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنكَرِ ، وَلَتَأْخُذُنَّ عَلَى يَدِ الظَّالِمِ ، وَلَتَأْطِرُنَّهُ عَلَى الْحَقِّ أَطْرًا، وَلَتَقْصُرُنَّهُ عَلَى الْحَقِّ قَصْرًا ، أَوْ لَيَضْرِبَنَّ اللهُ بِقُلُوبِ بَعْضِكُمْ عَلَى بَعْضٍ ، ثُمَّ لَيَلْعَنَنَّكُمْ كَمَا لَعَنَهُمْ ❳ . ❊ رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ، وَقَالَ: ❲حَدِیْثٌ حَسَنٌ❳.
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia bercerita, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, 'Sesungguhnya kekurangan atas agama yang terjadi pertama kali pada Bani Israil adalah ketika seseorang bertemu dengan orang lain seraya menasihatkan, 'Hai kamu! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah apa yang kamu kerjakan ini, karena perbuatan itu tidak halal untuk kamu kerjakan.' Kemudian keesokan harinya orang tersebut kembali bertemu dengannya, orang yang dinasihati tadi masih dalam kondisi sebelumnya, berbuat hal yang tidak halal. Lalu dia tidak melarangnya lagi dari melakukan hal itu, bahkan dia malah menjadikannya teman makan, teman minum dan teman duduk. Sesudah mereka berbuat begitu, maka Allah pun mengunci hati sebagian mereka.

Kemudian Beliau membacakan ayat, 'Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan ucapan Daud dan Isa putra Maryam. Demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang mereka perbuat. Sungguh sangat buruk apa yang mereka perbuat. Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir/musyrik. Sungguh sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri.' Sampai pada ayat Allah yang menyebutkan tentang orang-orang fasik [QS. Al-Maidah: 78-81].
Setelah itu Beliau bersabda, 'Janganlah sekali-kali kalian berbuat demikian. Demi Allah, hendaklah kalian menyuruh berbuat kebaikan, mencegah perbuatan mungkar, melawan orang-orang zalim, mengajaknya ke jalan yang benar, dan berlemah lembut, serta tekun dalam mengajak mereka kepada kebenaran. Jika tidak, Allah akan mengunci hati-hati kalian dan kemudian Allah akan melaknat kalian sebagaimana Allah melaknat mereka'."
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dan At-Tirmidzi mengatakan, "Ini adalah hadits yang hasan.")
Thayyib.
Hadits ini secara sanadnya lemah, tapi ayat yang disebutkan di surah Al-Maidah, di mana Allah 'Azza wa Jalla mengatakan,

{ لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ }
Allah menetapkan bahwasanya, Telah dilaknat orang-orang yang kafir dari Bani Israil di atas lisannya Nabi Daud dan Nabi Isa. (QS. Al-Maidah: 78)
Kenapa?
Disebutkan,
{ كَانُوا۟ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ }

Itu karena kemaksiatan yang mereka lakukan, karena mereka sudah melampaui batas.

Apa kemaksiatan yang dilakukan, dan apa melampaui batas yang mereka kerjakan?
Disebutkan,
{ كَانُوا۟ لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُ }

Mereka tidak mencegah perbuatan mungkar yang dilakukan oleh sebagian mereka. (QS. Al-Maidah: 79)

Awalnya mungkin mencegah kemungkaran. Tapi karena sohib, karena teman, lambat laun kita jadi duduk sama mereka. Dan ini realita yang terjadi. Awalnya kita getol mencegah kemungkaran, tapi lama-kelamaan karena sohib kita sendiri, teman kerja kita sendiri, di kantor kita sama dia, makan bareng dia, kadang kala di tempat makan pun, ada kemaksiatan di sana kita membiarkannya. Ini akan terlaknat, Jamaah. Maka jangan sampai kita seperti mereka.

Sejatinya ayat itu turun untuk memberikan peringatan kepada kita, agar umat Islam tidak meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, oleh Bani Israil. Mereka membiarkan kemungkaran.

❲ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُّنكَرً ❳

Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubah dengan tangannya. Enggak mampu, dengan lisannya. Enggak mampu, dengan hatinya.
Apa makna mengingkari kemungkaran dengan hati? Makna mengingkari kemungkaran dengan hati adalah dengan membenci perbuatan tersebut, membenci pelaku kemungkaran tersebut. Cukup? Sikap kita harus berubah dengan orang itu. Bahkan konsekuensi dari mengingkari dengan hati, adalah meninggalkan tempat terjadinya kemungkaran. Itu konsekuensi.

Ketika engkau duduk di tempat kemungkaran, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berlepas diri dari seorang muslim yang duduk di meja makan. Di situ ada khamar (minuman keras) yang diputar. Artinya, azab Allah ketika turun tidak hanya menimpa yang minum khamar. Engkau yang melihat! Ana mengingkari dengan hati ana.

Kalau benar engkau mengingkari, tinggalkan tempat itu! Kalau tidak, orang-orang itu kalau duduk dengan pelaku kemungkaran, lambat laun kemungkaran itu menjadi sesuatu yang biasa, Jamaah. Kenapa disyariatkan hijrah meninggalkan tempat-tempat tersebut?

Ketika ada sebuah berhala, ini contoh nih ya. Ana tinggal di Jember, lalu ana datang ke sebuah tempat yang di kampung situ ada berhala yang disembah oleh warga di sana. Ketika ana awal datang, nauzubillahi, ana akan mengingkarinya. Ketika ana sudah dua pekan, tiga pekan, sebulan di sana, dua bulan di sana, lama-kelamaan biasa.

Maka jangan sampai kita akhirnya tidak mengingkari kemungkaran, mendiamkan kemungkaran tersebut. Maka kita tetap harus membencinya dengan hati kita, kalau memang kita tidak bisa mengingkari dengan lisan kita. Konsekuensinya, kalau kita bisa meninggalkan tempat itu, tinggalkan tempat itu. Tapi kalau enggak bisa,
{ فَاتَّقُوا اللَّـهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ }
"Bertakwalah kepada Allah sesuai dengan kemampuan kalian."(QS. At-Taghabun: 16)
Jangan sampai kita mengundang azab Allah Jalla Jalaluh!

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.