F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-249: Bab 21 ~ Pembahasan Surah Al-Ashr Ayat 1-3

Audio ke-249: Bab 21 ~ Pembahasan Surah Al-Ashr Ayat 1-3
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-482
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 06 Rajab 1445 H / 18 Januari 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-249: Bab 21 Saling Tolong-menolong dalam Kebajikan dan Ketakwaan ~ Pembahasan Surah Al-Ashr Ayat 1-3


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita lanjutkan kajian kita.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
{ وَالْعَصْرِ ۞ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ۞ إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ۞ }
"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(QS. Al-Ashr: 1-3)
Subhanallah, Jamaah.
Di surat Al-Ashr ini, di sini ada ucapan Imam Syafi’i mengatakan yang artinya,

إنَّ النَّاسَ أَوْ أَكْثَرَهُمْ فِي غَفْلَةٍ عَنْ تَدَبُّرٍ هَذِهِ السُّورَةِ .
Sesungguhnya manusia itu, kebanyakan manusia itu mereka lalai dari mentadabburi, merenungkan, memikirkan surat ini.
Dalam ucapan Imam Syafi’i yang lain, mengatakan,

لَوْ مَا أَنْزَلَ اللهُ حُجَّةً عَلَى خَلْقِهِ إِلَّا هَذِهِ السُّورَةَ لَكَفَتْهُمْ .
Andai kata Allah tidak menurunkan kepada hamba-Nya (kepada umat manusia ini) kecuali surat ini, itu sudah cukup, sebagai hujjah atas mereka.
Kenapa?
Ini menunjukkan tentang keagungan surat ini, yang kebanyakan kita lalai.
Allah mengatakan:
{ وَالْعَصْرِ }
"Demi waktu ‘ashr (demi masa)."(QS. Al-Ashr: 1)
Allah bersumpah:
{ وَالْفَجْرِ }
"Demi fajar."(QS. Al-Fajr: 1)
{ وَالضُّحَى }
"Demi waktu dhuha."(QS. Ad-Dhuhaa: 1)
{ وَالْعَصْرِ }
"Demi waktu ‘ashr (demi masa)."
Beliau mengatakan,

{ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ }
"Sesungguhnya manusia, semuanya tanpa terkecuali, itu berada dalam kerugian."
(QS. Al-Ashr: 2)
Semuanya. Ana, antum semuanya, siapa pun; mau presiden, mau wakilnya, mau gubernur, mau orang-orang biasa, mau orang paling kaya di dunia, semuanya dalam kerugian.

{ إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا }
"Kecuali orang-orang yang beriman."(QS. Al-Ashr: 3)
Ini syarat pertama engkau kalau ingin keluar dari kerugian.

Kita ini semua sedang berdagang. Kita ini sedang berjalan, dagang. Orang dagang itu bisa untung, bisa rugi. Kalau engkau ingin rugi, ya sudah, enggak perlu keinginan rugi itu disampaikan, semua orang sudah rugi. Tapi kalau engkau ingin beruntung, syarat pertamanya adalah beriman. Iman ini menuntut engkau punya ilmu tentang apa yang seharusnya engkau yakini, apa yang seharusnya engkau imani.

Banyak orang beriman punya keyakinan, keyakinannya salah. Muslim, yakin dengan khurafat-khurafat, beriman dengan khurafat-khurafat. Hati-hati! Jangan-jangan nanti kita termasuk merugi. Merasa beriman. Maka diperlukan ilmu dalam urusan keimanan ini, ilmu tentang Allah "Azza wa Jalla.

Engkau akan ditanya:

مَنْ رَبُّكَ؟? man rabbuka
مَنْ نَبِيُّكَ؟? man nabiyyuka
مَا دِينُكَ؟? ma diinuka

Engkau harus punya ilmu tentang itu, tentang tiga hal. Engkau akan selamat.

Thayyib.
Ilmu saja enggak cukup, iman saja kurang.
Lalu apa yang harus dilakukan, Ustadz?
Diamalkan. Karena iman itu bukan hanya keyakinan dalam hati, tapi iman itu keyakinan dalam hati yang diucapkan dalam lisan, yang diamalkan dengan raga kita. Maka perlu amal saleh.

Betapa seringnya Allah mengatakan:

{ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ }
"Beriman dan beramal saleh."
Selesai. Cukup? Enggak! Engkau sudah berilmu, sudah beramal, ada kewajiban ketiga, yaitu:

{ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ }
"Saling berwasiat dalam kebenaran."(QS. Al-Ashr: 3)
Kita bisa lihat, kenapa kadang kala terjadi korupsi bersama. Anggota dewan, anggota DPRD di Malang, kalau enggak salah, 42 semuanya tertangkap. Mereka melihat ada kemungkaran terjadi di tempat itu, mereka biarkan. Mereka shalatnya, masyaaAllah; mereka puasa sunah. Tapi tatkala mereka melihat kemungkaran, tidak mengingkarinya, bahkan dia ikut dalam kemungkaran tersebut, maka engkau akan termasuk orang yang merugi.

{ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ }
Mana kewajiban kita untuk ber-tawashi dalam kebenaran?

{ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ }
Yang keempat: Saling berwasiat dalam kesabaran.(QS. Al-Ashr: 3)
Ketika engkau sudah mulai mengajak orang lain kepada kebaikan, mendakwahi orang lain kepada kebaikan, ketahuilah, engkau akan dibenci oleh orang, engkau akan disakiti, engkau akan dikucilkan, engkau akan diboikot, bahkan mungkin engkau akan dibunuh.

Nabi Yahya dibunuh ketika mengajak kepada kebaikan. Nabi Zakaria dibunuh. Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam hampir saja dibunuh sama mereka. Mereka mengumumkan sayembara, yang bisa mendatangkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam hidup atau mati, dapat 100 ekor unta.

Makanya [ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ] penting buat kita. Ketika kita berta'awun, saling tolong-menolong dalam kebaikan, mengajak orang lain kepada kebaikan, biasanya kita akan dimusuhi orang. Itu bukan hal yang aneh. Ketika engkau dikucilkan, disakiti, dicaci, di-bully, dimaki, bahkan mungkin engkau diusir dari tempatmu, maka harus ingat [ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ]. Itu risiko yang harus kita hadapi kalau ingin jadi orang yang tidak merugi.

Kalau engkau baik untuk dirimu sendiri, enggak ada yang ribut. Asalkan jangan ngajak orang loh, kamu baik sendiri. Tapi kalau sudah mulai ngomong, Yuk, kita shalat! ; Eeh itu enggak boleh! engkau mulai akan dibenci. Maka [ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ] penting sekali.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.