Audio ke-245: Bab 20 ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu

☛ Pertemuan ke-478

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 JUM'AT, 30 Jumadil Akhir 1445 H / 12 Januari 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-245: Bab 20 Memberi Petunjuk kepada Kebaikan dan Mengajak kepada Kebenaran atau Kesesatan ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Hadits yang selanjutnya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ❲ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى ؛ كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ ؛ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ ؛ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ ؛ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk, maka bagi dirinya seperti pahala yang didapat oleh orang yang mengikutinya, tanpa sedikit pun mengurangi pahala-pahala mereka. Dan barang siapa yang menyuruh kepada kesesatan, maka baginya seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa sedikit pun mengurangi dosa-dosa mereka."

(HR. Muslim)

Allahu Akbar.

❲ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى ❳

"Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk"

Berarti dia punya ilmu. Enggak sembarangan orang berdakwah. Jadi kalau ada orang berdakwah enggak punya ilmu, yang ada dia bisa menyesatkan, padahal dia ingin memberikan petunjuk kepada orang.

Siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia akan dapat pahala seperti pahala orang yang ikut petunjuk tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan hal itu. Antum hanya mengajak orang lain untuk mengatakan,

[ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ ]

Subhaanallaahi wa bihamdih, Subhaanallaahil 'azhiim.

Masih ingat kisah seorang lelaki yang masyaaAllah, ketika dia duduk di masjid, dia dengar seorang syaikh berceramah tentang keutamaan:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ .

Dua kalimat yang ringan di lidah, yang berat di timbangan pada hari kiamat, dan dicintai oleh Allah Ar-Rahman.

Lalu dia minta catatan kepada syaikh itu supaya dicatat, lalu dia hafalin. Dihafalin hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, diriwayatkan Imam Bukhari kalau enggak salah, dari Abu Hurairah radhiyallahu Ta'ala 'anhu. Lalu mulai dia amalkan, dia mengajak orang untuk mengamalkan hal itu. Di pasar dia ketemu sama orang, dia katakan, Ehh.. engkau mau enggak aku kasih amalan? Amalan apa?

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ❲ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ ❳

Akhirnya, orang ini di mana pun dia berada, duduk bersama siapa, dia tidak lupa untuk mengingatkan orang mengatakan:

[ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ ]

Dan suatu saat, dia di bis ketemu orang mengatakan itu. Suatu saat orang itu sakit dan dibawa ke rumah sakit. Dianya enggak sadar. Ketika dibawa di atas kasur yang berjalan itu, dia terjaga, dia lihat dokter. Lalu dia katakan kepada dokter,

يَا طَبِيب!

Wahai dokter!

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda,

❲ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ ❳

Ada dua kalimat yang ringan di lidah, berat di timbangan, dicintai oleh Allah Ar-Rahman,

❲ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ ❳.

Setelah orang ini mengatakan itu kepada dokter, dia meninggal dunia. Bayangkan, Jamaah! Ustadz yang menyampaikan pertama. Lalu apa yang dia sampaikan ternyata mengena kepada salah seorang pemuda itu, dan pemuda itu kemudian mengamalkannya. Berapa pahala yang akan dia dapatkan?!

Begitu pula sebaliknya keburukan. Ada dosa jariyah, yakni dosa jariyah ini orang ketika.., dosa yang berjalan terus. Engkau mengajarkan melakukan kemaksiatan kepada seseorang dan engkau tidak bertaubat, jangan berpikir itu dosa buat dirimu saja, enggak! Orang yang melakukan gara-gara petunjukmu itu, engkau dapat dosanya. Nanti diajarkan sama yang di bawahnya, terus.. engkau tetap dapat dosanya. Jadi ini istilahnya MLM dosa mungkin, gara-gara dia melakukan dosa dan mengajarkan dosa.

Maka digantilah dengan mengajarkan kebaikan.

Gimana Ustadz, ana enggak paham!?

Belajar! Teman-teman yang berada di luar negeri ya, baik negeri-negeri Islam atau negeri-negeri kafir, umpamanya, maka tolong gunakan keberadaanmu di tempat itu untuk menambah ilmu dan untuk mendakwahi orang lain kepada kebaikan.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════