📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-469
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN, 19 Jumadil Akhir 1445 H / 01 Januari 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-236: Bab 19 Orang yang Memulai Amalan yang Baik dan yang Buruk ~ Pembahasan Surah Al-Furqan Ayat 74
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Kita melanjutkan kepada bab yang selanjutnya. Bab ini memiliki hubungan yang erat dengan larangan melakukan bid'ah.
Thayyib, silakan dibaca.
{ وَٱلَّذِینَ یَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰجِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا }
"Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa'."(QS. Al-Furqan: 74)
Barakallahu fiik.
Ini berkaitan dengan Bab "Orang yang Memulai Amalan Sunnah yang Baik atau Buruk."
Contoh yang baik, sunnah itu bisa berarti jalan, jalan yang baik, atau jalan yang buruk. Jadi ada sunnah hasanah, ada sunnah sayyiah. Nanti kita akan baca hadits yang berkaitan dengan hal ini.
Seorang muslim hendaklah menjadi contoh kebaikan. Hendaklah dia melakukan amalan-amalan yang bisa mengalirkan pahala kebaikan buat dia. Sebagaimana menjadi contoh keburukan, memberikan sunnah sayyiah kepada umat manusia akan menjadikan kita terus mendapatkan dosa jariyah.
Allah berfirman di surat Al-Furqan, ketika Allah menyebutkan tentang { وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ }, sifat hamba-hamba yang dikasihi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Nanti dibaca ya, di surat Al-Furqan dari ayat 63 sampai terakhir. Itu pembahasan tentang: sifatnya kayak apa sih? Kriteria hamba Allah itu kayak apa? Seperti apa? Karena semua orang mengaku, "Saya sudah menjadi hamba Allah." Thayyib, semuanya hamba Allah. Orang kafir pun hamba Allah, tapi dia tidak melaksanakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Untuk menjadi hamba Allah yang benar, maka tolong dibaca surat Al-Furqan dari ayat 63 sampai 74.
Thayyib.
Berkaitan dengan doa orang-orang saleh. Apa doa mereka? Mereka mengatakan,
{ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا }
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa
"Ya Allah, berikanlah untuk kami dari pasangan-pasangan kami"
Doa ini bukan hanya buat orang laki, karena sebagian orang berpendapat, Ustadz, ini doanya khusus orang laki, jadi enggak boleh perempuan baca doa ini. Sejatinya boleh, karena [ أَزْوَاجِنَا ] itu dalam bahasa Arab bukan "istri-istri kami", tapi "pasangan-pasangan kami". Jadi أَزْوَاجِنَا dan أُزَوْاج itu bisa digunakan untuk laki-laki dan wanita.
Apa yang kita inginkan dari "pasangan-pasangan kami dan anak-anak keturunan kami"?
{ قُرَّةَ أَعْيُنٍ }
qurrata a'yun
"penyejuk pandangan kita"
Bagaimana kita berharap pasangan hidup kita? Kalau seorang suami tentunya berharap istri yang kalau dipandang menyejukkan hati. Kalau pulang kerja dia mendapatkan pemandangan yang indah, yang membuat segala kepenatan, kelelahan di luar rumah itu berhenti di pintu rumah. Jadi, buka pintu rumah, segala masalah itu berhenti, enggak masuk. Kenapa? Karena dia mencium bau surga di rumahnya. Dia melihat istrinya dengan penampilan yang indah, dengan senyum yang lebar, yang menunjukkan penantian panjang dia untuk suaminya. Kemudian dia mengatakan ucapan yang menyenangkan hati untuk suami yang baru pulang kerja ini. Maka itu yang dicari.
{ وَذُرِّیَّـٰتِنَا }
wa dzurriyyaatinaa
"dan anak keturunan kita"
Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam itu berlindung dari pasangan hidup yang menyebabkan uban sebelum waktunya, Shallallahu 'alaihi wasallam. Yang kedua, dari anak yang jadi azab buat orang tuanya. Seharusnya anak itu jadi perhiasan dunia yang menyenangkan hati. Tapi ternyata ada anak-anak yang menyeret orang tuanya ke dalam lembah kegelapan, menyeret orang tuanya ke penjara; atau anaknya yang dipenjara, orang tuanya jadi susah.
{ قُرَّةَ أَعْيُنٍ }
{ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا }
waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa
Di akhir doa ini, meminta, "Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Ustadz, bagaimana dengan wanita?
Ya wanita buat wanita-wanita yang bertakwa. Bagaimana dia menjadi contoh baik buat wanita-wanita yang bertakwa.
Seorang ketika meminta sesuatu, mintalah yang paling top. Bukan jadi makmum buat orang-orang yang bertakwa, tapi jadi imam, jadi panutan orang-orang yang bertakwa. Tentunya panutan kebaikan.
Berikan contoh kebaikan, orang ikut. Umpamanya, sebuah contoh di kampung kita. Di kampung kita itu, kalau di Timur Tengah atau di Arab Saudi, di Oman sana, di beberapa negeri lainnya, ana melihat ada orang kaya di depan rumahnya itu mereka bikin air minum, gratis dia tarok. Di kampung belum ada umpamanya, kita bikin air minum gratis, orang bisa minum di sana gratis.
Kita insyaaAllah, mudah-mudahan ke depan ya, ini sebuah aduan atau curhatan. Ana melihat memang sampah plastik di mana-mana, gelas-gelas plastik dibuang di mana-mana, botol-botol plastik dibuang di mana-mana. Kenapa? Karena mereka setelah beli air yang ada dalam botol itu, mereka enggak bisa lagi.. mau berangkat ke minimarket, enggak disediakan untuk air isi ulang untuk yang botol itu. Terpaksa dibuang, beli lagi. Botol yang tadi ke mana? Dibuang. Mungkin bisa nanti dibikin, subhanallah, contoh tadi. Kita sediakan air galon, air bersih, air minum. Tafadhal yang mau ambil. Kita enggak sediakan gelas, kita enggak sediakan botol. Yang punya botol, silakan. Jadi, enggak usah beli. Engkau enggak usah beli air minum. Dan ini juga akan menjaga alam kita dari sampah-sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang, yang tidak bisa menjadi tanah. Ini mungkin bisa jadi contoh kebaikan.
Ketika antum lakukan itu di rumah antum, di depan rumah antum ada toko, antum buka toko, antum sediakan minum. Yang punya air galon, yang punya botol, silakan, gratis. Yang enggak punya, ya belilah. Seperti itu. Subhanallah. Dan dicontoh oleh orang-orang, kemudian bikin, kita dapat pahala.
Mungkin antum mencontoh di tempat lain, tapi di kampung antum belum ada, sehingga antum jadi orang pertama yang membuat sunnah ini, jalan kebaikan. Sunnah hasanah, ada sunnah sayyiah. Maka sunnah sayyiah, jadi bid'ah pun termasuk sunnah sayyiah nantinya di sana.
Maka ingat, kita minta kepada Allah supaya jadi imam buat orang-orang yang bertakwa, bukan sekadar menjadi makmum. Ini bukan ambisi menjadi pemimpin, bukan, karena (ini) ambisi untuk menjadi orang yang paling baik, yang menjadi contoh kebaikan. Dan orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat orang lain.
Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberikan taufik kepada kita untuk bisa mengamalkan. Karena sekadar ilmu tanpa diamalkan, akan jadi bala dan petaka buat kita.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment