F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-200 Buah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah

Audio ke-200 Buah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 RABU | 07 Jumadal Akhirah 1445 H | 20 Desember 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-200

📖 Buah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allāh

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه

Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allāh. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh fadhilatus syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Akan kita lanjutkan pembahasan yang terakhir yang disebutkan oleh Syaikh di dalam Kitab ini yaitu tentang, Buah-Buah Beriman Dengan Rukun Iman Yang Enam

Pada pertemuan yang lalu sudah kita mulai dengan penyebutan buah dari beriman kepada Allāh dan juga beriman dengan Malaikat.

Beliau mengatakan setelahnya,

ومن ثمرات الإيمان باكتب:

Di antara buah beriman dengan kitab-kitab Allāh.

Di sana banyak ternyata, buah yang bisa kita petik, akibat yang baik, pahala yang baik, dampak yang baik, dari beriman dengan kitab-kitab Allāh.

الأولاً:

Yang pertama adalah

العلم بر الله تعالى وعنايته بخلقه، حيث أنزل لكل قوم كتابآ يهديهم به

Dengan kita mempelajari iman dengan kitab-kitab Allāh. Sekarang kita sadar, sekarang

1. Kita mengetahui tentang rahmat Allāh, kasih sayang Allāh untuk kita semua.

Dan kita menyadari tentang perhatian Allāh kepada makhluk-makhuk-Nya karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla menurunkan bagi setiap kaum sebuah kitab yang memberikan petunjuk kepada mereka.

Yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla menunjukkan mereka, memberikan petunjuk kepada mereka dengan sebab kitab tersebut. Maka sekarang kita mengetahui tentang besarnya rahmat dan perhatian Allāh kepada makhluk.

Allāh tidak menciptakan manusia demikian sia-sia, tidak diberikan petunjuk, tidak diarahkan tapi rahmat Allāh kepada makhluk-Nya, akhirnya Allāh Subhānahu wa Ta’āla menurunkan kitab kepada setiap kaum sebelum Al-Quran.

Maka kitab tersebut Allāh berikan kepada setiap kaum sesuai dengan zaman mereka, sesuai dengan keadaan mereka. Adapun Al-Quran maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla turunkan untuk seluruh manusia.

Maka Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla atas nikmat Al-Quran yang diturunkan kepada kita. Yang dengannya kita mengetahui mana yang haq, mana yang bathil, terang bagi kita mana yang benar, dan mana yang salah.

Dan dengannya kita bisa melihat dengan jelas, mana jalan Allāh yang menunjukkan yang membawa kita kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan juga surga, Alhamdulillah.

Kemudian yang kedua,

ثانيا : ظهور حكمة الله تعالى، حيث شرع في هذه الكتب لكل أمة ما يناسبها،

Ketika seseorang mempelajari iman dengan kitab-kitab maka akan nampak baginya hikmah Allāh, bahwasanya

2. Allāh Al-Hakim (Maha Bijaksana) yang memiliki hikmah yang bālighoh, hikmah yang dalam, meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Ketika Allāh Subhānahu wa Ta’āla mensyariatkan di dalam kitab-kitab tadi sesuatu yang sesuai dengan sebuah umat.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla tidak menyamakan. Tapi masing-masing dari umat tadi memiliki keadaan (kondisi), maka syariat yang ada di dalam kitab mereka berbeda dengan syariat yang ada dalam kitab yang lain untuk kaum yang lain. Jelas bagi kita dan nampak bagi kita bagaimana hikmah Allāh Azza wa Jalla.

وكان خاتم هذه الكتب القرآن العظيم
Dan penutup dari kitab-kitab ini adalah Al-Qurān Al-Azhīm (القرآن العظيم)

مناسبا لجميع الخلق في كل عصر ومكان إلى يوم القيامة.
Al-Quran ini adalah penutup bagi kitab-kitab tersebut dan dia sebagai kitab yang cocok dan sesuai untuk seluruh makhluk di dalam setiap waktu dan setiap tempat sampai hari kiamat.
Maka jelas bagi kita di sini hikmah Allāh Azza wa Jalla. Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla Dia-lah Al-‘Alīmu Al-Hakīm (ٱلْعَلِيمُ ٱلْحَكِيمُ), Maha Mengetahui dan Dia Maha Bijaksana.

Allāh mengetahui (Maha Mengetahui) bahwasanya umat manusia setelah diturunkannya Al-Quran demikian dan demikian. Maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla jadikan di dalam Al-Quran aturan yang cocok dengan mereka semua, yang tidak perlu di sana ada kitab yang lain setelah Al-Quran.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah menjelaskan di dalam Al-Quran segala sesuatu. Dan bisa dipraktekan syariat yang ada di dalam Al-Quran di setiap zaman, di setiap tempat setelah diutusnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Kemudian yang ketiga,

ثالثا: شكر نعمة الله تعالى على ذلك.

Yang ketiga di antara buahnya adalah

3. kita bersyukur atas nikmat Allāh atas yang demikian, bersyukur atau mensyukuri nikmat Allāh di dalam masalah ini.

Apa nikmat tersebut?

Yaitu ketika Allāh Subhānahu wa Ta’āla menurunkan kepada kita kitab yang di dalamnya ada hidayah, di dalamnya ada furqon (فرقان) yang membedakan antara yang haq dengan yang bathil, maka ini menimbulkan di dalam diri kita rasa syukur kepada Allāh, Alhamdulillah yang telah menurunkan kepada kita Al-Quran

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini dan In syaa Allāh kita bertemu kembali pada pertemuan yang selanjutnya, pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.