F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-199 Buah Beriman Kepada Allah Dan Para Malaikat

Audio ke-199 Buah Beriman Kepada Allah Dan Para Malaikat
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA | 06 Jumadal Akhirah 1445 H | 19 Desember 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-199

📖 Buah Beriman Kepada Allāh Dan Para Malaikat

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه

Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allāh. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh fadhilatus syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Di akhir kitab, Syaikh di sini akan menjelaskan tentang buah dari masing-masing rukun iman. Dia adalah sebuah rukun yang harus kita imani dan kalau tidak beriman dengan satu di antara Rukun Iman maka tidak sah iman seseorang.

Bersamaan dengan itu masing-masing dari rukun iman tadi, kalau kita benar-benar wujudkan, benar-benar kita praktekkan, maka dia akan memberikan kepada kita buahnya, hasilnya yang baik bagi kita.

Beliau mengatakan,

فصل

Pasal yang baru.

هذه العقيدة السامية المتضمنة لهذه الأصول العظيمة تثمر لمعتقدها ثمرات جليلة كثيرة

Aqidah yang tinggi, yang mengandung pondasi-pondasi yang besar ini akan membuahkan untuk orang yang meyakininya buah-buah yang besar lagi banyak.

Masing-masing dari rukun iman tadi akan membuahkan bagi orang yang meyakininya buah-buah yang banyak lagi besar.

فالإيمان بالله تعالى وأسمائه وصفاته: يثمر للعبد محبة الله وتعظيمه الموجبين للقيام بأمره واجتناب نهيه، والقيام بأمر الله تعالی واجتناب نهيه يحصل بهما كمال السعادة في الدنيا والآخرة للفرد والمجتمع
Contoh misalnya,

Buah beriman kepada Allāh.

Beriman dengan nama dan juga sifat Nya. Ini akan membuahkan bagi seorang hamba yang meyakininya cinta kepada Allāh. Kecintaan kepada Allāh dan juga pengagungan terhadap Allāh.

Orang yang mengenal Allāh akan cinta kepada Allāh, orang yang mengenal Allāh maka dia akan mengagungkan Allāh.

Dari mana datang kecintaan dan pengagungan tadi? Dengan kita beriman dengan nama dan juga sifat Allāh Azza Wa Jalla.

Kalau sudah ada mahabbah, sudah ada kecintaan kepada Allāh dan juga ada pengagungan terhadap Allāh maka akan mendorong seorang hamba untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Allāh.

Karena di dalam hatinya ada mahabbah (cinta). Di dalam hatinya ada pengagungan terhadap Allāh. Datang perintah, dengan mudah dia akan melakukan perintah Allāh.
واجتناب نهيه
Dan dia akan meninggalkan apa yang dilarang oleh Allāh.
Kapan ini? kalau di dalam hatinya ada kecintaan kepada Allāh yang sesungguhnya dan ada pengagungan terhadap Allāh. Yang itu dihasilkan, didapatkan oleh seseorang apabila dia mempelajari nama dan juga sifat Allāh Azza Wa Jalla.

Dan dengan seseorang melaksanakan perintah Allāh dan menjauhi larangan Allāh dengannya seseorang akan mendapatkan kesempurnaan, kebahagiaan.

كمال السعادة في الدنيا والآخرة
Seseorang akan mendapatkan kesempurnaan, kebahagiaan. Tentunya sesuai dengan perintah yang dia laksanakan, sesuai dengan larangan yang dia tinggalkan. Sesuai dengan kadarnya seseorang akan mendapatkan kesempurnaan, kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat.
للفرد والمجتمع
Baik untuk diri sendiri yaitu individu maupun kebahagiaan masyarakat secara umum.
Tentunya ini adalah buah yang sangat indah bagi orang yang beriman kepada Allāh, beriman dengan nama dan juga sifat-Nya.

Kemudian Beliau mendatangkan firman Allāh,

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Dalilnya adalah firman Allāh.
“Barangsiapa yang mengamalkan sebuah amal shaleh baik laki-laki ataupun wanita dan dia dalam keadaan beriman maka Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik. Dan akan membalas mereka dengan pahala mereka, dengan sebab amalan yang terbaik yang mereka lakukan.” [QS An-Nahl: 97]
Ini adalah dalil bahwasanya seseorang dengan beriman dan rukun iman yang paling besar adalah Iman kepada Allāh. Karena di sini disebutkan

وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Dan dia adalah orang yang beriman dan rukun iman yang paling besar adalah beriman kepada Allāh.

Kehidupan yang baik (kebahagiaan)

فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً
Kami akan hidupkan dia dengan kehidupan yang baik.

Ganjaran pahala

Termasuk di antaranya adalah makna kehidupan yang baik adalah kebahagiaan, ketenangan hidup di dunia. Kemudian Kami akan membalas mereka, pahala mereka memberikan pahala kepada mereka dengan amalan yang paling baik yang mereka lakukan.

Ini adalah rahmat dan karunia Allāh membalas kita dengan amalan yang paling baik yang kita lakukan. Karena amalan yang kita lakukan derajatnya tidak sama. Ada di antaranya yang lebih baik daripada yang lain. Maka Allāh Subhanahu Wa Ta'ala akan membalas kita sesuai dengan amalan kita yang paling baik yang kita lakukan.

Itu adalah tentang tsamarah (ثمرة) atau buah dari beriman dengan Allāh Subhanahu Wa Ta'ala.

Buah beriman kepada malaikat

Kemudian Beliau menyebutkan,

ومن ثمرات الإيمان بالملائكة :
Di antara buah beriman dengan malaikat:
أولا

Mengetahui tentang keagungan yang menciptakan para malaikat

العلم بعظمة خالقهم تبارك وتعالى وقوته وسلطانه
Mengetahui tentang keagungan yang menciptakan para malaikat yaitu Allāh. Dan mengetahui tentang kekuatannya, mengetahui tentang kekuasaannya.
Orang yang mempelajari, beriman dengan malaikat, dan ternyata Allāh memiliki banyak malaikat. Yang semuanya adalah taat kepada Allāh, menjalankan perintah Allāh dan mengetahui tentang jumlah yang sangat banyak, maka seseorang mengetahui tentang keagungan Allāh yang telah menciptakan para malaikat tersebut. Dan kekuatan Allāh yang sempurna.

ثانيا: شكره تعالى على عنايته بعباده

Di antara buahnya adalah kita

Bersyukur kepada Allāh Subhanahu Wa Ta'ala. Karena berarti Allāh memperhatikan kita dengan menciptakan malaikat-malaikat tersebut

حيث وگل بهم من هؤلاء الملائكة من يقوم بحفظهم وكتابة أعمالهم وغير ذلك من مصالحهم
Di antaranya yang kedua: Bersyukur kepada Allāh Subhanahu Wa Ta'ala. Karena berarti Allāh memperhatikan kita dengan menciptakan malaikat-malaikat tersebut.
Karena Allāh Subhanahu Wa Ta'ala telah mewakilkan, menugaskan para malaikat tadi untuk mengurus kita, mengurus alam semesta. Melakukan di antaranya adalah menjaga. Menjaga kita. Dan menulis amalan-amalan kita dan yang lain-lain di antara maslahat-maslahat bagi manusia.

Menjaga Mekah dan juga Madinah, menjaga Syam. Sebagaimana sudah kita pelajari di dalam iman kepada malaikat. Maka kita bersyukur kepada Allāh atas nikmat diciptakannya malaikat.

Kemudian yang ketiga,

Mencintai malaikat

ثالثا: محبة الملائكة على ما قاموا به من عبادة الله تعالى على الوجه الأكمل واستغفارهم للمؤمنين .

Yang ketiga, di antara buah beriman kepada malaikat adalah mencintai malaikat.

Kenapa kita mencintai mereka? Karena kita tahu ternyata mereka sangat tegar dan tegak di dalam beribadah kepada Allāh. Dengan sisi yang sangat sempurna, tidak bosan dan terus-menerus mereka beribadah kepada Allāh.

Dan kita mencintai mereka karena kita tahu bahwasanya mereka memohonkan ampun untuk orang-orang yang beriman. Maka tentunya kalau kita tahu demikian, timbul dan muncul di dalam hati kita rasa cinta kepada para malaikat tersebut.

Baik, in syaa Allāh kita lanjutkan pembahasan kitab ini pada kesempatan yang akan datang.

والله تعالى أعلم
وبالله التوفيق و اله‍داية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.