F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-196 Bantahan Kepada Orang Yang Bermaksiat Kemudian Berhujjah Dengan Takdir Bagian Kedua

Audio ke-196 Bantahan Kepada Orang Yang Bermaksiat Kemudian Berhujjah Dengan Takdir Bagian Kedua
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 KAMIS | 01 Jumadal Akhirah 1445 H | 14 Desember 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-196

📖 Bantahan Kepada Orang Yang Bermaksiat Kemudian Berhujjah Dengan Takdir (Bagian Kedua)

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه

Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allāh. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh fadhilatus syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Beliau mengatakan Rahimahullahu,

ونقول للعاصي المحتج بالقدر

Kemudian kita katakan kepada orang yang berbuat maksiat yang dia berdalil dengan takdir. Kita katakan lagi kepadanya.

لو كنت تريد السفر
Kalau engkau ingin melakukan perjalanan.
لمكة
Menuju kota Mekkah, misalnya.
وكان لها طريقان أخبرك الصادق أن أحدهما مخوف صعب والثاني آمن سهل

Atau kita katakan kepada orang yang berhujah dengan takdir atas maksiat yang dia lakukan.

Seandainya Antum ingin safar menuju Mekkah, kemudian di depan Antum ada dua jalan. Datang orang yang jujur mengabarkan kepada Antum bahwasanya satu di antara dua jalan tadi adalah jalan yang menakutkan, yang mengerikan.

صعب
Ditambah dia adalah jalan yang susah.
Sementara jalan yang lain adalah jalan yang aman dan jalan yang mudah. Mudah kita lalui dan dia aman. Tidak ada perampok, tidak ada orang yang berusaha untuk mengganggu para pengguna jalan.

فإنك ستسلك الثاني ولا يمكن أن تسلك الأول وتقول إنه مقدر على، ولو فعلت لعدك الناس في قسم المجانين.

Seandainya orang yang jujur tadi mengabarkan kepada Antum orang yang berhujah dengan takdir atas maksiat bahwasanya satu di antara dua jalan tadi aman, mudah. Sementara yang lain adalah susah dan juga tidak aman. Maka engkau akan memilih jalan yang kedua. Jalan yang kedua itu jalan yang aman dan mudah.

Dan tidak mungkin engkau akan menempuh jalan yang pertama yang sulit lagi tidak aman. Tidak mungkin Antum akan memilih jalan yang sulit dan juga tidak aman. Kemudian Antum mengatakan ini sudah ditakdirkan oleh Allāh.

Kata Syaikh, لا يمكن (tidak mungkin yang demikian). Seandainya engkau melakukan yang demikian, artinya sudah jalan itu adalah jalan yang susah dan juga tidak aman kemudian Antum ngotot untuk melewati jalan tersebut. Apa kata manusia? Mereka akan menganggap Antum adalah orang yang gila.

Dalam masalah dunia saja Antum masih berpikir dan menggunakan akal Antum, menggunakan iradah Antum. Ada dua jalan, yang satunya aman satunya tidak aman. Antum memilih yang aman.

Harusnya dalam masalah akhirat juga demikian. Di sana ada jalan yang aman menuju Allāh. Islam, iman, taat kepada Allāh dan juga Rasul Nya. Di sana ada jalan yang menyimpang, kemaksiatan kebid'ahan, kesyirikan. Maka harusnya Antum memilih jalan yang aman. Yang di dalamnya ada Islam, Iman, taat kepada Allāh dan juga Rasul Nya.

Kemudian beliau mendatangkan hujjah yang lain,

ونقول له أيضا
Dan kita katakan kepadanya juga.
لو غرض عليك وظيفتان : إحداهما ذات مرتب أكثر فإنك سوف تعمل فيها دون الناقصة فكيف تختار لنفسك في عمل الآخرة ما هو الأدنى ثم تحتج بالقدر؟

Kemudian kita katakan kepada orang tersebut, seandainya engkau ditawarkan 2 pekerjaan. Ini ahlul ma'siyah yang dia senang berdalil dengan takdir.

Sekarang kalau ditawarkan 2 pekerjaan, salah satu di antara keduanya lebih besar gajinya daripada yang lain, sekarang mana yang Antum pilih? Niscaya engkau akan memilih pekerjaan yang gajinya besar. Itu dengan masalah dunia. Demikian pandainya Antum memilih.

فكيف

Lalu bagaimana engkau justru memilih di dalam masalah amalan akhirat sesuatu yang rendah? Melakukan kemaksiatan, melakukan kefasikan, kemudian setelah itu Antum berdalil dengan takdir.

Di dalam masalah dunia saja, amalan dunia kita cari amalan atau pekerjaan yang lebih banyak gajinya. Lalu kenapa di dalam masalah akhirat Antum lebih memilih kefasikan, lebih memilih kemaksiatan?

Harusnya yang Antum pilih adalah ketaatan yang di dalamnya nanti Allāh Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan pahala dan juga ganjaran kepada Antum.

ونقول له أيضا نراك إذا أصبت بمرض
Dan kami akan katakan kepada orang tersebut, kami melihat dirimu apabila ditimpa sebuah penyakit misalnya yang berkaitan dengan badan Antum.

طرقت باب كل طبيب
Engkau mengetuk pintu seluruh dokter.
Artinya kalau dalam keadaan sakit Antum berusaha untuk mengobati penyakit Antum dengan mendatangi dokter, bahkan bukan hanya satu dokter saja bahkan bisa lebih dari satu dokter.

لعلاجك وصبرت على ما ينالك من ألم عملية الجراحة وعلى مرارة الدواء
Kalau engkau tertimpa musibah penyakit maka engkau pergi ke dokter untuk mengobati dirimu dan engkau bersabar atas apa yang menimpamu berupa operasi, misalnya. Sakitnya orang dioperasi atau berupa pahitnya obat.

Antum melewati operasi tersebut dan meminum obat tersebut dan bersabar atas proses yang dilakukan oleh dokter tadi.

فلماذا لا تفعل مثل ذلك في مرض قلبك بالمعاصي؟
Kalau demikian kenapa engkau tidak melakukan ini semuanya ketika Antum ingin mengobati penyakit yang ada di dalam hatimu berupa kemaksiatan?
Kenapa kita tidak bersabar untuk taat kepada Allāh dan lebih memilih kemaksiatan dan juga kefasikan?

Itu adalah beberapa hujah yang disampaikan oleh Syaikh Rahimahullah. Dan intinya orang yang berbuat maksiat kemudian dia berdalil dengan takdir Allāh Azza Wa Jalla, intinya dia mengikuti hawa nafsu. Di dalam masalah kemaksiatan dia berdalil dengan takdir tetapi dalam masalah urusan dunianya dia tidak pikirkan yang demikian. Dia mengikuti hawa nafsunya apa yang membawa keuntungan bagi dirinya.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Dan In syaa Allāh kita bertemu kembali pada pertemuan yang selanjutnya, pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.