F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-187: Bab 14 ~ Pembahasan Surah Thaha Ayat 1-2 dan Surah Al-Baqarah Ayat 185

Audio ke-187: Bab 14 Tidak Berlebihan dalam Ketaatan ~ Pembahasan Surah Thaha Ayat 1-2 dan Surah Al-Baqarah Ayat 185
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-420
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 09 Rabi’ul Akhir 1445 H / 24 Oktober 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-187: Bab 14 Tidak Berlebihan dalam Ketaatan ~ Pembahasan Surah Thaha Ayat 1-2 dan Surah Al-Baqarah Ayat 185


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kembali kita berjumpa untuk melanjutkan kajian kita, berkaitan dengan Riyadush Shalihin Min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya orang-orang saleh) yang merupakan kumpulan dari sabda penghulu para utusan Allah, Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Di bab sebelumnya, itu bab tentang penjelasan bagaimana banyaknya jalan-jalan kebaikan. Kemudian di Bab 14 ini, Al-Imam An-Nawawi mengatakan,

باَبٌ الْإِقْتِصَادِ فِي الطَّاعَةِ

Baabun al-iqtishaadi fith-thaa'ah

Bab tentang bagaimana seorang itu pertengahan dalam ketaatan; tidak berlebihan dan tidak mengurangi. Karena banyaknya jalan kebaikan itu untuk menunjukkan betapa luasnya rahmat Allah. Tapi, Allah juga tidak ingin memberatkan kita. Sehingga Al-Imam An-Nawawi memberikan bab ini agar kita tidak berlebih-lebihan dalam beribadah dan agar kita juga tidak meremehkan ibadah ini.

{ طه ۞ مَاۤ اَنۡزَلۡـنَا عَلَيۡكَ الۡـقُرۡاٰنَ لِتَشۡقٰٓى ۞ }
"Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar kamu menjadi susah."(QS. Thaha: 1-2)
Ayat-ayat selanjutnya.

{ شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ }
"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan juga pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu, barang siapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."(QS. Al-Baqarah: 185)
Audio ke-187: Bab 14 Tidak Berlebihan dalam Ketaatan ~ Pembahasan Surah Thaha Ayat 1-2 dan Surah Al-Baqarah Ayat 185
Al-Imam An-Nawawi menyebutkan dua ayat ini sebagai permulaan bab tentang bagaimana seorang melakukan ketaatan; tidak berlebihan dan tidak meremehkan, tidak mengentengkan ibadah ini. Karena ada orang yang menggampangkan agama Allah Subhanahu wa Ta'ala. Oh.. Islam itu mudah. Betul, tapi jangan diremehkan.

Ada orang yang memberatkan diri sehingga dia tidak mampu melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Ada orang yang bersungguh-sungguh beribadah sehingga dia melelahkan dirinya, akhirnya dia tidak sampai selesai melaksanakan ibadah tersebut karena dia merasa lelah, merasa bosan, jenuh akhirnya. Dan ada orang yang memang lambat-lambat beribadah, akhirnya ibadahnya juga enggak selesai.

Allah mengatakan [ طه ] Thaha. Thaha ini ada yang berpendapat adalah salah satu nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Sehingga orang menamakan anaknya Muhammad Thaha, karena Thaha adalah salah satu nama Baginda Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Akan tetapi pendapat ini tidak tepat, karena Thaha adalah sama dengan Yasin, adalah sama dengan Alif lam mim, huruf-huruf hijaiyah yang Allah turunkan dan kita tidak mengetahui apa artinya. Yang jelas, itu permulaan surah untuk menjelaskan, untuk menerangkan kepada umat manusia, bahwasanya Al-Qur'anul Karim itu disusun atau tersusun dari bahasa Arab, dari huruf hijaiyah. Firman Allah yang manusia tidak akan mampu mendatangkan walaupun satu surat saja.

Lalu Allah mengatakan,

{ مَاۤ اَنۡزَلۡـنَا عَلَيۡكَ الۡـقُرۡاٰنَ لِتَشۡقٰٓى }
"Kami menurunkan Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) bukan untuk mempersulitmu, bukan untuk menyusahkan dirimu."
Ini yang harus dicamkan oleh setiap muslim dan untuk orang-orang yang non muslim; atau yang munafikin juga perlu tahu, bahwasanya hukum yang Allah turunkan, aturan yang Allah jelaskan dalam Al-Qur'anul Karim, "benar-benar tidak untuk memberatkan."

Dan bisa dilihat, bagaimana aturan manusia sangat memberatkan, bahkan menjurus kepada kezaliman kepada manusia. Dan bandingkan dengan aturan Allah Jalla Jalaluh yang benar-benar akal menerima, fitrah menerima, dan realita menunjukkan bahwa itu sesuatu yang ringan.

Bicara zakat, berapa persen zakat diwajibkan? 2,5%. Engkau memiliki uang dua miliar; engkau punya usaha sebanyak sepuluh miliar. Ketahuilah, bahwasanya yang engkau wajib keluarkan adalah hanya 2,5%. Itu dari uang yang berhenti membeku setelah satu tahun. Maka ini kemudahan yang Allah berikan.

Shalat, Subhanallah.
Kita bisa melihat bagaimana orang bekerja. Bagaimana energi seorang manusia itu diserap oleh bosnya, oleh atasannya, oleh perusahaannya, dari jam 8 sampai jam 4 sore. Islam enggak! Lima waktu dalam sehari, enggak sampai satu jam melaksanakannya. Kemudian masih merasa aturan Islam itu berat?! Seharusnya kalau engkau berpikir berat, engkau tidak akan pernah bekerja.

Nih teman-teman yang bekerja di perusahaan, seharusnya kalau engkau berpikir aturan Islam ini memberatkan, engkau tidak akan pernah bekerja di perusahaan tersebut, karena perusahaan tersebut lebih kejam (kalau bisa disebut), kalau engkau menganggap aturan Islam itu berat dan memberatkan. Enggak! Hanya saja jiwa manusia yang malas beramal.

Puasa. Allah sebutkan setelah mewajibkan puasa, di mana orang harus menahan nafsunya, tidak makan, tidak minum sejak fajar terbit sampai matahari terbenam. Orang berpikir, Ya Allah.. Ini ajaran apa ini, orang enggak boleh makan..?! Subhanallah. Engkau bisa lihat, enggak boleh makan hanya dalam sebulan di waktu setahun, bukan sepanjang tahun. 29 hari atau 30 hari saja dan itu pun bukan 24 jam, laa! (tidak, -ed). Hanya 12 jam, 14 jam, 17 jam.

Yang enggak mampu melakukan puasa karena sakit, atau dikarenakan dia sedang safar, yang memerlukan energi, yang dia lelah, maka kata Allah,

{ فَعِدَّةٌمِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ }
Gantikan di hari-hari lainnya.
Lalu apa kata Allah?

{ يُرِيدُ ٱللهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ }

Allah itu ingin kemudahan buat kalian.
Bandingkan dengan aturan-aturan yang dibikin manusia!
Allah itu ingin kemudahan buat kalian dan tidak ingin menyusahkan kalian.
Kalian saja yang tidak mau mengamalkan.

Jadi dalam menyikapi perintah-perintah Allah, aturan-aturan Allah, kita harus pakai kaca mata yang bersandarkan wahyu Ilahi dan fitrah manusia yang bersih, yang mereka akan tahu bahwasanya ajaran Islam begitu mudahnya.

Bandingkan dengan aturan pajak. 2,5 % bandingkan dengan aturan pajak! Orang makan itu dipajakin. Makan, masuk ke warung, itu harus bayar 10%. Mungkin dia hanya punya uang itu, dia dapat baru kerja, Alhamdulillah, punya uang 50 ribu. Masuk ke restoran, beli makanan harganya 12 ribu, itu dipajakin 12%. Islam 2,5% setahun... dari uang yang membeku. Supaya engkau tahu, aturan agama Allah ini mudah, tapi buat orang-orang yang beriman.

Thayyib.
Kita akan masuk ke dalam pembahasan hadits-hadits Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam yang menjelaskan bahwasanya kita enggak boleh berlebih-lebihan dalam beribadah. Enggak ada istilah fundamentalis dalam Islam; radikal, enggak! Bahkan yang seperti itu akan menghancurkan dirinya sendiri.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.