Audio ke-172: Bab 13 Penjelasan tentang Banyaknya Jalan Menuju Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Abu Dzar

☛ Pertemuan ke-405

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SELASA, 17 Rabi’ul Awwal 1445 H / 03 Oktober 2023 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-172: Bab 13 Penjelasan tentang Banyaknya Jalan Menuju Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib.

Kita lanjutkan ke hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ رسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ : ❲ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ : فَكُلُّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةٌ، وكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٧٢٠].

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bagi setiap persendian atau ruas-ruas tubuh dari anggota badan salah seorang di antara kalian terdapat harta harus dikeluarkan sedekahnya: Setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan Laa Ilaaha Illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat kebaikan juga termasuk sedekah, dan mencegah kemungkaran pun merupakan sedekah, dan semua itu bisa digantikan dengan dua rakaat shalat pada waktu Dhuha."(HR. Muslim)

Na'am.

Subhanallah, Jamaah ya.

Ini hadits Abu Dzar lagi. Jadi yang pertama tadi hadits Abu Dzar di bab ini, yang kedua hadits Abu Dzar.

Abu Dzar meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam mengatakan,

❲ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى ❳

Subhanallah.

Ternyata kita ini, Jamaah, punya kewajiban bayar sewa. Disebutkan bahwasanya ada kewajiban bagi kita untuk menshadaqahkan tubuh kita. Enggak banyak, murah. Kita bisa lihat kalau orang sakit, kemudian dia harus ke rumah sakit yang menggunakan semua alat untuk membantu orang ini hidup. Untuk membantu dia bernafas saja, ada yang sehari harus bayar 10 juta, ada yang sehari harus bayar 20 juta, ada yang ratusan juta tiap hari dia keluarkan di rumah sakit tersebut. Dan dia tidak bisa bergerak di atas ranjangnya.

Disebutkan bahwa kita ini memiliki 360 persendian. Di jari-jari kita ini (1, 2, 3) ada tiga sendi setiap jari kita. Ya, ada tiga. Tubuh kita ada 360 (sendi). Itu ada shadaqahnya. Berarti paling tidak, kita bershadaqah itu 360 untuk tubuh kita. Tapi tidak semua orang punya uang. Bayarnya bagaimana?

Shadaqah itu melewati batasan yang ada dalam pikiran manusia, bukan hanya uang. Kalau kau mampu uang, uang yang kau keluarkan. Tiap hari shadaqah. Tiap hari 360 ribu bisa shadaqah, masyaaAllah. Berarti satu persendian, engkau shadaqah seribu rupiah. Mahal atau murah, 360 ribu?

Jamaah, 360 ribu itu mahal atau murah? MasyaaAllah, tergantung keuangannya. MasyaaAllah. Tapi orang secara umum melihat itu mungkin mahal. Kebanyakan orang walaupun banyak duitnya, shadaqahnya tetap dua ribu. Walaupun bawa duit satu juta, shadaqahnya dua ribu. Yang bawa duit tiga juta, shadaqahnya dua ribu.

Orang cinta sama hartanya. Tapi ketika dia sakit, berapa yang diminta rumah sakit dia keluarkan walaupun enggak mampu. Orang itu enggak mampu dikatakan, dia jual. Biaya rumah sakit semalam saja anggap lima ratus ribu, semalam ada yang satu juta. Orang yang enggak mampu pun akan mengeluarkan hal itu. Dia berusaha karena kewajiban buat dia. Dan disebutkan di sini,

❲ عَلى كُلِّ سُلاَمَى ❳

Semuanya, wajib itu shadaqahnya.

Tapi bentuk shadaqah itu tidak harus uang, tapi engkau harus keluarkan. Bagaimana?

❲ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ❳

Engkau bertasbih, ucapkan Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah.

Kalau kita baca Subhanallah seharian, dikali tiga, lima kali shalat, Alhamdulillah,

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar 100, sudah 500 kali. Alhamdulillah, artinya kita sudah bayar tuh.

Tapi kadang kala ada orang yang tasbihnya cuma 10 kali. Berarti kan 30 kali. 30x5 berarti cuma 150, masih kurang. Maka disebutkan, tasbih: shadaqah, ucapan Subhanallah: shadaqah, ucapan Alhamdulillah: shadaqah, ucapan Laa Ilaaha Illallah: shadaqah, ucapan Allahu Akbar: shadaqah. Kemudian disebutkan, amar ma'ruf: shadaqah, menyuruh orang berbuat baik: shadaqah, melarang orang berbuat mungkar: shadaqah. Cukup menggantikan semua itu dua rakaat Dhuha. Tapi terkadang kita tidak melakukan dua rakaat Dhuha, yang kau harus keluarkan dengan cara yang lain untuk membayar shadaqah tersebut.

Berkaitan dengan shalat Dhuha ini, bermula dari awal terbitnya matahari, kira-kira setelah meninggi setinggi anak panah, mungkin 15 menit, 20 menit, baru boleh shalat. Karena ana masih melihat orang-orang yang shalat ketika matahari terbit. Mereka mengikuti timer yang ada, biasanya di masjid itu yang menandakan waktu syuruk.

Waktu syuruk artinya waktu terbitnya matahari, yakni waktu dilarangnya shalat. Setelah itu, kira-kira tadi setelah matahari meninggi di arah timur setinggi tombak itu, nah boleh itu shalat Dhuha. Itu awal waktu Dhuha. Sampai kapan? Sampai kira-kira 10 menit sebelum matahari berada di tengah. Ya sebelum waktu Dzuhur lah. Qabla zawal, sebelum masuk waktu Dhuhur 10 menit 15 menit, itu masih bisa waktu Dhuha.

Engkau lakukan itu untuk membayar shadaqah, membayar pembiayaannya, kalau sekarang ada yang namanya pembiayaan. Ada biayanya ternyata kita pakai. Dan biaya itu murah sebenarnya, sangat murah sekali, Jamaah, dibandingkan dengan semalam di rumah sakit. Tapi terkadang kita, ini pun tidak melakukannya. Ini jalan-jalan kebaikan. Jangan ditinggalkan.

Berkaitan dengan amal ma'ruf, menyuruh orang berbuat baik, ini shadaqah plus. Kenapa? Yang memberitahu orang kebaikan lalu dia mengamalkan, antum dapat pahalanya. Terus akan bersambung kepadamu pahala orang itu yang telah mengetahui kebaikan dari dirimu.

Maka jangan pernah kita meremehkan amar ma'ruf nahi munkar, karena kedua hal ini, salah satu yang menyelamatkan perputaran roda dunia ini. Ketika amar ma'ruf nahi munkar ditinggalkan, rusak negeri, masyarakat juga akan rusak. Dan ketika itu terjadi, azab Allah yang akan turun. Naudzubillah mindzalik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════