F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-194 Nafkah Kepada Budak dan Hewan Peliharaan

Audio ke-194 Nafkah Kepada Budak dan Hewan Peliharaan
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 JUM’AT | 06 Rabi’ul Awwal 1445 H | 22 September 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc., M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-194

📖 Nafkah Kepada Budak dan Hewan Peliharaan


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله و أصحابه ومن والاه
اما بعد

Kaum muslimin dan muslimat peserta grup Dirosah Islamiyah yang semoga senantiasa dirahmati Allāh subhānahu wa ta’ālā.

Al-Imam Al-Muallif (Imam Abu Syuja' rahimahullāhu ta'ālā) menyatakan:

ونفقة الرقيق والبهائم واجبة ولا يكلفون من العمل ما لا يطيقون

Di antara nafkah yang wajib dipikul adalah nafkah budak dan hewan ternak yang kita miliki.

Kemudian bukan sekedar nafkah yang harus kita pikul, kita wajib untuk tidak membebani, kita dilarang dari membebani mereka dengan pekerjaan yang di luar kemampuan mereka.

Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam menyatakan (bersabda),

إِخْوَانَكُمْ خَوَلُكُمْ
Mereka (budak-budak) kalian adalah saudara kalian sendiri (sesama umat manusia).
جَعَلَهُمُ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ
Allāh jadikan mereka di bawah kekuasaan kalian.
فلا تكلفوهم ما لا يطيقون
Jangan kalian bebani mereka dengan tugas-tugas yang tidak kuasa mereka pikul.
فإذا كلَّفتُموهم فَأَعينُوهم
Kalau kalian membebani mereka
فَأَعينُوهم
Memberi tugas mereka sebisa mungkin kalian bantu.
Kalian ikut meringankan pekerjaan mereka karena status mereka sebagai budak, sebagai hamba sahaya itu bukan pilihan. Kalau mereka diberi pilihan mesti mereka memilih untuk menjadi orang merdeka. Tetapi itu adalah satu musibah yang menimpa mereka.

Karenanya empati kepada sesama manusia harus tetap ada. Kemudian kalau kita punya hewan (hewan piaraan) maka harus diberi kecukupan dan tidak boleh dibebani pekerjaan yang di luar kewajaran.

Suatu hari ada seekor unta kurus kering. Ketika berjumpa dengan Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam unta tersebut menangis (meneteskan air mata). Maka Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam mendekati unta tersebut dan mengusapnya.

Dan Nabi mendapatkan wahyu bahwa unta itu. Mendapatkan informasi dari si unta, unta itu menyampaikan kepada Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam dan Nabi memahami bahasa unta tersebut. Dan kemudian Nabi menyatakan, "Siapakah pemilik unta ini?"

Maka datanglah seorang Anshar yang mengatakan. Dan kemudian Nabi mengatakan kepadanya, "Berilah dia pakan yang cukup dan jangan engkau bebani dia dengan pekerjaan yang berat."

Rasulullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam juga memberikan ancaman kepada orang yang memelihara hewan piaraan namun dia tidak memberi pakan yang cukup.

عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ
Ada seorang wanita yang akan disiksa di dalam Neraka gara-gara dia memelihara seekor kucing.
حَبَسَتْهَا
Dia kurung kucing itu, dia tahan kucing itu.
لاَ هِيَ أطعمتها
Dia tidak beri pakan.
لاَ هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ
Dan dia tidak lepaskan agar dia mencari pakan sendiri.
Walaupun hewan ternak itu adalah milik kita, kita tidak boleh berbuat semena-mena. Menyiksanya, tidak boleh! Kalau memang dibutuhkan silakan disembelih tapi jangan disiksa. Apalagi dibunuh untuk dibuang, ini suatu hal yang terlarang dalam Islam.

نهى رسول الله صلى الله عليه و سلم ان تجعل ذات الروح غرضا

Nabi melarang kita menjadikan makhluk hidup sebagai sasaran panah atau sasaran tombak.

Ini cara-cara yang tidak baik dalam membunuh. Kalau memang mau dibunuh, sembelihlah! Agar dia segera mati tidak tersiksa, tapi ketika dijadikan sebagai sasaran memanah, sasaran menombak, dia tidak segera mati bisa jadi terkena panah di kakinya, di perutnya, di sayapnya atau di ekornya yang itu hanya menyiksa dan tidak segera membunuh.

Ini menggambarkan betapa indahnya syari'at Islam. Kalau memang Anda butuh, Anda suka memelihara atau ingin memelihara. Peliharalah dengan cara-cara yang baik. Boleh Anda memelihara burung, boleh Anda memelihara hewan namun berikanlah hak-haknya yang sewajarnya Anda berikan.

Kalau Anda tidak mampu atau Anda tidak siap melakukan hal itu, jangan pernah memelihara! Karena hanya akan mendatangkan dosa bagi Anda.

Ini yang bisa kami sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

بالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.