F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-156: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Abu Shafwan Abdullah bin Busr Al-Aslami

Audio ke-156: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Abu Shafwan Abdullah bin Busr Al-Aslami Radhiyallahu 'Anhu
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-389
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SENIN 25 Shafar 1445 H / 11 September 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-156: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Abu Shafwan Abdullah bin Busr Al-Aslami Radhiyallahu 'Anhu


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Hadits ke-14.

عَنْ أَبِي صَفْوَانَ عبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ الْأَسْلَمِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ ، وَحَسُنَ عَمَلُهُ ❳ . ❊ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ [.٢٣٣] ، وَقَالَ : ❲ حَدِيثٌ حَسَنٌ ❳ .
Dari Abu Shafwan Abdullah bin Busr Al-Aslami radhiyallahu 'anhu, dia bertutur, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya."
(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan ia berkomentar hadits ini derajatnya hasan)
Subhanallah, Jamaah.

Ini berkaitan dengan umur. Ada orang umur 40 tahun mati, orang saleh. Ada orang umur 42 tahun mati; ada orang umur 50 tahun mati; ada yang 80 tahun; ada yang 100 tahun. Mana yang lebih baik? Maka kita akan mengatakan,

{ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا }
"Allah akan menguji siapa di antara kalian yang paling baik amalannya."
Ini orang umurnya 40 tahun, beramal saleh terus. Nih orang umurnya 41 tahun, dia punya tambahan waktu 1 tahun untuk menambah amalannya. Maka dalam hadits ini, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,

❲ خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ ، وَحَسُنَ عَمَلُهُ ❳
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya."
Dia orang terbaik. Dia lebih baik daripada yang umurnya pendek, baik amalannya.

❲ وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ ، وَسَاءَ عَمَلُهُ ❳
"Dan seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya, buruk amalannya."
Ana akan sampaikan hadits Sa'ad bin Abi Waqqash agar kebayang sama kita bagaimana tambahan umur itu sebuah karunia dan hamba hendaklah mensyukuri umur yang Allah berikan kepada dia dan tidak menyia-nyiakannya.

Dalam hadits Sa'ad bin Abi Waqqash, dia cerita dia punya dua teman yang masuk Islamnya bareng. Masuk Islamnya bareng.

وَكَانَ أَحَدُهُمَا أَشَدَّ اجْتِهَادًا مِنَ الْآخَرِ

Dan salah satu dari keduanya ini lebih semangat, lebih bersungguh-sungguh beramal daripada yang satunya.

وَقُتِلَ شَهِيْدًا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ

Akhirnya yang lebih semangat dan bersungguh-sungguh ini, mati syahid di jalan Allah. Masuk Islamnya bareng, mati syahid. Akhirnya temannya yang satunya lagi dia baru meninggal dunia setelah setahun dari kematian saudaranya, baru dia meninggal dunia. Berarti umurnya lebih satu tahun dalam Islam.

Suatu malam Sa'ad bermimpi. Dalam mimpi itu dia berada di pintu surga dan dia bersama dua temannya tadi. Tahu-tahu ada yang datang dari dalam surga, membuka pintu surga, menyuruh teman ana yang matinya biasa (tidak mati syahid, tapi umurnya lebih panjang daripada yang pertama) untuk masuk surga duluan. Padahal dia biasa-biasa ibadahnya, tidak lebih besar daripada yang pertama. Setelah beberapa waktu, datang lagi panggilan. Ada orang yang memanggil teman ana yang mati syahid itu, baru dipanggil. Setelah itu yang ketiga datang lagi mengatakan, Engkau belum sampai waktunya, kepada Sa'ad bin Abi Waqqash. Sa'ad akhirnya terjaga.

Sa'ad bercerita kepada orang-orang tentang mimpi yang dia lihat, sehingga cerita itu sampai ke telinga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Beliau bertanya 'Alaihis-shalatu wassalam kepada para sahabatnya.

مِمَّا تَعْجَبُونَ
"Apa yang menyebabkan kalian takjub?"
Kenapa jadi bahan omongan nih? Kenapa (kalau sekarang mungkin istilahnya "viral") semua pada ngomongin.

Maka para sahabat mengatakan, Ya Rasulullah, kita nih bingung, heran. Itu orang pertama lebih semangat ibadahnya, lebih giat ibadahnya, bahkan meninggal di jalan Allah Jalla Jalaluh. Kok masuk surganya terlambat, keduluan orang yang biasa-biasa saja tapi umurnya tambah setahun?

Lalu apa kata Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam? Oh.. itu yang menyebabkan kalian takjub?

أَلَيْسَ عَاشَ بَعْدَهُ سَنَةَ؟
Bukankah orang itu hidupnya tambah satu tahun?
بَلَى
Iya, kata para sahabat.
وَأَدْرَكَ رَمَضَانَ
Dan dia mendapati bulan Ramadhan yang tidak didapati oleh temannya.
Kata sahabat, Iya.
وَصَلَّى كَذَا وَكَذَا
Dan dia shalat sepanjang satu tahun itu.
Berapa shalat yang dia lakukan? Kalau hanya shalat wajib 17 x 354, berapa? Sekitar 6200. Thayyib, anggap 6000. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kepada para sahabat yang heran kenapa orang itu matinya terlambat tapi enggak terlalu semangat ibadah, malah masuk surganya lebih dulu.

Kemudian Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menjelaskan, bukankah umurnya dia tambah setahun? Dia dapat bulan Ramadhan, mungkin dia dapat lailatul qadar, wallahu a'lam. Kemudian dia shalat sepanjang satu tahun itu; 6000 shalat yang dia lakukan, itu kalau yang wajib saja. Maka pantas kalau dia masuk surga lebih dulu.

Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,
❲ فَإِنَّمَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ❳
"Derajat antara dua orang itu seperti langit dan bumi."
Maka seseorang yang dikasih umur yang panjang dalam kondisi dia mungkin sakit, dia mungkin susah, hendaklah dia mensyukuri nikmat tersebut. Sehingga kita tahu, enggak boleh minta kematian.

❲ فَإِنْ كَانَ فَلَا بُدَّ ❳

Tapi kalau dia harus minta kematian karena dia enggak tahan dengan penyakit dia, dengan kondisi dia, maka hendaklah dia mengatakan,

[ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي إِذَا عَلِمْتَ الْحَيَاةَ خَيْرًا لِيْ ]
"Ya Allah, hidupkan aku kalau Engkau tahu hidup itu baik buat aku"
[ وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي ]
"Dan matikanlah aku kalau kematian itu lebih baik buat aku."
Artinya, enggak boleh minta kematian. Bisa jadi kematian ini yang menambah amalan untuk dirimu dan menambah derajatmu di surga. Salah satunya dengan melaksanakan yang wajib-wajib saja, apalagi kalau ditambah dengan yang sunah.

Maka hendaklah seseorang mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Dan bertambahnya umur seseorang seharusnya dia semakin bijak, semakin paham apa yang seharusnya dia lakukan. Dan orang yang paling buruk adalah orang yang panjang umurnya, buruk perbuatannya. Naudzubillahi min dzalik.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.