📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-395
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 SELASA, 03 Rabi’ul Awwal 1445 H / 19 September 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-162: Bab 12 Anjuran untuk Memperbanyak Amalan Kebaikan di Akhir Usia ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.
Thayyib. Kita lanjutkan kajian kita.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ❲ أعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بلَغَ سِتِّينَ سَنَةً ❳ . ❊ رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ [٦٤١٩].
قَالَ الْعُلَمَاءُ : مَعْنَاهُ : لَمْ يَتْرُكْ لَهُ عُذْرًا ؛ إِذْ أَمْهَلَهُ هَذِهِ الْمُدَّةَ . - يُقَالَ : أَعْذَرَ الرَّجُلُ ؛ إِذَا بَلَغَ الْغَايَةَ فِي الْعُذْرِ .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau bersabda, "Allah tidak akan menerima alasan dari seseorang lagi setelah Dia menangguhkan ajalnya hingga usia 60 tahun." (HR. Bukhari)
Para ulama menerangkan artinya, "Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan memberi alasan kepadanya kelak pada hari kiamat. Hal ini dikarenakan Dia telah memberi kesempatan yang cukup lama kepadanya dan memberi kekuatan untuk melaksanakan apa-apa yang diperintahkan-Nya." Dikatakan: A'dzarar rajulu ( أَعْذَرَ الرَّجُلُ ) : Seseorang tidak lagi menerima alasan. Yakni, apabila kesempatan yang diberikan-Nya telah mencapai batas akhirnya.
Na'am. Kita lihat di sini ya, hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi 'Alaihi-shalatu wasallam menjelaskan
❲ أعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أخَّرَ أجَلَهُ حَتَّى بلَغَ سِتِّينَ سَنَةً ❳
Ini buat orang-orang yang umurnya 60 tahun. Allah itu telah memberikan penangguhan yang cukup lama, waktu yang sudah lebih, dikasih umur 60 tahun.
Jadi kalau kita ketemu orang, umurnya ditanya, Berapa umurnya Pak? 60, 70.. Masyaaallah.. MasyaaAllah. Kadang kala sebagian orang bergurau dengannya mengatakan, MasyaaAllah ... Bapak.. umurnya sudah lebih banyak dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Bonusnya sudah banyak. Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam umurnya 63 tahun secara Hijriyah.
Jadi, dalam hadits ini disebutkan bahwasanya enggak ada alasan lagi buat engkau karena dikasih waktu yang cukup panjang. Seperti orang yang bekerja, dikasih waktu, kerjaan dia ini cukup 2 hari, tapi sama atasannya, Sudah, aku kasih waktu 5 hari. Orang lain mengerjakannya 2 hari, aku kasih waktu 5 hari! 5 hari enggak selesai, Subhanallah.
Maka disebutkan dalam hadits ini, bahwasanya enggak ada alasan buat mereka nanti pada hari kiamat.
Mungkin kalau ada orang yang umurnya hanya 17 tahun, kemudian nanti dihisab pada hari kiamat, dia mengatakan, Ya Allah, aku belum sempat banyak mendengarkan ayat-ayat-Mu ya Allah, aku belum sempat belajar yang banyak, karena memang aku umur 18 tahun meninggal; umur 20 tahun meninggal dunia.
Memang waktu hidup dia sebentar, sehingga bisa jadi dia memiliki alasan itu di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika dia dihisab. Tapi kalau orang sudah dikasih umur 60 tahun, enggak ada alasan lagi!
Dan memang kalau kita lihat, Jamaah, itu tadi orang-orang yang umur 56 tahun sudah mulai pensiun, sudah diberhentikan dari tempat kerjanya, sudah dinilai tidak produktif lagi, dicari orang lain yang akan menggantikan posisi dia; maka ini buat kita nih, kita yang belum umur 60 tahun, maka hendaklah mempersiapkan diri. Karena sekarang posisi kita memiliki energi yang mungkin kita enggak akan memilikinya nanti di umur 60 tahun. Kebanyakan orang umur 60 tahun sudah sakit-sakitan sekarang ini.
Dan orang yang umurnya 60 tahun, buat siapa saja; buat orang tua kita, keluarga kita, paman kita, maka sudah saatnya. Sampaikan kepada mereka, Sudah, mau cari apalagi?
Kalau dikatakan, Ya, kan kita harus semangat. Semangat, tapi jangan hanya untuk dunianya. Engkau dalam urusan dunia sudah dipensiunkan, masa engkau masih berambisi untuk cari dunia?
Memang Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakan,
❲ يَشِيْبُ ابْنُ آدَمَ ❳
Anak adam itu beruban, jadi tua.
Fisiknya menua, kulitnya keriput, rambutnya beruban, tulang-tulangnya melemah.
❲ يَشِيْبُ ابْنُ آدَمَ ، وَيَبْقَى اثْنَانِ ❳
Tapi ada dua yang enggak akan tua, enggak ikut tua.
❲ الْحِرْصُ وَالْعَمَلُ ❳
Yang pertama: ambisi; yang kedua: angan-angan.
Maka semoga hadits ini yang mendorong kita untuk kita memperbanyak amalan kita ketika umur 60 tahun, berarti kita harus lebih banyak amalannya. Dulu baca Qur'an hanya satu juz sehari, tapi sekarang dua juz, karena sudah enggak banyak kegiatan untuk cari dunia. Sehingga ada seorang wanita di Madinah yang masyaaAllah.. ana mendengarkan cerita itu dan benar-benar terharu.
Ada seorang wanita umur 60 tahun, wanita, mungkin dia sudah selesai dari kerjaan dunianya. Dia baru sadar, setelah umur 60 tahun dia baru menghafal Al-Qur'anul Karim. Dan tiga tahun dia hafal Al-Qur'anul Karim. MasyaaAllah 'Alaik.
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
════ ∴ |GiS| ∴ ════
Post a Comment