🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 5 ~ Makna Istighfar
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Halaqah 5 ~ Silsilah Qawaidul Arba | Makna Istighfar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-5 penjelasan kitab Al-Qawa’idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullaah
Beliau mengatakan
وَإِذَا أذَنبَ اسْتَغْفَر
“Dan apabila dia berdosa maka dia beristighfar ”
Beristighfar kepada Allah, memohon ampun kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى atas dosa yang telah dilakukan.
Makna Istighfar mengandung dua perkara :
1. Memohon kepada Allah supaya ditutupi dosa tersebut
Karena اسْتَغْفَر berasal dari kata غَفَرَ yang artinya menutupi
Ketika seseorang mengatakan أَسْتَغْفِرُ اللّٰه berarti dia telah memohon kepada Allah supaya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menutupi dosanya, ditutupi kemaksiatan yang dia lakukan dari mata manusia, sehingga tidak diketahui, sehingga tidak terbongkar kemaksiatan tersebut.
Seorang yang mengatakan اسْتَغْفَرُ اللّٰه maka dia telah memohon kepada Allah supaya dosanya ditutupi oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
2. Makna اسْتَغْفَر adalah memohon supaya dosanya dihapus
sehingga dosa yang sudah ditulis oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى meminta supaya catatan tersebut dihapus dari catatan amalnya. Sehingga kelak dihari kiamat tidak akan diadzab oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan sebab dosanya
فَإِنَّ هَؤُلاءِ الثَّلاثَ عُنْوَانُ السَّعَادَة
“Karena sesungguhnya tiga perkara ini adalah alamat atau ciri-ciri dari kebahagiaan”
Orang yang bahagia adalah orang yang apabila diberi bersyukur dan apabila mendapatkan musibah dia bersabar dan apabila dia berdosa dia beristighfar kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Kemudian beliau mengatakan :
اِعْلَمْ أَرْشَدَكَ اللهُ لِطَاعَتِهِ
“Ketahuilah semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan petunjuk kepadamu kepada ketaatan“
Beliau (semoga Allah merahmati beliau) kembali mendoakan kepada kita, supaya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan petunjuk kepada kita kepada ketaatan, yaitu mengilmui kebenaran dan mengamalkan kebenaran tersebut.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment