F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-3: Miniatur Hari Raya (Bagian ke-2)

Audio ke-3: Miniatur Hari Raya (Bagian ke-2) - Keadaan Seorang Mukmin Selepas Berlalunya Ramadhan
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-301
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 RABU, 12 Syawal 1444 H / 03 Mei 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Yudi Kurnia, Lc. حفظه الله تعالى

💽 Audio ke-3: Miniatur Hari Raya (Bagian ke-2)

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحَمْدُ ِللهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita yang mulia Muhammad Shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wasallam.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS (Grup Islam Sunnah) yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Berikut ini kita akan membahas apa yang menjadi keadaan dan sifat seorang mukmin setelah berlalunya Ramadhan. Silakan menyimak sampai selesai. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan manfaat dan menambah taufik dan hidayah-Nya bagi kita sekalian.

Ikhwan dan Akhawaty rahimakumullah.

Kita lanjutkan pembahasan kita tentang hari raya ini, yang menjadi miniatur inti dan pokok ajaran suatu keyakinan dan agama. Di mana dari miniatur, apa yang ditunjukkan dalam hari raya, ini juga menjelaskan kepada kita sekalian bahwasanya agama Islam ini adalah agama yang datang dengan apa-apa yang memberi kemudahan, kelapangan kepada kaum muslimin.

Ini bukanlah agama seperti yang dipahami oleh sebagian orang dan diperlihatkan serta diopinikan oleh sebagian orang sebagai agama yang sempit, sebagai agama yang memberikan kesempitan bagi para penganutnya. Itu sangat keliru dan salah.

Lihatlah di hari raya ini. Bagaimana agama ini penuh dengan kelapangan. Agama ini, kita saksikan kaum muslimin memakai pakaian-pakaian yang bagus, memakan makanan-makanan yang enak.

Lihatlah bagaimana kaum muslimin bersenang-senang dengan keluarga mereka. Mereka berjalan-jalan, mereka berekreasi, mereka tertawa, mereka bahagia. Bahkan untuk momen ini, kebahagiaan dan kegembiraan mereka itu terhitung sebagai ibadah. Itu terhitung sebagai ibadah!

Jadi agama ini bukan agama yang datang dengan kesempitan, untuk menyempitkan. Bahkan sebaliknya, agama ini datang untuk melapangkan apa-apa yang dahulu manusia sempit karena sesuatu yang mereka ada-adakan dan simpulkan sendiri tanpa bimbingan dan petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

{ ٱلَّذِينَ يَتَّبِعُونَ ٱلرَّسُولَ ٱلنَّبِيَّ ٱلۡأُمِّيَّ ٱلَّذِي يَجِدُونَهُۥ مَكۡتُوبًا عِندَهُمۡ فِي ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَٱلۡإِنجِيلِ يَأۡمُرُهُم بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَىٰهُمۡ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡخَبَٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنۡهُمۡ إِصۡرَهُمۡ وَٱلۡأَغۡلَٰلَ ٱلَّتِي كَانَتۡ عَلَيۡهِمۡۚ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَٱتَّبَعُواْ ٱلنُّورَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ }

Dalam surat Al-A'raf ayat 157, Allah menjelaskan tentang sifat Rasul dan apa yang Beliau bawa.

Allah berfirman,
"Rasul itu keterangannya didapatkan tercatat di dalam Taurat dan Injil. Di antara sifatnya, Rasul Muhammad ini memerintahkan kepada yang ma'ruf, melarang dari yang mungkar. Muhammad ini datang menghalalkan apa-apa yang baik, mengharamkan apa-apa yang menjijikkan (yang buruk), yang membahayakan. Dan Rasul itu datang untuk melepaskan belenggu dan ikatan-ikatan yang tadinya memberatkan mereka, yang mereka ada-adakan, yang mereka lalukan."
Maka Rasul datang dengan agama yang memberikan kelapangan dan keluasan apa-apa yang menyempitkan. Maka inilah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan apa yang Beliau bawa, agama Beliau 'Alaihis-shalatu wassalam. Inilah Islam!

Lihatlah di hari raya ini. Bagaimana kaum muslimin dengan kegembiraan yang ada pada mereka, kesenangan yang ada pada mereka, memakai pakaian-pakaian yang bagus, yang baik. Bagaimana mereka meluangkan waktu mereka dengan kesenangan bersama keluarga dan seterusnya.

Islam bukanlah agama yang datang untuk menyempitkan kehidupan. Islam adalah agama yang datang untuk mengatur bagaimana akhirnya kita sampai dalam kebahagiaan di dalam menjalani kehidupan dengan tidak berlebihan dan tidak mengurangi apa yang menjadi kebutuhan manusia, sehingga terjadilah keharmonisan, kesepadanan, kebaikan dan kemaslahatan.

Dan di antara yang ditunjukkan dari miniatur hari raya tentang pokok dasar Islam, inilah sejatinya Islam, agama yang tunduk, agama yang tegak atas dasar kekhusyukan, ketundukan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Akhirnya, kebahagiaan-kebahagiaan.
Akhirnya, kesenangan-kesenangan.
Akhirnya, ibadah itu berjalan sesuai dengan apa yang menjadi ketundukan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam rangka membesarkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Yang pastinya apa yang Allah tunjukkan, apa yang Allah perintahkan, apa yang Allah arahkan, itulah yang terbaik buat kita sekalian di dalam kita bertindak, di dalam kita menahan diri, dalam kita melangkah, dalam kita menghentikan langkah kita.

Inilah yang dapat kita lihat dalam hari raya yang kita rayakan. Kaum muslimin kembali berbuka, kembali memakan makanan mereka setelah sebelumnya mereka dilarang untuk melakukannya di siang hari.

Kaum muslimin kembali kepada apa yang menjadi perjalanan hidup mereka setelah sebelumnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menahan mereka untuk itu, dan itu tidak lain adalah untuk kebaikan dan kemaslahatan mereka.

Dan kaum muslimin menunjukkan ketundukan, ketaatan mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Inilah diin yang tegak di atas dasar ketundukan, ketaatan, kekhusyukan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam sedih, dalam senang, dalam bahagia, dalam susah dan sulitnya.

Wallahu a'lam.

Jama'ah rahimakumullah.

Itulah yang bisa kita kaji untuk saat ini. Semoga ilmu yang kita kaji ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal ibadah kita.

Sampai berjumpa lagi di pertemuan berikutnya.
بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.